Bawaslu Tetap Awasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Meski Minim Anggaran

- Editor

Jumat, 12 September 2025 - 18:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANJUNGPURA.ID (KUBU RAYA)  – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Barat melaksanakan Rapat Koordinasi Evaluasi Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Tahun Kerja 2025. Kegiatan ini berlangsung di aula rapat Bawaslu Kabupaten Kubu Raya, Jumat (12/9/2025) pukul 09.00–15.00 WIB.

 

Rapat tersebut dihadiri Koordinator Divisi (Kordiv) Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas dari Bawaslu Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat sebanyak lima orang, serta Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas, dan Humas berjumlah tiga orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Dalam sambutannya, Yosef Harry Suyadi selaku penanggung jawab Divisi Pencegahan menegaskan pentingnya validitas data sebelum disampaikan secara berjenjang, mulai dari Bawaslu Kabupaten/Kota ke Provinsi hingga Bawaslu RI.

 

“Yang bertanggung jawab terhadap data adalah pimpinan. Oleh karena itu, pastikan data yang dikirim valid agar tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari,” tegasnya.

Baca Juga :  Pangdam XII/TPR Kunjungan Kerja ke Kodim 1209/Bky

“Bawaslu harus bekerja maksimal dalam melakukan pengawasan,” tambahnya.

 

Berdasarkan hasil pengawasan Bawaslu Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat dengan 174 kecamatan dan 2.145 desa, Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) Semester I Tahun 2025 mencatat jumlah pemilih laki-laki sebanyak 2.032.233 orang dan perempuan 1.952.522 orang, sehingga total DPB mencapai 3.984.755 pemilih.

 

Mewakili Bawaslu Kabupaten Sekadau, Muhammad Sandi selaku koordinator divisi pengawasan PDPB menyampaikan bahwa pemutakhiran data di Sekadau difokuskan pada pemilih tidak memenuhi syarat (TMS), terutama mereka yang telah meninggal dunia.

 

“Kami dari Bawaslu telah mengawasi pemutakhiran data pemilih berkelanjutan ini, dan KPU melaksanakannya dengan pencocokan terbatas (coktas) di lapangan. Hal ini terjadi karena keterbatasan anggaran,” ungkapnya.

Baca Juga :  Menteri Pendidikan Tinggi Melanjutkan Kunjungan ke Fakfak, Satgas Kopasgat Pastikan Keamanan

 

Ia menambahkan, meski anggaran terbatas akibat efisiensi nasional sesuai instruksi Presiden RI, Bawaslu tetap berupaya bekerja maksimal dan optimal.

 

“Secara teknis, Bawaslu mengawasi pemutakhiran data, baik saat pencocokan di lapangan maupun dalam rapat pleno. Pada saat pleno, KPU juga mengundang Bawaslu serta pihak terkait lainnya seperti Disdukcapil, TNI/Polri, dan Kejaksaan,” pungkasnya. (MS)

Berita Terkait

Satgas Korpasgat Bersama Petugas Bandara Gagalkan Pengiriman 2.46 Kg Ganja di Bandara Sentani, Kab. Jayapura
Peringatan HUT ke-80 TNI AL: Lanal Ketapang Gelar Upacara dan Ziarah di TMP Tanjungpura
Kasus Asusila Sesama Jenis Terungkap, Pelaku 21 Tahun Dibekuk Polisi di Gresik
Sulap Sampah Plastik Jadi Bahan Bakar, DLH Pontianak Gunakan Untuk Kendaraan Operasional
Pemkot akan Optimalkan Monev lewat eSakip
Aktifkan Pos Siskamling, Perkuat Keamanan Lingkungan
BNN RI Musnahkan 2 Hektare Lahan Ganja Di Aceh Besar
Ungkap 8 Kasus Curanmor, Ada Residivis dan Pecandu Sabu

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 18:45 WIB

Bawaslu Tetap Awasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Meski Minim Anggaran

Jumat, 12 September 2025 - 18:10 WIB

Satgas Korpasgat Bersama Petugas Bandara Gagalkan Pengiriman 2.46 Kg Ganja di Bandara Sentani, Kab. Jayapura

Jumat, 12 September 2025 - 05:19 WIB

Peringatan HUT ke-80 TNI AL: Lanal Ketapang Gelar Upacara dan Ziarah di TMP Tanjungpura

Jumat, 12 September 2025 - 05:18 WIB

Kasus Asusila Sesama Jenis Terungkap, Pelaku 21 Tahun Dibekuk Polisi di Gresik

Jumat, 12 September 2025 - 05:12 WIB

Pemkot akan Optimalkan Monev lewat eSakip

Jumat, 12 September 2025 - 05:11 WIB

Aktifkan Pos Siskamling, Perkuat Keamanan Lingkungan

Jumat, 12 September 2025 - 05:10 WIB

BNN RI Musnahkan 2 Hektare Lahan Ganja Di Aceh Besar

Jumat, 12 September 2025 - 05:08 WIB

Ungkap 8 Kasus Curanmor, Ada Residivis dan Pecandu Sabu

Berita Terbaru