TANJUNGPURA.ID (KUBU RAYA) – Kabupaten Kubu Raya siap menyambut tahun 2026 dengan wajah baru. Pembangunan Bundaran Gaforaya, yang sebelumnya dikenal sebagai Bundaran Transmart, secara resmi dimulai sebagai bagian dari proyek ambisius untuk mempercantik dan menata ulang area publik di Kubu Raya. (19/9/2025)
Dalam sambutannya, Bupati Kubu Raya Sujiwo menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pelaku usaha yang telah berpartisipasi aktif dalam pembangunan ini.
“Bundaran ini adalah Bundaran Gaforaya, yaitu singkatan dari Gaia, Four point, Astra, dan Yamaha. Ini adalah bentuk apresiasi kami kepada mereka, dan penyumbang dana terbesar adalah Gaforaya,” ujar Bupati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Proyek ini merupakan kolaborasi antara pemerintah daerah dan 45 pelaku usaha, dengan skema gotong royong yang membebaskan APBD dari sebagian besar biaya.
“Pedestrian itu nol rupiah dari APBD. Kita hanya berencana untuk sharing anggaran untuk beberapa ornamen seperti tembaga berbentuk mangrove senilai Rp389 juta,” jelasnya.
Bundaran Gaforaya, yang kini menjadi ikon baru, ditargetkan selesai paling lambat pertengahan Desember tahun ini. Selain itu, beberapa proyek lain juga sedang berjalan, seperti:
- Penataan kawasan Adisito dan Ahmad Yani 2
- Penyelesaian pedestrian di Serdam
- Pembangunan Tugu Pesawat dan Tugu Alien
- Renovasi Taman Makam Pahlawan
- Penataan area publik di depan Kantor Bupati dan di Sungai Raya Dalam
Bupati Sujiwo menekankan bahwa perubahan wajah Kubu Raya tidak bisa dilakukan tanpa partisipasi masyarakat dan pelaku usaha.
“Ini adalah tanggung jawab besar untuk menyambut dukungan para pelaku usaha. Peran masyarakat dan pelaku usaha sangat penting dan besar,” pungkasnya.
Pembangunan Bundaran Gaforaya dan pedestrian Simpang Polda menuju bundaran tersebut secara resmi dinyatakan dimulai, menandai langkah awal Kubu Raya menuju penampilan yang lebih modern dan tertata di tahun 2026.