TANJUNGPURA.ID (KUBU RAYA) – Camat Sungai Ambawang, Jurin, mendampingi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam kunjungan kemanusiaan ke rumah warga yang terdampak insiden angin baling-baling helikopter saat proses pengambilan air di sungai, pada hari Kamis (31/7/2025).
Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab pemerintah terhadap warga yang mengalami dampak langsung dari aktivitas penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut. Dalam kesempatan itu, BNPB menyerahkan bantuan dan santunan langsung kepada pihak keluarga yang terdampak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami mengapresiasi langkah cepat dan perhatian pihak BNPB yang langsung berkoordinasi dengan semua stakeholder, sehingga hari ini bisa turun langsung dan bertemu dengan keluarga korban serta memberikan bantuan,” ujar Camat Jurin.
Insiden tersebut terjadi ketika helikopter milik BNPB sedang melakukan operasi pengambilan air di Sungai Ambawang sebagai bagian dari upaya pemadaman karhutla. Angin kuat dari baling-baling helikopter menyebabkan kerusakan ringan dan berdampak pada warga di sekitar lokasi operasi.
Turut hadir dalam kunjungan itu perwakilan dari BPBD Provinsi Kalimantan Barat, BPBD Kabupaten Kubu Raya, pihak Lanud Angkasa Pura, serta Danramil Sungai Ambawang. Kunjungan tersebut juga menjadi sarana dialog antara pihak BNPB dan warga, guna memastikan transparansi dan penanganan dampak secara menyeluruh.
Camat Jurin berharap agar insiden serupa tidak terulang kembali, serta meminta semua pihak untuk terus meningkatkan koordinasi dan keselamatan operasi lapangan, terutama saat penggunaan helikopter di wilayah padat penduduk.
“Kita semua sepakat bahwa keselamatan warga tetap menjadi prioritas utama dalam setiap upaya penanggulangan bencana,” tutupnya. (tim liputan).