Produksi Teater Koma Ke-235 Mencari Semar Hadirkan Perpaduan Cerita Tradisi Punakawan dengan Narasi Futuristik

- Editor

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 05:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANJUNGPURA.ID(JAKARTA)   – Di usianya yang ke-48 tahun, Teater Koma berkolaborasi dengan Bakti Budaya Djarum Foundation menghadirkan pementasan teater terbaru bertajuk Mencari Semar, sebuah lakon fantasi yang menggabungkan mitologi Jawa dengan narasi futuristik. Pementasan ini akan berlangsung pada 13 – 17 Agustus 2025 di Ciputra Artpreneur dan akan memadukan kekuatan cerita, kekayaan visual, musik, tarian dan teknologi panggung dalam satu pengalaman teatrikal yang imersif. (31/7/2025).

“Kami percaya bahwa seni memiliki kekuatan untuk menyentuh, menginspirasi, dan menjembatani generasi dalam mengenal kekayaan budaya bangsa. Komitmen kami untuk membangun ekosistem seni pertunjukan di Indonesia terwujud melalui berbagai dukungan, salah satunya kepada Teater Koma yang selama puluhan tahun konsisten menghadirkan karya-karya berkualitas yang merefleksikan kehidupan dan kebudayaan bangsa, dan kami bangga menjadi bagian dari perjalanan ini. Kami berharap seni pertunjukan Indonesia dapat terus tumbuh dan menjadi tuan rumah yang sejati di negeri sendiri,” ujar Billy Gamaliel, Program Manager Bakti Budaya Djarum Foundation.

Ditulis dan disutradarai oleh Rangga RiantiarnoMencari Semar mengisahkan tentang Semar, sang punakawan bijak yang menyimpan pusaka sakti bernama Jimat Kalimasada dalam tubuhnya di masa pensiunnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seiring berjalannya waktu, Kekaisaran Nimacha, sebuah peradaban futuristik yang hidup berdasarkan Perintah Utama menghadapi ancaman kepunahan akibat Perintah yang telah berkali-kali ditulis ulang, lima Agen diutus untuk mencari jalan keluar.

Mereka menemukan catatan sejarah tentang Kalimasada dan meyakini bahwa jimat itu mampu menulis ulang Perintah Utama. Demi menguasainya, para Agen ditugaskan untuk mencari Semar dan membawanya ke Ruang Putih, ruang ilusi yang dirancang untuk menarik keluar Kalimasada.

Baca Juga :  ASEAN Centre for Energy dan Huawei Luncurkan White Paper Rumuskan Masa Depan Industri Pusat Data

“Lakon ini mencoba menggambarkan dunia masa depan yang kehilangan arah, lalu mencari kembali kebijaksanaan yang berasal dari masa lampau. Semar bukan sekadar tokoh pewayangan, ia adalah simbol suara rakyat, penjaga keseimbangan, dan cerminan nilai-nilai luhur yang hari ini makin dibutuhkan,” terang Rangga Riantiarno, penulis naskah dan sutradara Mencari Semar.

Pementasan yang merupakan produksi Teater Koma ke 235 ini menjadi proyek kolaboratif lintas disiplin yang menghadirkan tata panggung modern serta visual yang kaya akan imajinasi.

Di bawah arahan Deden Bulqini sebagai Skenografer, pementasan Mencari Semar menggabungkan set panggung futuristik, tata cahaya dinamis, elemen multimedia, hingga proyeksi visual interaktif yang memungkinkan suasana berubah drastis seiring pergerakan waktu dan ruang dalam cerita. Unsur-unsur tersebut dihadirkan bukan hanya sebagai latar, tetapi sebagai bagian dalam menciptakan pengalaman panggung yang imersif dan komunikatif dengan penonton.

“Dalam Mencari Semar, kami mencoba mendekatkan konsep skenografi ke arah pengalaman visual yang responsif. Artinya, set tidak hanya memperkuat suasana, tetapi juga menjadi bagian dari dramaturgi.

Dengan bantuan teknologi proyeksi, elemen suara, dan tata cahaya yang dirancang menyatu, kami menghadirkan dimensi waktu yang tidak statis, sejalan dengan cerita tentang Semar yang terjebak dalam putaran waktu. Ini adalah upaya kami untuk membawa penonton tidak hanya melihat, tapi ikut merasa terperangkap dalam dunia Semar,” ujar Deden Bulqini, Skenografer Mencari Semar.

Di saat bersamaan, elemen khas Teater Koma tetap hadir kuat, mulai dari kostum penuh warna, nyanyian jenaka, hingga tarian teatrikal dan humor cerdas yang relevan dengan keadaan saat ini. Dengan pendekatan visual yang sinematik dan struktur panggung yang fleksibel, pementasan ini diharapkan mampu memberikan pengalaman teater yang segar, relevan, dan memikat lintas generasi.

Baca Juga :  Edi Kamtono Ajak Generasi Muda Hijrah ke Arah Positif

“Melalui Mencari Semar, kami ingin terus merayakan panggung sebagai ruang kebebasan berekspresi. Ini adalah kolaborasi antara imajinasi, kecintaan pada budaya, dan keberanian untuk menghadapi masa depan dengan berpegang dengan nilai-nilai budaya lokal. Kami mengajak penonton untuk ikut dalam perjalanan fantastis ini, dan semoga pesan-pesan yang kami sampaikan bisa menggugah hati dan pikiran,” ujar Ratna Riantiarno, produser pementasan ini.

Pementasan Mencari Semar akan berlangsung setiap hari mulai 13 hingga 17 Agustus 2025, pukul 19.30 WIB, dengan dua pertunjukan khusus di hari Sabtu (16 Agustus) pada pukul 13.30 dan 19.30, serta Minggu (17 Agustus) pukul 13.30 WIB. Tiket pertunjukan sudah tersedia dan dapat diperoleh melalui situs resmi Teater Koma dan melalui platform pembelian tiket. Harga tiket bervariasi mulai dari Rp100.000 hingga Rp850.000

Berita Terkait

Ketua Umum KSBN Disambut Adat Papua di Merauke, Satgas Kopasgat Amankan Kedatangan
Suharyanto Paparkan Strategi Mitigasi Bencana di Hadapan Peserta P3N 2025 Lemhannas RI
Pekan ASI Sedunia 2025: Dukung Ibu Menyusui, Lindungi Hak Anak
Manjakan Pensiun ASN, Bank Kalbar Berikan Layanan “Plus” Di Cabang Pembantu Untan
Satgas Yonko 465 Kopasgat Gagalkan Penyelundupan Miras Berkedok Air Mineral di Bandara Timika
Bupati Sujiwo dan Kapolres Kubu Raya Sidak Parkir Liar Kontainer di Jalan Trans Kalimantan Dan Tegaskan Hal Ini
Pertamina AFT Supadio Latih 49 Kader Posyandu Mekar Sari Lewat Workshop Tiga Hari
Satgas Kopasgat Pamtas RI–PNG Pos Oksibil Dukung Orientasi PPPK UPBU Oksibil Tahun 2025

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 11:51 WIB

Ketua Umum KSBN Disambut Adat Papua di Merauke, Satgas Kopasgat Amankan Kedatangan

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 10:45 WIB

Suharyanto Paparkan Strategi Mitigasi Bencana di Hadapan Peserta P3N 2025 Lemhannas RI

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 08:24 WIB

Pekan ASI Sedunia 2025: Dukung Ibu Menyusui, Lindungi Hak Anak

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 05:22 WIB

Produksi Teater Koma Ke-235 Mencari Semar Hadirkan Perpaduan Cerita Tradisi Punakawan dengan Narasi Futuristik

Jumat, 1 Agustus 2025 - 19:06 WIB

Manjakan Pensiun ASN, Bank Kalbar Berikan Layanan “Plus” Di Cabang Pembantu Untan

Kamis, 31 Juli 2025 - 19:09 WIB

Bupati Sujiwo dan Kapolres Kubu Raya Sidak Parkir Liar Kontainer di Jalan Trans Kalimantan Dan Tegaskan Hal Ini

Kamis, 31 Juli 2025 - 11:00 WIB

Pertamina AFT Supadio Latih 49 Kader Posyandu Mekar Sari Lewat Workshop Tiga Hari

Kamis, 31 Juli 2025 - 10:11 WIB

Satgas Kopasgat Pamtas RI–PNG Pos Oksibil Dukung Orientasi PPPK UPBU Oksibil Tahun 2025

Berita Terbaru