![]() |
Gubernur Papua Tengah Salurkan Bantuan ke Warga Sinak, Satgas Kopasgat Amankan Bandara Tigiles |
TANJUNGPURA.ID (PAPUA TENGAH) – Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, S.H., bersama Wakil Gubernur Deinas Geley, S.Sos., M.Si., mengunjungi pengungsi di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, pada Sabtu (9/8/2025). Kunjungan ini dilakukan untuk memantau kondisi pengungsi sekaligus menyerahkan bantuan berupa mesin chainsaw, bahan bangunan, terpal, dan sembako guna membantu pemulihan hunian yang rusak akibat konflik. (11/8/2025)
Rombongan tiba di Bandara Tigiles Sinak dengan pengamanan dari Satgas Kopasgat Pos Sinak, yang bertugas mengamankan objek vital di wilayah tersebut. Kopasgat juga mendukung kelancaran komunikasi udara dan distribusi logistik selama kunjungan berlangsung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan diawali dengan penyambutan adat setempat, kemudian dilanjutkan dengan dialog bersama masyarakat di Lapangan Gudang Logistik BNPB.
Dalam sambutannya, Gubernur Nawipa menyampaikan apresiasi kepada aparat keamanan dan pemerintah daerah atas penanganan pengungsi. Ia menegaskan bahwa pemerintah provinsi akan terus hadir di tengah masyarakat yang terdampak, tidak hanya melalui bantuan kemanusiaan tetapi juga jaminan keamanan.
“Kami harap warga dapat segera kembali ke kampung halaman dengan jaminan keamanan dari TNI/Polri dan tokoh adat,” ujarnya.
Keberadaan Satgas Kopasgat dinilai strategis dalam menjaga stabilitas keamanan, khususnya di area bandara yang menjadi pintu masuk utama ke wilayah pedalaman.
Sekretaris Daerah Kabupaten Puncak, Drs. Nenu Tabuni, melaporkan bahwa sebanyak 3.253 warga mengungsi dari lima distrik. Puluhan honai dan rumah dilaporkan rusak. Pemerintah daerah telah menyiapkan tenda, bahan bakar, dan logistik dasar untuk mendukung pemulangan warga.
Koordinator pengungsi, Leniak Talenggen, berharap pembangunan infrastruktur seperti jalan dan fasilitas kesehatan segera direalisasikan agar masyarakat bisa hidup layak pascakonflik. Sementara itu, Kepala Distrik Sinak, Petrus Kogoya, dan Kepala Suku Desman Murib mengusulkan pemekaran Distrik Sinak menjadi Kabupaten Sinak Jaya agar pembangunan lebih merata dan tepat sasaran.
Kunjungan ditutup dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada perwakilan pengungsi dan doa bersama yang dipimpin oleh Pdt. Panus Mage dari GKII Wilayah Puncak. Setelah kegiatan selesai, rombongan gubernur melanjutkan perjalanan ke Nabire.
Pemerintah Provinsi Papua Tengah menegaskan komitmennya untuk terus mendengar aspirasi masyarakat dan memastikan pembangunan menyentuh langsung kebutuhan warga terdampak konflik, khususnya di wilayah pedalaman yang selama ini sulit dijangkau.