TANJUNGPURA.ID (KUBU RAYA) – Bupati Kubu Raya, Sujiwo, menegaskan komitmennya dalam mendukung pondok pesantren (ponpes) agar dapat meningkatkan kualitas dan menjadi pilihan utama masyarakat dalam pendidikan.
Hal itu ia sampaikan saat meresmikan Gedung Olahraga Kampus III Pondok Pesantren Mathla’ul Anwar di Pal XIII, Kecamatan Sungai Kakap, Rabu (20/8/2025). Menurutnya, masih ada kecenderungan pondok pesantren dianggap sebagai pilihan terakhir bagi orang tua dalam menyekolahkan anak-anak mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Selama ini pondok pesantren seperti tempat cadangan untuk menimba ilmu. Misalnya, dimasukkan di sekolah ini tidak diterima, di sekolah favorit tidak diterima, akhirnya orang tua berpikir daripada tidak sekolah maka dipondokkan saja. Saya tidak mau seperti itu,” tegas Sujiwo.
Karena itu, ia mengajak para tokoh agama, mulai dari ulama, kiai, hingga ustaz, untuk bersama-sama berjuang menjadikan pondok pesantren sebagai destinasi utama pendidikan. Menurutnya, kualitas dan fasilitas ponpes menjadi faktor penting agar diminati masyarakat.
“Tentunya untuk menjadi pilihan utama itu tidak gampang. Karena orang tua yang punya uang pasti akan melihat seperti apa bangunan pondoknya, sanitasinya, kamar tidurnya, ruang belajarnya, hingga kualitas ustaz-ustazahnya,” jelasnya.
Sujiwo menekankan bahwa mewujudkan pondok pesantren yang representatif adalah tantangan yang harus dijawab bersama. Sebagai kepala daerah, ia berkomitmen membangun akses menuju pondok pesantren agar lebih layak dan menarik bagi masyarakat.
“Jika melihat pondok dan akses jalannya saja sudah mengerikan, pastilah orang tua tidak tertarik. Seiring berjalannya waktu, Alhamdulillah pondok-pondok pesantren sudah mulai menggeliat dan tentunya ini membanggakan bagi saya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sujiwo menyebut Kubu Raya merupakan daerah dengan jumlah pondok pesantren terbanyak di Pulau Kalimantan. Hal ini, menurutnya, merupakan aset besar sekaligus tantangan untuk memastikan generasi penerus bangsa mendapatkan pendidikan terbaik.
“Saya sudah membuka data, pondok pesantren yang paling banyak itu di Kabupaten Kubu Raya dan itu masa depan penerus bangsa. Ini menjadi tantangan yang harus saya perhatikan,” pungkasnya. (tim liputan).
Editor : Hendro