TANJUNGPURA.ID (SANGGAU) – Perum Bulog Cabang Sanggau terus memperkuat peran Rumah Pangan Kita (RPK) sebagai ujung tombak distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di tengah Masyarakat, Kamis (21/8/2025).
Langkah ini diambil untuk memastikan ketersediaan beras tetap terjamin, harga stabil, dan distribusi menjangkau hingga pelosok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Puluhan mitra Rumah Pangan Kita (RPK) dari berbagai kecamatan hadir dalam forum diskusi yang digelar Bulog Sanggau. Forum tersebut difokuskan pada strategi penguatan peran RPK agar semakin efektif menjaga stabilitas harga beras di lapangan.
“RPK adalah garda terdepan Bulog. Melalui jaringan mereka, beras SPHP bisa lebih cepat, dekat, dan mudah diakses masyarakat,” tegas Ahmad Aminudin Kepala Bulog Sanggau.
Empat Fokus Utama
Dalam forum ini, Bulog menekankan empat hal penting yang menjadi dasar penguatan RPK, yaitu:
- Mencegah gejolak harga beras di pasaran dengan menghadirkan beras SPHP sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
- Menjaga ketersediaan pasokan dan harga stabil di tingkat konsumen.
- Mendukung pengendalian inflasi daerah.
- Memastikan penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tepat sasaran.
Aspirasi Mitra RPK
Forum berlangsung interaktif. Sejumlah mitra RPK menyampaikan kendala distribusi di wilayah pedalaman serta perlunya penguatan kapasitas dalam mengelola stok. Menanggapi hal itu, Bulog menyatakan siap memberikan pendampingan teknis, monitoring, hingga sinergi dengan pemerintah daerah.
Deklarasi Komitmen Bersama
Acara ditutup dengan deklarasi bersama mitra RPK di Sanggau. Mereka berkomitmen mendukung penuh program SPHP, menyalurkan beras sesuai aturan, menolak segala bentuk penyimpangan, serta berperan aktif menjaga ketahanan pangan masyarakat.
Penopang Stabilitas Pangan
Keberadaan RPK terbukti mampu menahan gejolak harga beras ketika harga gabah naik di tingkat petani. Dengan beras SPHP yang dijual sesuai HET, masyarakat tetap mendapat pilihan harga terjangkau.
“Semakin kuat jaringan RPK, semakin kokoh pula ketahanan pangan di Sanggau. Masyarakatlah yang akan merasakan manfaatnya,” pungkas Ahmad Aminudin.
Ke depan, Bulog berencana memperluas jaringan RPK sekaligus meningkatkan kapasitasnya agar distribusi beras SPHP makin optimal. (tim liputan).
Editor : Hendro