TANJUNGPURA.ID (YIBIN) — Sichuan Yingfa Ruineng Technology Co., Ltd. (“Yingfa Ruineng”) resmi bergabung dengan United Nations Global Compact (UNGC). Langkah ini melambangkan komitmen Yingfa Ruineng pada pembangunan berkelanjutan. Lebih lagi, Yingfa Ruineng mengintegrasikan pembangunan berkelanjutan dalam strategi bisnis dan meningkatkan inovasi demi mendorong industri fotovoltaik menuju efisiensi yang lebih baik, serta emisi karbon yang lebih rendah.
Memenuhi Komitmen Global dan Mempercepat Pencapaian Target Pembangunan Berkelanjutan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Didirikan oleh mantan Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan pada 2000, UN Global Compact adalah lembaga yang paling berpengaruh di dunia dalam program pembangunan berkelanjutan yang dijalankan perusahaan (corporate sustainability). UN Global Compact mendorong berbagai perusahaan agar memenuhi 10 prinsip yang mencakup hak asasi manusia, standar ketenagakerjaan, pelestarian alam, dan antikorupsi, serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) PBB pada 2030. Kini, UN Global Compact telah beranggotakan puluhan ribu perusahaan dan lembaga di lebih dari 160 negara.
Setelah bergabung dengan UNGC dan bertekad memenuhi prinsip-prinsipnya, Yingfa Ruineng telah terbukti memprioritaskan Lingkungan Hidup, Sosial, dan Tata Kelola Perusahaan (ESG). Ke depan, Yingfa Ruineng ingin memperluas program ESG dalam seluruh aspek operasional, serta berkontribusi terhadap transisi menuju rantai pasok PV yang lebih efisien dan rendah karbon.
Memperluas Penggunaan Energi Bersih Lewat Teknologi
Sebagai salah satu pemain penting dalam rantai industri fotovoltaik Tiongkok, Yingfa Ruineng menjalankan litbang dan memproduksi sel surya yang sangat efisien. Solusi tersebut telah digunakan secara luas, termasuk pembangkit listrik tenaga surya skala besar, sistem PV komersial, industri, dan hunian. Didukung sejumlah teknologi mutakhir, seperti teknologi sel PERC, TOPCon, dan back-contact (BC), serta teknologi Czochralski monocrystalline silicon ingot, Yingfa Ruineng selalu meningkatkan efisiensi konversi dan mengurangi levelized cost of electricity (LCOE).
Merespons isu netralitas karbon di dunia, serta mendukung pencapaian “dua target penurunan karbon” Tiongkok, Yingfa Ruineng terus mempercepat inovasi teknologi dan manufaktur pintar demi menghemat konsumsi energi dan menurunkan emisi karbon dalam proses produksinya. Lewat kemitraan yang terjalin dengan UNGC, Yingfa Ruineng kelak semakin cepat mengoptimalkan praktik manajemen rantai pasok berkelanjutan, serta terus mengeksplorasi aplikasi energi terbarukan.
Perspektif dari Eksekutif Yingfa Ruineng: Pembangunan Berkelanjutan Menjadi Agenda Penting
“Bergabung sebagai anggota UNGC merupakan perkembangan penting dalam globalisasi yang ditempuh Yingfa Ruineng,” ujar President, Yingfa Ruineng, Zhang Min. “Kami menyadari, kesuksesan jangka panjang tak hanya berkaitan dengan kinerja bisnis, namun juga dampak positif yang dibuat perusahaan terhadap lingkungan hidup dan masyarakat. Ke depan, kami akan terus meningkatkan standar internal dan mengintegrasikan pembangunan berkelanjutan dalam setiap aspek operasional.”
Prospek Mendatang: Membangun Masa Depan Energi dengan Prinsip Netralitas Karbon
Setelah perkembangan pesat yang terjadi di industri energi global, Yingfa Ruineng menganggap statusnya sebagai anggota UNGC sebagai sebuah titik awal yang baru. Yingfa Ruineng akan terus meningkatkan kapabilitas teknologi dan kinerja ESG sekaligus berkolaborasi dengan mitra-mitra asing guna mempercepat transisi menuju masa depan energi yang lebih lestari, rendah karbon, dan berkelanjutan–tepatnya, ketika manfaat energi bersih diperoleh semua orang.