Tekan Angka Diabetes Lansia, RSUD Pontianak Utara Luncurkan PONTI MANIS

- Editor

Sabtu, 5 Juli 2025 - 15:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peresmian Poliklinik Geriatri, Kencing Manis dan Edukasi di RSUD Pontianak Utara.

TANJUNGPURA.ID  (PONTIANAK)  – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak semakin serius menangani berbagai macam kasus kesehatan, termasuk Penyakit Tidak Menular (PTM). Terlebih untuk kalangan Lanjut Usia (Lansia), PTM perlu mendapat penanganan yang cepat dan tepat. Untuk itu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pontianak Utara meluncurkan PONTI MANIS, yaitu Poli Klinik Geriatri, Kencing Manis, dan Edukasi.

 

Direktur UPT RSUD Pontianak Utara Nuzulisa Zulkifli mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk menekan angka Diabetes di kalangan lansia, yang merupakan salah satu penyakit PTM.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Inovasi ini menurutnya merupakan kolaborasi dari berbagai pihak, seperti Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Persatuan Diabetes Indonesia (PERSADIA), serta TP-PKK Kota Pontianak dan RSUD Pontianak Utara.

“Hari ini kita launching inovasi PONTI MANIS. Inovasi ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan pelayanan. Di sini, kunjungan pasien lansia cukup tinggi dan pasien PTM khususnya Diabetes cukup tinggi,” ungkapnya di RSUD Pontianak Utara, Sabtu (5/7/2025).

Nuzulisa menambahkan, hal ini sejalan dengan data bahwa di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), penyakit Diabetes masuk ke dalam penyakit 5 terbesar untuk lansia. PONTI MANIS ini diharapkannya bisa menekan angka penderita kasus tersebut, khususnya untuk para lansia.

Baca Juga :  Menkes Budi Gunadi Tinjau Pos Pelayanan Kesehatan Pelabuhan Ciwandan

“PONTI MANIS ini memang fokus pada klinik Geriatri, yang mana merupakan klinik ramah lansia. Lalu juga berfokus pada penanganan kasus Diabetes Melitus, serta edukasinya,” jelasnya.

Selama ini, diakuinya Rumah Sakit melakukan penanganan dengan pendekatan tindakan kuratif. Untuk itu, RSUD Pontianak Utara mencoba melakukan pendekatan dari segi promosi dan edukasi kesehatan. Pendekatan ini juga akan menyasar tidak hanya pasien, tetapi juga keluarga pasien.

“Kita tahu bahwa lansia memiliki keterbatasan dan kebutuhan khusus, begitu mereka datang mereka akan kita prioritaskan. Mereka datang langsung kita layani tanpa perlu menunggu lama, mulai dari pemeriksaan hingga pemberian obat-obatan,” terangnya.

Dengan adanya kolaborasi ini, Nuzulisa berharap RSUD Pontianak Utara bisa melakukan One Stop Service, dimana pasien lansia bisa datang untuk melakukan banyak pemeriksaan. Sehingga akhirnya dapat menekan angka pasien PTM, khususnya Diabetes.

“Saya harap inovasi ini tidak hilang begitu saja. Bisa bertahan kalau perlu terus dimodifikasi dan diperbaharui sesuai kebutuhan masyarakat dan kondisi RSUD Pontianak Utara,” pungkasnya.

Baca Juga :  H Fauzan Cabup Pertama Yang Kembalikan Berkas Di PAN Kubu Raya

Ketua TP-PKK Yanieta Arbiastuti, mengapresiasi peluncuran inovasi yang menyasar lansia di Kota Pontianak. Menurutnya, pendekatan pencegahan penyakit melalui edukasi serta pelayanan yang baik di Rumah Sakit akan meningkatkan kualitas hidup para lansia.

“Saya harap inovasi ini bisa segera diimplementasikan ke masyarakat. Karena lansia ini merupakan aset keluarga dan bangsa. Kesehatan lansia bukan hanya tentang pengobatan, tetapi bagaimana bisa mengedukasi dan membimbing para lansia untuk bisa hidup lebih sehat,” harapnya.

Yanieta juga berharap PONTI MANIS ini bisa memberikan manfaat yang luar biasa kepada para lansia. Salah satunya dengan memberikan pelayanan yang bisa menyapa dengan kasih sayang dan melayani dengan cinta untuk para lansia.

“Kami dari PKK juga siap mendukung inovasi ini. Kami memiliki kader-kader yang siap memonitoring dan mengevaluasi serta mengedukasi lansia dan juga masyarakat,” tutupnya.

Berita Terkait

Masa Pensiun Bermakna, Pemkab Kayong Utara Kolaborasi dengan Bank Kalbar dan Taspen
Sambut Global Village 2.0, AIESEC in USU Berkolaborasi Dengan SMA Negeri 5 Medan
UNIQLO : C Fall/Winter 2025 Luncurkan Koleksi Terbaru “Modernity in Motion”, Kini Hadirkan HEATTECH Cashmere Untuk Pria
Prajurit Yonko 465 Kopasgat Salurkan Bantuan ke Warga Merauke, Tegaskan Negara Hadir
Dua Remaja Jadi Spesialis Curanmor, Begini Kronologinya
Operasi Patuh Kapuas 2025, Momentum Tanamkan Budaya Tertib Lalu Lintas Sejak Dini
UNTAN Gelar Pelatihan Wasit C3 Mahasiswa, Cetak Generasi Wasit Profesional dan Berkarakter
Pekan Gawai Dayak Sintang, Wakil Gubernur Kalbar Ajak Lestarikan Budaya Leluhur

Berita Terkait

Sabtu, 19 Juli 2025 - 08:15 WIB

Masa Pensiun Bermakna, Pemkab Kayong Utara Kolaborasi dengan Bank Kalbar dan Taspen

Jumat, 18 Juli 2025 - 13:50 WIB

Sambut Global Village 2.0, AIESEC in USU Berkolaborasi Dengan SMA Negeri 5 Medan

Jumat, 18 Juli 2025 - 13:47 WIB

UNIQLO : C Fall/Winter 2025 Luncurkan Koleksi Terbaru “Modernity in Motion”, Kini Hadirkan HEATTECH Cashmere Untuk Pria

Jumat, 18 Juli 2025 - 10:28 WIB

Prajurit Yonko 465 Kopasgat Salurkan Bantuan ke Warga Merauke, Tegaskan Negara Hadir

Kamis, 17 Juli 2025 - 17:47 WIB

Dua Remaja Jadi Spesialis Curanmor, Begini Kronologinya

Kamis, 17 Juli 2025 - 17:44 WIB

UNTAN Gelar Pelatihan Wasit C3 Mahasiswa, Cetak Generasi Wasit Profesional dan Berkarakter

Kamis, 17 Juli 2025 - 17:42 WIB

Pekan Gawai Dayak Sintang, Wakil Gubernur Kalbar Ajak Lestarikan Budaya Leluhur

Kamis, 17 Juli 2025 - 17:40 WIB

Ketua DAD Sintang, Jeffray Edward: Gawai Dayak XII Jadi Momen Syukur dan Pelestarian Budaya

Berita Terbaru

Bisnis

Dua Remaja Jadi Spesialis Curanmor, Begini Kronologinya

Kamis, 17 Jul 2025 - 17:47 WIB