Rangkaian Dialog Peradaban Satukan BRICS di Rio

- Editor

Kamis, 3 Juli 2025 - 06:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANJUNGPURA.ID (RIO DE JANEIRO)  — Rangkaian Dialog Peradaban Edisi BRICS berlangsung di Rio de Janeiro State University, Brazil, Jumat lalu. Acara ini diikuti lebih dari 300 peserta dari Tiongkok, Brazil, Rusia, Afrika Selatan, dan India.

Brazil's Copacabana Fort Orchestra performs musical hits in BRICS countries during the BRICS Edition of the Dialogue of Civilizations Series on Friday at Rio de Janeiro State University.
Brazil’s Copacabana Fort Orchestra performs musical hits in BRICS countries during the BRICS Edition of the Dialogue of Civilizations Series on Friday at Rio de Janeiro State University.

Dengan tema “Strengthening Cultural Ties Among BRICS Nations Empowering a Brighter Future for the Global South” (Mempererat Ikatan Kultural antara Negara-Negara BRICS, Membangun Masa Depan yang Lebih Cerah untuk Negara-Negara Berkembang), acara ini digelar oleh Dinas Informasi Dewan Negara Tiongkok dan Dewan Legislatif Negara Bagian Rio de Janeiro, China Intercontinental Communication Center (CICC), dan Rio de Janeiro State University, sedangkan Dinas Informasi Pemerintah Provinsi Guangdong dan Nanfang Media Group berpartisipasi sebagai panitia pelaksana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lewat sambutannya, perwakilan Dinas Informasi Dewan Negara Tiongkok menekankan, aktivitas pertukaran antarwarga di negara-negara BRICS tak hanya menjadi dialog antarnegara dan kebudayaan, namun juga contoh dari solidaritas dan pembangunan kolektif antara negara-negara berkembang (Global South). Setelah kerja sama BRICS yang lebih luas memasuki babak baru, aktivitas pertukaran budaya dan sikap saling memahami harus terus digalakkan. Dengan demikian, kolaborasi BRICS Plus menjadi lebih bermakna, inklusif, dan berlangsung dalam jangka panjang, seperti dipaparkan perwakilan Dinas Informasi Dewan Negara Tiongkok.

Baca Juga :  Wujud Nyata Sutarmidji Perjuangkan Lahirnya Tiga Izin WPR di Kapuas Hulu

Menurut Tia Ju, Wakil Ketua Dewan Legislatif Negara Bagian Rio de Janeiro, dunia kini berhadapan dengan banyak tantangan, seperti perubahan iklim, kesenjangan sosial, serta konflik geopolitik. Untuk itu, negara-negara BRICS membawa aspirasi negara-negara berkembang. Dalam konteks tersebut, dialog peradaban sangat penting. Kebudayaan menyatukan manusia dan membangun sikap saling memahami.

“Ketika menghargai perbedaan dan menjunjung solidaritas global, maka kita membangun pondasi masa depan berkelanjutan yang berlandaskan perdamaian, empati, dan kesejahteraan kolektif,” ujarnya.

Acara ini diawali “BRICS Pop-Songs Medley” yang dibawakan Copacabana Fort Orchestra. Lalu, para atlet BRICS, pemimpin bisnis, dan profesional muda ikut berbagi pengalaman sehingga mencerminkan upaya negara-negara BRICS untuk mencapai pembangunan kolektif melalui kegigihan, persatuan, dan kolaborasi.

Baca Juga :  TPPS Kabupaten Sintang: Evaluasi Kinerja 2024 dan Rencana Aksi Penurunan Stunting 2025

Rangkaian pameran tematis juga digelar selain program acara utama, termasuk pameran-pameran bertajuk The Declaration of Civilization: A Beautiful Scroll Painting of a Community with a Shared Future for Mankind I, The Warmth of the World: BRICS Lifestyle Photo Exhibition, Exhibition of Graphic Seals: Mutual Learning Among Civilizations with A Shared World Vision (BRICS Edition), See you in Guangdong: Lingnan Cultural Innovation Exhibition, Essence of China: Exploring the Culture of Traditional Chinese Medicine, serta proyek interaktif yang dipersembahkan negara-negara BRICS.

Berita Terkait

Menjaga Batas, Kobarkan Semangat 17 Agustus di Penjuru Papua: Satgas Korpasgat Pamtas RI–PNG 2025 Rayakan Kemerdekaan Bersama Rakyat
Mahasiswa AKFAR Yarsi Bagikan Bendera Merah Putih Ke Komunitas Dan PKL
Satgas Kopasgat dan Apkam Lainnya Turut Semarakan Pawai dan Pentas Seni HUT RI Ke-80 di Kab. Pegunungan Bintang
Kopasgat Kawal Ketat Peresmian Terminal Baru Bandara Ilaga, Simbol Kemajuan Kabupaten Puncak
‘135 Menit’ Karya Stage Of Wawan Sofwan: Drama Historis tentang Pertemuan Diponegoro dan De Kock
Produksi Teater Koma Ke-235 Mencari Semar Hadirkan Perpaduan Cerita Tradisi Panakawan dengan Narasi Futuristik
Rayakan Seabad Pramoedya Ananta Toer, Pentas Teater ‘Bunga Penutup Abad’ Hadir Kembali
Bersama Kopasgat Dari Papua untuk Indonesia: Semangat Kemerdekaan Menggelora di Dogiyai

Berita Terkait

Senin, 18 Agustus 2025 - 15:47 WIB

Menjaga Batas, Kobarkan Semangat 17 Agustus di Penjuru Papua: Satgas Korpasgat Pamtas RI–PNG 2025 Rayakan Kemerdekaan Bersama Rakyat

Senin, 18 Agustus 2025 - 15:26 WIB

Mahasiswa AKFAR Yarsi Bagikan Bendera Merah Putih Ke Komunitas Dan PKL

Minggu, 17 Agustus 2025 - 11:26 WIB

Satgas Kopasgat dan Apkam Lainnya Turut Semarakan Pawai dan Pentas Seni HUT RI Ke-80 di Kab. Pegunungan Bintang

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 15:51 WIB

Kopasgat Kawal Ketat Peresmian Terminal Baru Bandara Ilaga, Simbol Kemajuan Kabupaten Puncak

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:25 WIB

Produksi Teater Koma Ke-235 Mencari Semar Hadirkan Perpaduan Cerita Tradisi Panakawan dengan Narasi Futuristik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:14 WIB

Rayakan Seabad Pramoedya Ananta Toer, Pentas Teater ‘Bunga Penutup Abad’ Hadir Kembali

Jumat, 15 Agustus 2025 - 12:49 WIB

Bersama Kopasgat Dari Papua untuk Indonesia: Semangat Kemerdekaan Menggelora di Dogiyai

Jumat, 15 Agustus 2025 - 05:32 WIB

Tekan Risiko Stroke dan Serangan Jantung, OMRON Luncurkan Teknologi Pemantauan Tekanan Darah Terbaru

Berita Terbaru