TANJUNGPURA.ID (KUBU RAYA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio mempublikasikan prakiraan cuaca untuk wilayah Kalimantan Barat yang berlaku mulai Minggu, 6 Juli 2025 pukul 07.00 WIB hingga Senin, 7 Juli 2025 pukul 07.00 WIB.
Berdasarkan data tersebut, sejumlah wilayah di Kalbar diperkirakan mengalami cuaca ekstrem berupa hujan lebat hingga hujan disertai petir pada malam hingga dini hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Cuaca Umum
BMKG mencatat bahwa pada pagi hingga sore hari, sebagian besar wilayah Kalbar akan mengalami kondisi cerah berawan hingga berawan. Namun, perubahan signifikan diperkirakan terjadi mulai sore hingga malam hari, dengan banyak daerah yang berpotensi diguyur hujan ringan hingga lebat, bahkan disertai petir di beberapa lokasi.
Wilayah dengan Potensi Cuaca Ekstrem
Sejumlah kabupaten/kota yang diperkirakan mengalami cuaca ekstrem antara lain:
-
Ketapang, Kubu Raya, dan Kota Singkawang: Berpotensi mengalami hujan petir pada malam hari.
-
Kapuas Hulu, Melawi, Sanggau, Sekadau, dan Sintang: Diprediksi akan mengalami hujan sedang hingga lebat dari malam hingga dini hari.
-
Kota Pontianak dan Kayong Utara: Berpotensi terjadi hujan sedang/lebat pada malam hari.
-
Landak dan Bengkayang: Diprediksi akan mengalami hujan ringan hingga sedang.
Suhu dan Kelembaban
Suhu udara di Kalbar diperkirakan berkisar antara 19°C hingga 36°C, dengan Kapuas Hulu menjadi wilayah terdingin dan Sambas sebagai yang terpanas.
Kelembaban udara cukup tinggi, yakni antara 48% hingga 100%, dengan kelembaban maksimal terjadi pada malam hingga dini hari.
Kecepatan Angin
Kecepatan angin berkisar antara 14–29 Km/Jam, dengan arah angin dominan bertiup dari tenggara hingga barat daya. Wilayah Sintang tercatat memiliki kecepatan angin tertinggi (29 Km/Jam), sedangkan Landak paling rendah (14 Km/Jam).
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi dampak dari cuaca ekstrem, seperti genangan air, banjir, petir, hingga pohon tumbang. Masyarakat juga diharapkan memantau pembaruan informasi cuaca secara berkala melalui kanal resmi BMKG atau situs cuaca.bmkg.go.id.