TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK) – Kampus Farmasi Yarsi Pontianak kembali menyelenggarakan ajang bergengsi tahunan, Pemilihan Putra-Putri Kampus 2025, yang menjadi sarana positif bagi mahasiswa dalam mengembangkan bakat, kepemimpinan, serta menjadi representasi kampus dalam kegiatan promosi dan pengabdian kepada masyarakat.(16/7/2025).
Tahun ini, kegiatan diikuti oleh enam orang finalis, terdiri dari tiga mahasiswa dan tiga mahasiswi, yang berhasil lolos seleksi awal untuk kemudian mengikuti serangkaian tahapan seleksi lanjutan seperti presentasi visi-misi, unjuk bakat, dan sesi tanya jawab.
Antusiasme peserta dan dukungan dari civitas akademika menjadikan ajang ini berlangsung dengan semangat yang tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu juri dalam ajang ini, yang juga menjabat sebagai Direktur Kampus Farmasi Yarsi Pontianak, Adhisty Kharisma Justicia, M.Sc., Apt., menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan dampak yang luas bagi seluruh mahasiswa.
“Kegiatan pemilihan Putra-Putri Kampus Farmasi Yarsi Pontianak ini merupakan kegiatan yang sangat positif. Mahasiswa yang terpilih akan menjadi duta kampus dan ikon dari Kampus Farmasi Yarsi Pontianak. Mereka akan membawa nama kampus ke masyarakat, menyebarkan informasi terkait farmasi dan kesehatan, serta menciptakan konten-konten edukatif yang bermanfaat,” ujarnya.
Menurut Adhisty, duta kampus juga memiliki peran penting dalam membangun citra lembaga pendidikan yang aktif, progresif, dan peduli terhadap isu-isu kesehatan di Kalimantan Barat.
“Saya berharap agar kegiatan ini terus berkelanjutan dan semakin berkualitas di masa mendatang,” tambahnya.
Melalui seleksi ketat yang melibatkan berbagai aspek kemampuan dan wawasan, Tio Pratama dinobatkan sebagai Putra Kampus 2025, sementara Sridjenar Mayang Kartika berhasil meraih gelar Putri Kampus 2025.
“Saya sangat bangga bisa terpilih sebagai Putri Kampus 2025. Dukungan dari teman-teman sangat luar biasa. Setelah ini, saya akan berkomitmen untuk ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan kampus dan mengembangkan ide-ide kreatif mahasiswa lainnya agar dapat bermanfaat bagi kampus dan masyarakat,” kata Sridjenar Mayang Kartika.
“Saya sangat senang dan bersyukur. Ini berkat dukungan teman-teman dan seluruh warga kampus. Saya ingin mewujudkan visi dan misi yang sudah saya sampaikan, dan semoga ke depan lebih banyak mahasiswa yang ikut mencalonkan diri. Harapannya, kegiatan ini bisa terus berkembang setiap tahunnya,” ujar Tio Pratama.
Tio juga menambahkan bahwa gelar Putra Kampus ini adalah suatu kehormatan besar yang tidak hanya membanggakan dirinya pribadi, tetapi juga keluarga, teman-teman, dan seluruh pihak yang telah mendukungnya selama proses seleksi.
“Ini bukan sekadar kemenangan pribadi, tapi menjadi tanggung jawab moral bagi saya untuk membawa nama baik kampus ke tengah masyarakat. Saya ingin menunjukkan bahwa mahasiswa farmasi juga bisa aktif, kreatif, dan berkontribusi nyata. Saya siap mengemban amanah ini dan akan berusaha sebaik mungkin untuk menjadi contoh yang membanggakan bagi mahasiswa lainnya,” tambahnya penuh semangat.
Ucapan selamat turut disampaikan oleh Syf. Septy Wulandari Winar Putri, yang menyandang gelar Putri Hijab Influencer Kalimantan Barat 2025. Ia menyatakan dukungannya terhadap Tio dan Sridjenar yang baru saja terpilih sebagai duta kampus.
“Selamat yang sebesar-besarnya kepada duta Putra-putri Kampus Farmasi Yarsi Pontianak 2025. Saya berharap kalian bisa menginspirasi generasi muda dan mahasiswa lainnya, serta menjadi generasi emas yang membawa manfaat. Selamat menjalankan amanah satu tahun ke depan,” ucapnya.
Acara ini ditutup dengan penuh antusias dan apresiasi dari seluruh peserta dan panitia. Para pemenang menyampaikan komitmen untuk bekerja dan belajar dalam melaksanakan program-program yang akan dijalankan selama masa jabatan mereka sebagai duta kampus.
Pemilihan Putra-Putri Kampus Farmasi Yarsi Pontianak 2025 bukan sekadar ajang seleksi, tetapi merupakan bagian dari upaya kampus dalam mencetak mahasiswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga aktif berkontribusi sosial serta mampu membangun hubungan yang baik dengan masyarakat luas.
Dengan kesuksesan acara ini, diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan dan menjadi tonggak dalam mencetak generasi pemimpin masa depan di bidang farmasi dan kesehatan, khususnya di Kalimantan Barat.