![]() |
Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto |
TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK) – Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) Provinsi Kalimantan Barat menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat atas peringatan Milad ke-50 Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang jatuh pada bulan Juli 2025 ini.
Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto menyebut bahwa perjalanan MUI selama lima dekade telah menjadi tonggak penting dalam menjaga kesatuan umat serta memberikan arah dan panduan keagamaan bagi bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami dari keluarga besar LDII Kalimantan Barat mengucapkan selamat milad ke-50 untuk MUI. Semoga MUI terus menjadi pelita umat, pengayom ormas-ormas Islam, dan mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” ujar Susanto saat dihubungi via WhatsApp, Selasa (29/7/2025).
Menurutnya, MUI tidak hanya menjadi rujukan dalam fatwa keagamaan, tetapi juga memainkan peran sentral dalam menjaga moderasi beragama, memperkuat ukhuwah Islamiyah, dan merespons berbagai isu-isu kontemporer secara arif dan bijaksana.
“MUI telah memberikan panduan keagamaan yang menyejukkan serta mampu menjadi jembatan harmonisasi antar kelompok. Bahkan beberapa isu kontemporer disikapi dengan bijaksana,” jelasnya.
LDII Kalbar tegas Susanto, bersedia dan komitmen terus mendukung program-program MUI, mulai dari pembinaan umat, penguatan ukhuwah Islamiyyah, demi terwujudnya masyarakat madani yang berakhlakul karimah.
“Secara organisatoris, LDII Kalbar berkomitmen mendukung seluruh program MUI serta siap untuk bersinergi. Semua ini dilakukan agar pembinaan umat berjalan sehingga Kalbar khususnya dan Indonesia umumnya menjadi bangsa yang rukun, damai dan maslaha,” imbuh dia.
Tema yang diambil pada Milad ke 50 ini menjadi momentum dan penguatan peran ulama dalam dinamika kehidupan beragama seiring tantangan global dan derasnya arus informasi.
“Tema MUI untuk kemaslahatan umat dan harmoni bangsa semakin membuat kami percaya, MUI akan tetap menjadi pelita umat, penjaga harmoni dalam bingkai NKRI,” tegas Susanto