TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat mencatat lonjakan signifikan partikel debu halus (PM2.5) di wilayah Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya pada Kamis malam, 3 Juli 2025. Berdasarkan grafik pemantauan harian, konsentrasi PM2.5 di wilayah tersebut mencapai 82,2 μg/m³ pada pukul 20.00 WIB, yang masuk dalam kategori “Tidak Sehat”.
Sementara itu, dua lokasi lainnya—Jongkat (Mempawah) dan Sungai Tebelian (Sintang)—masih berada dalam kategori “Sedang” hingga “Baik”, dengan nilai maksimum masing-masing sebesar 52,6 μg/m³ dan 24,8 μg/m³.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rangkuman Kualitas Udara Harian:
-
Sungai Raya, Kubu Raya
-
PM2.5 maksimum: 82,2 μg/m³ (pukul 20.00 WIB)
-
Kategori: Tidak Sehat
-
Rata-rata harian: 34,5 μg/m³ (Sedang)
-
-
Jongkat, Mempawah
-
PM2.5 maksimum: 52,6 μg/m³ (pukul 23.00 WIB)
-
Kategori: Sedang
-
Rata-rata harian: 16,4 μg/m³ (Sedang)
-
-
Sungai Tebelian, Sintang
-
PM2.5 maksimum: 24,8 μg/m³ (pukul 22.00 WIB)
-
Kategori: Sedang
-
Rata-rata harian: 12,3 μg/m³ (Baik)
-
Imbauan BMKG
BMKG Kalbar mengimbau masyarakat, terutama yang berada di wilayah Kubu Raya dan Mempawah, untuk waspada terhadap penurunan kualitas udara, khususnya pada malam hari. Warga diimbau membatasi aktivitas luar ruangan, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, ibu hamil, serta penderita penyakit jantung dan pernapasan.
Selain itu, masyarakat disarankan untuk menggunakan masker bila beraktivitas di luar dan memantau perkembangan kualitas udara melalui kanal resmi BMKG.