Kualitas Udara di Kubu Raya Memburuk Sangat Tidak Sehat

- Editor

Kamis, 3 Juli 2025 - 05:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

   Kualitas Udara di Kubu Raya Memburuk, PM2.5 Tembus Level “Sangat Tidak Sehat” pada Malam Hari

TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK)  — BMKG Stasiun Klimatologi Kalimantan Barat merilis data kualitas udara harian pada Selasa, 1 Juli 2025, yang menunjukkan adanya lonjakan signifikan kadar polusi udara di beberapa wilayah. Secara umum, kualitas udara di Kalimantan Barat berada pada kategori sedang, namun beberapa daerah mengalami peningkatan konsentrasi partikulat PM2.5 yang perlu diwaspadai. (2/7/2025).

 

Kondisi paling mencolok terjadi di Kabupaten Kubu Raya, di mana konsentrasi PM2.5 mencapai 188,7 µg/m³ pada pukul 21.00 WIB. Angka ini masuk dalam kategori “Sangat Tidak Sehat”, dan berpotensi menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, serta penderita gangguan pernapasan.

Sementara itu, dua wilayah lainnya, yaitu Mempawah dan Sintang, tercatat masih berada dalam kategori sedang. Di Mempawah, PM2.5 mencapai 48,1 µg/m³ pada pukul 02.00 WIB, sedangkan di Sintang tercatat 24,1 µg/m³ pada pukul 20.00 WIB.

Kategori Skala Kualitas Udara PM2.5:

  • 0–15,5 µg/m³: Baik

  • 15,6–55,4 µg/m³: Sedang

  • 55,5–150,4 µg/m³: Tidak Sehat

  • 150,5–250,4 µg/m³: Sangat Tidak Sehat

  • 250,4 µg/m³: Berbahaya

BMKG mengimbau masyarakat, khususnya di wilayah Kubu Raya, untuk menghindari aktivitas luar ruangan pada malam hari, menggunakan masker saat beraktivitas, dan memantau kondisi kualitas udara secara berkala melalui kanal resmi BMKG, seperti situs iklimkalbar.bmkg.go.id.

Baca Juga :  Bawaslu Kubu Raya Ingatkan Bahaya Money Politik, Sanksi Berat Mengancam

Langkah antisipatif sangat penting dilakukan guna meminimalkan dampak buruk dari paparan polusi udara, khususnya yang berasal dari partikulat halus seperti PM2.5 yang bisa masuk ke paru-paru dan aliran darah manusia.

Berita Terkait

Menjaga Batas, Kobarkan Semangat 17 Agustus di Penjuru Papua: Satgas Korpasgat Pamtas RI–PNG 2025 Rayakan Kemerdekaan Bersama Rakyat
Mahasiswa AKFAR Yarsi Bagikan Bendera Merah Putih Ke Komunitas Dan PKL
PDI Perjuangan Kalbar Tanam Bibit Pohon hingga Bagikan Ratusan Sembako di Hari Kemerdekaan
Satgas Kopasgat dan Apkam Lainnya Turut Semarakan Pawai dan Pentas Seni HUT RI Ke-80 di Kab. Pegunungan Bintang
Kopasgat Kawal Ketat Peresmian Terminal Baru Bandara Ilaga, Simbol Kemajuan Kabupaten Puncak
‘135 Menit’ Karya Stage Of Wawan Sofwan: Drama Historis tentang Pertemuan Diponegoro dan De Kock
Produksi Teater Koma Ke-235 Mencari Semar Hadirkan Perpaduan Cerita Tradisi Panakawan dengan Narasi Futuristik
Rayakan Seabad Pramoedya Ananta Toer, Pentas Teater ‘Bunga Penutup Abad’ Hadir Kembali

Berita Terkait

Senin, 18 Agustus 2025 - 15:47 WIB

Menjaga Batas, Kobarkan Semangat 17 Agustus di Penjuru Papua: Satgas Korpasgat Pamtas RI–PNG 2025 Rayakan Kemerdekaan Bersama Rakyat

Senin, 18 Agustus 2025 - 15:26 WIB

Mahasiswa AKFAR Yarsi Bagikan Bendera Merah Putih Ke Komunitas Dan PKL

Minggu, 17 Agustus 2025 - 18:53 WIB

PDI Perjuangan Kalbar Tanam Bibit Pohon hingga Bagikan Ratusan Sembako di Hari Kemerdekaan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 11:26 WIB

Satgas Kopasgat dan Apkam Lainnya Turut Semarakan Pawai dan Pentas Seni HUT RI Ke-80 di Kab. Pegunungan Bintang

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 15:51 WIB

Kopasgat Kawal Ketat Peresmian Terminal Baru Bandara Ilaga, Simbol Kemajuan Kabupaten Puncak

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:25 WIB

Produksi Teater Koma Ke-235 Mencari Semar Hadirkan Perpaduan Cerita Tradisi Panakawan dengan Narasi Futuristik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:14 WIB

Rayakan Seabad Pramoedya Ananta Toer, Pentas Teater ‘Bunga Penutup Abad’ Hadir Kembali

Jumat, 15 Agustus 2025 - 12:49 WIB

Bersama Kopasgat Dari Papua untuk Indonesia: Semangat Kemerdekaan Menggelora di Dogiyai

Berita Terbaru