Kekompakan Panitia dari BEM Warnai Suksesnya Pemilihan Putra-Putri Kampus Farmasi Yarsi Pontianak 2025

- Editor

Kamis, 17 Juli 2025 - 17:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kekompakan Panitia dari BEM Warnai Suksesnya Pemilihan Putra-Putri Kampus Farmasi Yarsi Pontianak 2025

TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK)  – Di balik suksesnya gelaran Pemilihan Putra-Putri Kampus Farmasi Yarsi Pontianak 2025, tersimpan kerja keras dan kekompakan luar biasa dari para panitia yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).

 

Acara tahunan yang melibatkan enam finalis – tiga mahasiswa dan tiga mahasiswi – itu tidak hanya berjalan lancar, tetapi juga penuh kesan, profesional, dan menginspirasi berkat kolaborasi erat seluruh panitia. (16/7/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Persiapan acara ini dilakukan secara intensif oleh BEM sejak beberapa minggu sebelum pelaksanaan, mencakup teknis seleksi peserta, pematangan konsep panggung, penjadwalan acara, serta pelibatan dewan juri dan sponsor. Tak hanya itu, panitia juga turut mengelola konten promosi digital hingga dokumentasi acara secara mandiri.

Ketua pelaksana menyebutkan bahwa kerja tim yang solid menjadi kunci utama keberhasilan acara.

“Kami menyadari bahwa kegiatan seperti ini bukan hanya soal seremonial, tetapi juga bentuk kontribusi mahasiswa terhadap pengembangan karakter dan citra kampus. Saya bangga karena seluruh panitia dari BEM bekerja dengan sangat kompak, tanggap, dan penuh semangat dari awal hingga akhir,” ujarnya.

Baca Juga :  BEM Se-Kabupaten Sintang Pasang Ratusan Spanduk, Ajak Warga Dukung Pemilu Damai 2024

Salah satu anggota divisi publikasi mengungkapkan bahwa tantangan terbesar justru datang dari waktu yang cukup singkat untuk menyiapkan seluruh rangkaian kegiatan. Namun, karena komunikasi yang baik dan semangat gotong royong, semua dapat diatasi.

“Meski waktu kami terbatas, tapi kami selalu berkoordinasi, bahkan sampai larut malam untuk memastikan semua detail siap. Ini jadi pengalaman yang luar biasa bagi kami semua,” tuturnya.

Direktur Kampus Farmasi Yarsi Pontianak, Adhisty Kharisma Justicia, M.Sc., Apt., memberikan apresiasi tinggi terhadap kerja keras panitia dari BEM. Ia menyebutkan bahwa pelaksanaan tahun ini terasa lebih rapi, tertata, dan memiliki nilai edukatif yang lebih kuat dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Saya melihat bagaimana panitia bekerja di balik layar dengan sangat serius dan terorganisir. Ini mencerminkan semangat mahasiswa yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga aktif dalam manajemen kegiatan kampus. Saya sangat mengapresiasi BEM atas kerja keras dan kekompakan mereka,” ucapnya.

Acara yang berlangsung meriah ini menjadi ajang aktualisasi diri sekaligus bukti bahwa mahasiswa Kampus Farmasi Yarsi tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga dalam hal manajerial, kreativitas, dan kepemimpinan.

Baca Juga :  Kongres EAACI 2024: Inovasi dan Kemajuan dalam Pengobatan Alergi

Dengan dukungan penuh dari panitia, para finalis dapat menampilkan yang terbaik hingga akhirnya Tio Pratama dan Sridjenar Mayang Kartika dinobatkan sebagai Putra dan Putri Kampus 2025.

Acara ditutup dengan rasa bangga dan haru. Seluruh panitia berkumpul setelah selesai acara untuk saling memberikan ucapan terima kasih dan semangat. Tak sedikit di antara mereka yang merasa mendapatkan pelajaran hidup tentang pentingnya kerja sama, tanggung jawab, dan rasa memiliki terhadap kampus.

Pemilihan Putra-Putri Kampus tahun ini tidak hanya meninggalkan kesan mendalam bagi para finalis dan peserta, tetapi juga bagi panitia yang menjadi motor penggerak keberhasilannya. Dengan semangat BEM yang solid, kegiatan ini menjadi contoh nyata bahwa ketika mahasiswa bersatu, hal besar dan luar biasa bisa tercipta

Berita Terkait

Bupati Sujiwo Tegaskan Komitmen Bangun Keadilan Infrastruktur dan Perkuat Gerakan PKK di Kuala Mandor B KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) — Bupati Kubu Raya Sujiwo menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan keadilan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di tingkat desa. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 di Kecamatan Kuala Mandor B, Senin (20/10/2025). Bupati Sujiwo mengungkapkan bahwa selama enam bulan 15 hari masa jabatannya, ia telah lebih dari sepuluh kali berkunjung ke Kecamatan Kuala Mandor B. Ia menyebut kehadirannya kali ini sebagai bentuk kecintaannya terhadap masyarakat dan peran besar PKK dalam pembangunan manusia. “Saya tinggalkan rapat High Level Meeting di aula bupati demi hadir bersama ibu-ibu PKK di sini. Karena kecamatan ini sudah saya anggap bagian dari hati saya. Saya ingin memastikan perhatian dan cinta saya sampai di lapangan,” ujarnya. Sujiwo menjelaskan, pemerintah daerah akan menuntaskan persoalan jalan poros di Kuala Mandor B secara bertahap dengan prinsip keadilan pembangunan. Ia menekankan pentingnya kualitas jalan yang sesuai dengan kapasitas kendaraan pengangkut hasil bumi agar infrastruktur tidak cepat rusak. “Kalau kualitas jalan menengah, tapi dilewati kendaraan berkapasitas tinggi, pasti cepat rusak. Ini tidak adil. Yang untung pengusaha, yang rugi rakyat. Maka saya akan tegas, kalau perlu kita batasi kapasitasnya,” tegasnya. Selain soal infrastruktur, Sujiwo juga menyinggung rencana pemerintah daerah dalam memperkuat peran PKK di desa. Ia berjanji akan menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) agar setiap desa mengalokasikan minimal Rp25 juta untuk kegiatan PKK. “Namanya juga tim penggerak PKK — artinya harus kompak, solid, dan mampu menggerakkan masyarakat. Kalau 10 program pokok PKK dijalankan dengan sungguh-sungguh, pembangunan manusianya akan tuntas,” jelasnya. Dalam kesempatan itu, Sujiwo juga berbagi pengalaman pribadinya yang kerap “mengamen” ke Jakarta untuk memperjuangkan tambahan anggaran pusat demi pembangunan Kubu Raya. Ia menyebut hasil perjuangan itu telah membuahkan bantuan lebih dari Rp530 miliar dari APBN. Sujiwo juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan swasta. Ia mengaku telah menggandeng berbagai perusahaan melalui program tanggung jawab sosial (CSR) untuk mendukung pembangunan jalan dan ruang publik. Bupati Sujiwo menegaskan optimismenya bahwa dalam satu periode kepemimpinannya bersama Wakil Bupati, wajah Kubu Raya akan jauh lebih baik. “Insya Allah satu periode ini Kubu Raya akan berubah. Kita akan tata jalan, ruang publik, dan wajah kecamatan supaya rakyat bisa bahagia. Karena tujuan akhir pembangunan itu adalah kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat,” pungkasnya
Terkait Pemortalan Jalan Mega Timur – Kuala Mandor B, Bupati Sujiwo Tawarkan Dua Opsi
Respon Cepat Polisi! Polsek Sungai Raya Hentikan Aksi Balap Liar di Jalan Arteri Supadio
Bupati Sujiwo Pastikan Pembangunan Jalan Poros 80 KM Sungai Jawi–Batu Ampar Dilanjutkan Secara Bertahap
Bupati Sujiwo: Jalan Padang Tikar–Teluk Nibung Jadi Fokus Pembangunan Infrastruktur 2026
Nomor WhatsApp Wawako Bahasan Diretas, Warga Diimbau Waspada Modus Penipuan
Penyerahan Uang Sitaan Hasil Korupsi Rp 13,25 Triliun di Kejaksaan Agung
Bupati Sujiwo Janji Prioritaskan Perbaikan SDN 12 Padang Tikar 1 Tahun Depan

Berita Terbaru

Bisnis

Bupati Sujiwo Tegaskan Komitmen Bangun Keadilan Infrastruktur dan Perkuat Gerakan PKK di Kuala Mandor B KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) — Bupati Kubu Raya Sujiwo menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan keadilan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di tingkat desa. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 di Kecamatan Kuala Mandor B, Senin (20/10/2025). Bupati Sujiwo mengungkapkan bahwa selama enam bulan 15 hari masa jabatannya, ia telah lebih dari sepuluh kali berkunjung ke Kecamatan Kuala Mandor B. Ia menyebut kehadirannya kali ini sebagai bentuk kecintaannya terhadap masyarakat dan peran besar PKK dalam pembangunan manusia. “Saya tinggalkan rapat High Level Meeting di aula bupati demi hadir bersama ibu-ibu PKK di sini. Karena kecamatan ini sudah saya anggap bagian dari hati saya. Saya ingin memastikan perhatian dan cinta saya sampai di lapangan,” ujarnya. Sujiwo menjelaskan, pemerintah daerah akan menuntaskan persoalan jalan poros di Kuala Mandor B secara bertahap dengan prinsip keadilan pembangunan. Ia menekankan pentingnya kualitas jalan yang sesuai dengan kapasitas kendaraan pengangkut hasil bumi agar infrastruktur tidak cepat rusak. “Kalau kualitas jalan menengah, tapi dilewati kendaraan berkapasitas tinggi, pasti cepat rusak. Ini tidak adil. Yang untung pengusaha, yang rugi rakyat. Maka saya akan tegas, kalau perlu kita batasi kapasitasnya,” tegasnya. Selain soal infrastruktur, Sujiwo juga menyinggung rencana pemerintah daerah dalam memperkuat peran PKK di desa. Ia berjanji akan menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) agar setiap desa mengalokasikan minimal Rp25 juta untuk kegiatan PKK. “Namanya juga tim penggerak PKK — artinya harus kompak, solid, dan mampu menggerakkan masyarakat. Kalau 10 program pokok PKK dijalankan dengan sungguh-sungguh, pembangunan manusianya akan tuntas,” jelasnya. Dalam kesempatan itu, Sujiwo juga berbagi pengalaman pribadinya yang kerap “mengamen” ke Jakarta untuk memperjuangkan tambahan anggaran pusat demi pembangunan Kubu Raya. Ia menyebut hasil perjuangan itu telah membuahkan bantuan lebih dari Rp530 miliar dari APBN. Sujiwo juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan swasta. Ia mengaku telah menggandeng berbagai perusahaan melalui program tanggung jawab sosial (CSR) untuk mendukung pembangunan jalan dan ruang publik. Bupati Sujiwo menegaskan optimismenya bahwa dalam satu periode kepemimpinannya bersama Wakil Bupati, wajah Kubu Raya akan jauh lebih baik. “Insya Allah satu periode ini Kubu Raya akan berubah. Kita akan tata jalan, ruang publik, dan wajah kecamatan supaya rakyat bisa bahagia. Karena tujuan akhir pembangunan itu adalah kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat,” pungkasnya

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 05:48 WIB

Bupati Sujiwo Tegaskan Komitmen Bangun Keadilan Infrastruktur dan Perkuat Gerakan PKK di Kuala Mandor B KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) — Bupati Kubu Raya Sujiwo menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan keadilan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di tingkat desa. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 di Kecamatan Kuala Mandor B, Senin (20/10/2025). Bupati Sujiwo mengungkapkan bahwa selama enam bulan 15 hari masa jabatannya, ia telah lebih dari sepuluh kali berkunjung ke Kecamatan Kuala Mandor B. Ia menyebut kehadirannya kali ini sebagai bentuk kecintaannya terhadap masyarakat dan peran besar PKK dalam pembangunan manusia. “Saya tinggalkan rapat High Level Meeting di aula bupati demi hadir bersama ibu-ibu PKK di sini. Karena kecamatan ini sudah saya anggap bagian dari hati saya. Saya ingin memastikan perhatian dan cinta saya sampai di lapangan,” ujarnya. Sujiwo menjelaskan, pemerintah daerah akan menuntaskan persoalan jalan poros di Kuala Mandor B secara bertahap dengan prinsip keadilan pembangunan. Ia menekankan pentingnya kualitas jalan yang sesuai dengan kapasitas kendaraan pengangkut hasil bumi agar infrastruktur tidak cepat rusak. “Kalau kualitas jalan menengah, tapi dilewati kendaraan berkapasitas tinggi, pasti cepat rusak. Ini tidak adil. Yang untung pengusaha, yang rugi rakyat. Maka saya akan tegas, kalau perlu kita batasi kapasitasnya,” tegasnya. Selain soal infrastruktur, Sujiwo juga menyinggung rencana pemerintah daerah dalam memperkuat peran PKK di desa. Ia berjanji akan menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) agar setiap desa mengalokasikan minimal Rp25 juta untuk kegiatan PKK. “Namanya juga tim penggerak PKK — artinya harus kompak, solid, dan mampu menggerakkan masyarakat. Kalau 10 program pokok PKK dijalankan dengan sungguh-sungguh, pembangunan manusianya akan tuntas,” jelasnya. Dalam kesempatan itu, Sujiwo juga berbagi pengalaman pribadinya yang kerap “mengamen” ke Jakarta untuk memperjuangkan tambahan anggaran pusat demi pembangunan Kubu Raya. Ia menyebut hasil perjuangan itu telah membuahkan bantuan lebih dari Rp530 miliar dari APBN. Sujiwo juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan swasta. Ia mengaku telah menggandeng berbagai perusahaan melalui program tanggung jawab sosial (CSR) untuk mendukung pembangunan jalan dan ruang publik. Bupati Sujiwo menegaskan optimismenya bahwa dalam satu periode kepemimpinannya bersama Wakil Bupati, wajah Kubu Raya akan jauh lebih baik. “Insya Allah satu periode ini Kubu Raya akan berubah. Kita akan tata jalan, ruang publik, dan wajah kecamatan supaya rakyat bisa bahagia. Karena tujuan akhir pembangunan itu adalah kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat,” pungkasnya

Rabu, 22 Oktober 2025 - 05:23 WIB

Terkait Pemortalan Jalan Mega Timur – Kuala Mandor B, Bupati Sujiwo Tawarkan Dua Opsi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 05:20 WIB

Respon Cepat Polisi! Polsek Sungai Raya Hentikan Aksi Balap Liar di Jalan Arteri Supadio

Rabu, 22 Oktober 2025 - 05:17 WIB

Bupati Sujiwo Pastikan Pembangunan Jalan Poros 80 KM Sungai Jawi–Batu Ampar Dilanjutkan Secara Bertahap

Rabu, 22 Oktober 2025 - 05:14 WIB

Bupati Sujiwo: Jalan Padang Tikar–Teluk Nibung Jadi Fokus Pembangunan Infrastruktur 2026

Rabu, 22 Oktober 2025 - 05:03 WIB

Penyerahan Uang Sitaan Hasil Korupsi Rp 13,25 Triliun di Kejaksaan Agung

Rabu, 22 Oktober 2025 - 04:56 WIB

Bupati Sujiwo Janji Prioritaskan Perbaikan SDN 12 Padang Tikar 1 Tahun Depan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 04:53 WIB

Bupati Sujiwo Komitmen Ubah Wajah Batu Ampar, Fokus pada Rehabilitasi Jalan dan Penataan Kawasan

Berita Terbaru

Bisnis

Bupati Sujiwo Tegaskan Komitmen Bangun Keadilan Infrastruktur dan Perkuat Gerakan PKK di Kuala Mandor B KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) — Bupati Kubu Raya Sujiwo menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan keadilan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di tingkat desa. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 di Kecamatan Kuala Mandor B, Senin (20/10/2025). Bupati Sujiwo mengungkapkan bahwa selama enam bulan 15 hari masa jabatannya, ia telah lebih dari sepuluh kali berkunjung ke Kecamatan Kuala Mandor B. Ia menyebut kehadirannya kali ini sebagai bentuk kecintaannya terhadap masyarakat dan peran besar PKK dalam pembangunan manusia. “Saya tinggalkan rapat High Level Meeting di aula bupati demi hadir bersama ibu-ibu PKK di sini. Karena kecamatan ini sudah saya anggap bagian dari hati saya. Saya ingin memastikan perhatian dan cinta saya sampai di lapangan,” ujarnya. Sujiwo menjelaskan, pemerintah daerah akan menuntaskan persoalan jalan poros di Kuala Mandor B secara bertahap dengan prinsip keadilan pembangunan. Ia menekankan pentingnya kualitas jalan yang sesuai dengan kapasitas kendaraan pengangkut hasil bumi agar infrastruktur tidak cepat rusak. “Kalau kualitas jalan menengah, tapi dilewati kendaraan berkapasitas tinggi, pasti cepat rusak. Ini tidak adil. Yang untung pengusaha, yang rugi rakyat. Maka saya akan tegas, kalau perlu kita batasi kapasitasnya,” tegasnya. Selain soal infrastruktur, Sujiwo juga menyinggung rencana pemerintah daerah dalam memperkuat peran PKK di desa. Ia berjanji akan menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) agar setiap desa mengalokasikan minimal Rp25 juta untuk kegiatan PKK. “Namanya juga tim penggerak PKK — artinya harus kompak, solid, dan mampu menggerakkan masyarakat. Kalau 10 program pokok PKK dijalankan dengan sungguh-sungguh, pembangunan manusianya akan tuntas,” jelasnya. Dalam kesempatan itu, Sujiwo juga berbagi pengalaman pribadinya yang kerap “mengamen” ke Jakarta untuk memperjuangkan tambahan anggaran pusat demi pembangunan Kubu Raya. Ia menyebut hasil perjuangan itu telah membuahkan bantuan lebih dari Rp530 miliar dari APBN. Sujiwo juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan swasta. Ia mengaku telah menggandeng berbagai perusahaan melalui program tanggung jawab sosial (CSR) untuk mendukung pembangunan jalan dan ruang publik. Bupati Sujiwo menegaskan optimismenya bahwa dalam satu periode kepemimpinannya bersama Wakil Bupati, wajah Kubu Raya akan jauh lebih baik. “Insya Allah satu periode ini Kubu Raya akan berubah. Kita akan tata jalan, ruang publik, dan wajah kecamatan supaya rakyat bisa bahagia. Karena tujuan akhir pembangunan itu adalah kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat,” pungkasnya

Rabu, 22 Okt 2025 - 05:48 WIB