Huawei dan Pelaku Industri Satukan Visi untuk Jaringan AI Mobile, Tingkatkan Monetisasi 5G-Advanced

- Editor

Jumat, 4 Juli 2025 - 16:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANJUNGPURA.ID (SHANGHAI) –  Dalam rangkaian MWC Shanghai 2025, Huawei menggelar Mobile AI Summit, yang menghadirkan operator, akademisi, mitra ekosistem AI, dan pelaku industri untuk membahas masa depan AI mobile

Forum ini menghasilkan dua kesepakatan utama terkait pengembangan AI mobile di masa depan: pengalaman uplink 5G-A harus ditingkatkan demi mendukung AI mobile, dan sinergi antara jaringan dan layanan menjadi kunci monetisasi pengalaman AI mobile. Selain itu, para peserta menyaksikan peluncuran proyek GSMA Foundry: Mobile Network for Thriving AI yang menjadi tonggak awal pembangunan jaringan AI yang berorientasi pada pengalaman pengguna. (4/7/2025).

Kolaborasi Ekosistem AI Mobile untuk Mengakselerasi Pertumbuhan Industri

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wen Ku, Presiden China Communications Standards Association (CCSA), menyampaikan, “Integrasi antara 5G-A dan AI merupakan salah satu arah utama dalam evolusi jaringan komunikasi. Upaya ke depan harus difokuskan pada penetapan standar, pembangunan integrasi jaringan cerdas, serta mendorong pengembangan kolaboratif melalui ekosistem untuk memimpin masa depan AI mobile.”

Dalam forum tersebut, para pelaku industri terkemuka dari Rokid, MiniMax, dan Unitree Robotics menekankan pentingnya inovasi bagi penyedia layanan AI untuk tetap unggul di tengah persaingan dan meraih peluang pasar baru. 

Agen AI kini memperluas pengalaman dari interaksi berbasis layar sentuh ke interaksi multimodal seperti suara, video, dan komputasi spasial. Selain itu, AI juga telah mencapai tingkat bit audio-visual yang lebih tinggi dan akurasi model yang lebih baik, serta memanfaatkan jaringan 5G-A untuk mengurangi latensi selama interaksi guna mendukung layanan yang lebih efisien.

Baca Juga :  CX Asia Week 2024 Hadirkan Terobosan Baru Perspektif Terkini dan Fokus Inovatif

Teknologi ini menjadi kunci untuk layanan seperti panggilan video AI berkualitas tinggi dan interaksi real-time yang membutuhkan kecepatan uplink minimal 20 Mbps.

Sejumlah pembicara, termasuk Zhi-Quan Luo, anggota dari Akademi Insinyur Tiongkok dan Fellow dari IEEE, perwakilan operator, serta perwakilan dari Ookla membahas bagaimana AI dimanfaatkan untuk optimalisasi jaringan serta perencanaan strategis untuk mengadopsi teknologi AI secara menyeluruh. AI kini membentuk ulang jaringan mobile maupun industri mobile secara keseluruhan. 

Transformasi ini membantu operator mewujudkan digitalisasi jaringan, operasional dan pemeliharaan (O&M), serta bisnis mereka sehingga dapat menyediakan layanan yang terdiferensiasi bagi berbagai sektor industri dan turut mendorong peralihan dari monetisasi trafik ke monetisasi bisnis. 

Dalam forum tersebut, para peserta menyepakati bahwa uplink, latensi, dan stabilitas adalah tiga faktor utama dalam mengukur kapabilitas jaringan untuk AI mobile.

GigaBand Dorong Peralihan Monetisasi Jaringan dari MBB ke Mobile AI

Sebagai penyedia teknologi 5G-A terkemuka, Huawei memperkenalkan portofolio solusi GigaBand miliknya. Melalui penerapan air interface resource (AIR) pooling dan optimization solver (Optsolver) untuk orkestrasi AIR, GigaBand memungkinkan evolusi jaringan 5G-A yang mulus guna mendukung layanan AI baru. 

Baca Juga :  Hari Ke-7 Layani Nataru, Transaksi SPKLU PLN Cetak Rekor Tertinggi, Naik Lebih 400 Persen!

Solusi ini membantu operator membangun jaringan elastis yang menjamin SLA dan mampu beradaptasi dengan layanan yang beragam dan terdiferensiasi seperti live streaming, asisten AI mobile, dan cloud gaming. Sebagai contoh, implementasi GigaBand di Hong Kong memungkinkan berbagi spektrum multi-band 4G/5G untuk berbagai kebutuhan layanan, dan berhasil meningkatkan throughput 5G hingga 2,28 kali lipat tanpa mengorbankan pengalaman pengguna 4G. Pencapaian ini menjadi nilai tambah besar bagi operator dalam membangun jaringan 5G SA yang efisien, cerdas, dan rendah karbon.

A group of people standing on a stage

Description automatically generated

Perwakilan industri, pendidikan, penelitian, dan bisnis di Mobile AI Summit

Peningkatan berkelanjutan terhadap teknologi 5G-A melalui solusi seperti GigaBand, ditambah kolaborasi inovatif lintas industri, menjadikan AI mobile sebagai kekuatan pendorong baru dalam pertumbuhan pendapatan industri telekomunikasi.

Perkembangan ini juga menghadirkan kehidupan digital baru bagi masyarakat, dengan layanan cerdas yang bisa dinikmati kapan saja dan di mana saja.

Berita Terkait

Bank Kalbar Raih Penghargaan BUMD Brand Equity Awards 2025
BMKG Supadio Keluarkan Peringatan Dini Cuaca
Prediksi Cuaca Ekstrem Landa Sejumlah Wilayah Kalbar
Kualitas Udara di Kubu Raya “Tidak Sehat”
Bangun Jembatan Persaudaraan Peserta Jambore SEKAMI Lakukan Ini
Bupati Sintang Beri Pesan Inspiratif di Penutupan Jambore Sekami
Satgas Kopasgat Hadiri Rapat Evaluasi Penanganan Penyakit Sosial di Pegunungan Bintang
Peringatan BMKG: Hujan Lebat Mengintai Kalbar, Ini Daerah Terdampak

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 17:59 WIB

Bank Kalbar Raih Penghargaan BUMD Brand Equity Awards 2025

Jumat, 4 Juli 2025 - 16:46 WIB

BMKG Supadio Keluarkan Peringatan Dini Cuaca

Jumat, 4 Juli 2025 - 16:43 WIB

Prediksi Cuaca Ekstrem Landa Sejumlah Wilayah Kalbar

Jumat, 4 Juli 2025 - 16:42 WIB

Kualitas Udara di Kubu Raya “Tidak Sehat”

Jumat, 4 Juli 2025 - 16:32 WIB

Bangun Jembatan Persaudaraan Peserta Jambore SEKAMI Lakukan Ini

Jumat, 4 Juli 2025 - 16:25 WIB

Bupati Sintang Beri Pesan Inspiratif di Penutupan Jambore Sekami

Jumat, 4 Juli 2025 - 11:37 WIB

Satgas Kopasgat Hadiri Rapat Evaluasi Penanganan Penyakit Sosial di Pegunungan Bintang

Kamis, 3 Juli 2025 - 10:14 WIB

Peringatan BMKG: Hujan Lebat Mengintai Kalbar, Ini Daerah Terdampak

Berita Terbaru

BANK KALBAR

Bank Kalbar Raih Penghargaan BUMD Brand Equity Awards 2025

Jumat, 4 Jul 2025 - 17:59 WIB

BMKG

BMKG Supadio Keluarkan Peringatan Dini Cuaca

Jumat, 4 Jul 2025 - 16:46 WIB

BMKG

Prediksi Cuaca Ekstrem Landa Sejumlah Wilayah Kalbar

Jumat, 4 Jul 2025 - 16:43 WIB

Bisnis

Kualitas Udara di Kubu Raya “Tidak Sehat”

Jumat, 4 Jul 2025 - 16:42 WIB