EZVIZ Kembangkan Algoritma Deteksi Satwa Liar, Melindungi Hunian sekaligus Menjaga Keselarasan Alam

- Editor

Kamis, 3 Juli 2025 - 07:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANJUNGPURA.ID (HANGZHOU)  — EZVIZ, pemimpin teknologi smart home global, meluncurkan algoritma deteksi satwa liar yang dikembangkan secara independen. Algoritma ini merupakan perkembangan penting dalam fitur teknologi pintar untuk visualisasi (visual intelligence). Sebagai salah satu perusahaan yang melansir fitur deteksi satwa liar dengan AI, EZVIZ akan menghadirkan fitur ini pada kamera luar ruang dengan baterai yang segera diluncurkan. Fitur ini segera tersedia lewat pembaruan perangkat lunak atau layanan berlangganan.

Dikembangkan oleh EZVIZ Al Lab, algoritma ini menggunakan metode analisis data multiformat dan pemindaian adegan yang canggih untuk mendeteksi satwa liar secara akurat. Algoritma ini memindai hingga 26 spesies satwa liar, termasuk satwa liar berbahaya seperti ular, beruang, dan serigala, serta spesies dilindungi atau satwa yang tengah bermigrasi, seperti singa, gajah, dan zebra. Pengguna memperoleh notifikasi instan dan rekaman video ketika satwa liar terdeteksi berada di dekat propertinya. Maka, konflik yang mengancam risiko keselamatan pribadi atau kerusakan alam pun dapat dicegah.

“Pengembangan dan aplikasi algoritma ini mencerminkan terobosan teknis dan komitmen kami untuk menghadirkan teknologi yang bermanfaat,” ujar Po Wang, Penemu Algoritma tersebut, serta sosok yang menangani pusat bisnis internasional EZVIZ. Sebagai perancang produk berpengalaman yang memperjuangkan kehadiran teknologi berdampak positif, Wang memimpin pengembangan dan peluncuran algoritma tersebut. “Kami menginginkan algoritma ini memiliki kapabilitas universal untuk publik–lewat jangkauan global jutaan produk smart home EZVIZ, algoritma ini mendukung keselamatan dan pemberdayaan masyarakat di setiap lokasi. Di saat bersamaan, algoritma ini membuka berbagai peluang baru dalam pelestarian alam dan observasi satwa liar.”

Algoritma tersebut juga dilansir pada momen yang tepat, terutama ketika manusia semakin sering bersinggungan dengan satwa liar. Menurut World Health Organization, sekitar lima juta orang di seluruh dunia telah digigit ular setiap tahun, bahkan 180.000 kasus kematian disebabkan oleh satwa liar. Laporan yang diterbitkan World Wildlife Fund bersama United Nations Environment Programme mengungkap, konflik manusia-satwa liar merupakan faktor yang paling banyak menimbulkan kemerosotan populasi satwa liar.

Baca Juga :  Samsung Memperluas Visi 'AI for All’ di CES 2025 Untuk Menghadirkan AI Everyday, Everywhere

Dengan menerapkan teknologi AI pada produk smart home yang telah banyak terjual, EZVIZ menyediakan solusi pemantauan luar ruang yang praktis dan mudah ditingkatkan skalanya. Solusi ini juga bermanfaat bagi manusia dan alam. EZVIZ ingin terus mengembangkan algoritma tersebut, serta memperluas ketersediaannya demi melindungi keselamatan manusia, menghargai alam, serta memberdayakan masyarakat lewat teknologi inklusif dan berdampak positif.

 

Berita Terkait

Peringatan BMKG: Hujan Lebat Mengintai Kalbar, Ini Daerah Terdampak
Hujan Meluas di Kalbar, Dua Kabupaten Ini Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem
Kekeringan Melanda, Kubu Raya Pusat Titik Panas Kalbar
Kualitas Udara Kubu Raya Sangat Tidak Sehat Ini Indikasinya
Satgas Kopasgat dan Petugas Bandara Nabire Gagalkan Penyelundupan Alkohol Terselubung
Malaysia Tegaskan Sinergi Antara Layanan Medis Dan Pariwisata Melalui Malaysia Healthcare Expo Makassar 2025
Risen Energy Luncurkan Sistem Penyimpanan Energi Terintegrasi di SNEC 2025
BDx Data Centers dan PLN Indonesia Teken Kontrak Jual-Beli Listrik guna Dukung Infrastruktur Digital Nasional

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 10:14 WIB

Peringatan BMKG: Hujan Lebat Mengintai Kalbar, Ini Daerah Terdampak

Kamis, 3 Juli 2025 - 10:04 WIB

Hujan Meluas di Kalbar, Dua Kabupaten Ini Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:56 WIB

Kekeringan Melanda, Kubu Raya Pusat Titik Panas Kalbar

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:46 WIB

Kualitas Udara Kubu Raya Sangat Tidak Sehat Ini Indikasinya

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:34 WIB

Satgas Kopasgat dan Petugas Bandara Nabire Gagalkan Penyelundupan Alkohol Terselubung

Kamis, 3 Juli 2025 - 07:56 WIB

Risen Energy Luncurkan Sistem Penyimpanan Energi Terintegrasi di SNEC 2025

Kamis, 3 Juli 2025 - 07:41 WIB

BDx Data Centers dan PLN Indonesia Teken Kontrak Jual-Beli Listrik guna Dukung Infrastruktur Digital Nasional

Kamis, 3 Juli 2025 - 07:39 WIB

Perkembangan Pesat Industri Jaringan Optik F5.5G pada Era AI

Berita Terbaru

Bisnis

Kekeringan Melanda, Kubu Raya Pusat Titik Panas Kalbar

Kamis, 3 Jul 2025 - 09:56 WIB