![]() |
11 Titik Panas dengan Kepercayaan Tinggi Terdeteksi di Kalbar, Kapuas Hulu Paling Rawan |
TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui data satelit AQUA menginformasikan bahwa sebanyak 11 titik panas dengan tingkat kepercayaan tinggi terpantau di wilayah Kalimantan Barat pada Sabtu, 26 Juli 2025 pukul 14.01 WIB. Titik-titik panas ini mengindikasikan kemungkinan besar adanya kebakaran hutan atau lahan (karhutla) yang aktif.
Dalam laporan koordinat terbaru yang dirilis BMKG, Kabupaten Kapuas Hulu menjadi daerah dengan jumlah titik panas tertinggi, yaitu 4 titik, tersebar di Kecamatan Boyan Tanjung (2 titik), Empanang, dan Kalis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebaran Titik Panas Kepercayaan Tinggi:
-
Kapuas Hulu: 4 titik (Boyan Tanjung 2, Empanang 1, Kalis 1)
-
Ketapang: 2 titik (Nangatayap)
-
Sintang: 3 titik (Nanga Ketungau)
-
Melawi: 1 titik (Pinoh Utara)
-
Sanggau: 1 titik (Entikong)
Semua titik panas ini dideteksi pada waktu yang sama, yakni pukul 14.01 WIB, menunjukkan konsistensi aktivitas panas secara serentak di beberapa wilayah.
BMKG menegaskan bahwa data ini hanya menampilkan titik panas dengan tingkat kepercayaan tertinggi, atau kode merah, yang menandakan kemungkinan sangat kuat bahwa kebakaran sedang berlangsung di lokasi tersebut.
Pemerintah daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta instansi terkait di wilayah Kapuas Hulu, Ketapang, dan Sintang diimbau untuk segera melakukan langkah-langkah mitigasi, termasuk pemantauan lapangan, sosialisasi ke masyarakat, dan kesiapsiagaan penanganan karhutla.
BMKG juga meminta masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan, terutama di musim kering saat ini yang sangat rawan memicu kebakaran besar.
Untuk informasi lengkap dan pemantauan terkini, masyarakat dapat mengakses laman resmi BMKG Kalbar di https://kalbar.bmkg.go.id.