![]() |
Ketua LDII Kalbar Dorong Lakukan Transformasi Dakwah Digital di Momentum Tahun Baru Islam |
TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK) – Ketua DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalimantan Barat, Susanto menyerukan pentingnya menjadikan momen pergantian tahun hijriah sebagai titik tolak transformasi dakwah ke ruang digital. Hal ini disampaikan saat melakukan Konsolidasi organisasi yang dihadiri seluruh pengurus baik DPW dan 4 DPD yakni Kota Pontianak, Kubu Raya, Mempawah dan Landak serta sejumlah PC dan PAC, di Aula Pesantren Al Muqorrobun Pontianak, Jum’at (27/6/2025)
Dijelaskan perubahan zaman harus direspon dengan strategi dakwah yang relevan. “Tahun Baru Hijriah adalah momentum muhasabah dan menuju ke arah yang lebih baik. Salah satunya adalah dengan memperkuat dakwah di ruang digital sebagai sarana menyebarkan nilai-nilai Islam yang moderat, santun, dan menyejukkan,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, digitalisasi dakwah bukan sekadar mengikuti tren, melainkan sebuah kebutuhan dalam menyentuh generasi muda dan masyarakat urban yang kini banyak mengakses informasi melalui media sosial dan platform digital.
“Saat ini semua kalangan tidak bisa dijauhkan dari ruang digital, baik untuk hiburan maupun mengakses informasi. Disinilah peran jajaran LDII sangat diperlukan,” jelas dia.
Selain pengajian baik tatap muka maupun daring, LDII Kalbar juga mendorong produksi konten-konten edukatif seperti video, artikel dakwah, podcast islami, serta kampanye media sosial bertema akhlak mulia, ukhuwah, dan keteladanan Rasulullah SAW.
“Kami ingin semangat hijrah ini tidak hanya dimaknai sebagai perubahan individu, tetapi juga lompatan kolektif umat Islam dalam memanfaatkan teknologi untuk kebaikan,” tambahnya.
Tahun Baru Islam ini menjadi penanda bahwa dakwah tidak boleh statis. Dalam era digital, dakwah harus adaptif, inklusif, dan mampu menjangkau berbagai lapisan masyarakat tanpa kehilangan esensi nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.