Rumah Warga Roboh Dihantam Ombak Kapal

- Editor

Jumat, 27 Juni 2025 - 08:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meninjau rumah warga di tepian Sungai Kapuas yang roboh akibat dihantam ombak dari kapal yang melintas.

TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK)  – Sebuah rumah milik warga bernama Nurhayati yang terletak di tepi Sungai Kapuas Gang Alpokat Raya Kelurahan Sungai Beliung Kecamatan Pontianak Barat roboh akibat dihantam ombak besar dari kapal yang melintas, Rabu (25/6/2025) malam. Rumah berbahan kayu itu roboh karena konstruksi yang sangat sederhana dan posisinya berada persis di badan sungai, menjadikannya rentan terhadap hempasan ombak, banjir, dan terpaan angin.

 

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, langsung meninjau lokasi kejadian dan memberikan sejumlah bantuan darurat kepada korban di antaranya makanan siap saji, bantuan sandang dan sembako.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hari ini kita memberikan bantuan agar keluarga Ibu Nurhayati bisa bertahan beberapa hari ke depan,” ujarnya usai bertemu korban di lokasi kejadian, Kamis (26/6/2025).

Terkait penempatan sementara korban, Wali Kota menyebutkan bahwa pihaknya sudah menawarkan tempat tinggal sementara di rumah susun. Namun, yang bersangkutan memilih untuk tinggal di rumah tetangganya.

Selanjutnya, Pemerintah Kota Pontianak akan melakukan pendataan serta penataan kawasan di sepanjang bantaran sungai.

“Kita akan ukur ulang garis sempadan sungai dan melihat ketersediaan lahan. Bila memungkinkan, penataan akan tetap dilakukan di area sekitar sini. Namun jika tidak memungkinkan, maka relokasi akan menjadi pilihan, tentunya dengan lokasi yang lebih representatif dan aman,” jelasnya.

Baca Juga :  Rayakan HUT ke-25 Dian Kemala-PP, Bang Didi Tegaskan Komitmen Untuk Kalbar

Wali Kota menekankan pentingnya penataan kawasan bantaran sungai demi keselamatan dan kenyamanan warga yang bermukim di daerah rawan bencana tersebut.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pontianak Trisnawati, menyatakan bahwa bantuan yang diberikan mencakup kebutuhan dasar dan perlengkapan darurat.

“Bantuan yang kami salurkan hari ini sama seperti bantuan bencana lainnya, yakni makanan siap saji, bantuan sandang berupa pakaian, sedikit sembako, serta terpal yang bisa digunakan sebagai alas atau pelindung sementara,” ungkapnya.

Menurutnya, rumah yang roboh dihuni oleh seorang ibu bersama dua orang anaknya yang masih bersekolah di jenjang SD dan SMP. Sang ibu diketahui berstatus janda sejak suaminya meninggal dunia.

Menanggapi status sosial keluarga tersebut, Trisnawati menjelaskan bahwa pihaknya akan segera melakukan pengecekan apakah keluarga korban telah terdaftar dalam program bantuan sosial pemerintah.

“Kalau memang belum terdaftar, kami akan usulkan agar bisa menerima bantuan sosial tunai pada tahun 2026,” tandasnya.

Sementara ini, proses pemulihan rumah korban dibantu oleh warga sekitar secara gotong royong. Dinas Sosial juga memastikan akan terus memantau perkembangan kondisi korban hingga situasi benar-benar pulih.

Baca Juga :  Ranty Maria Kabur dari Rumah, Rencana Pernikahannya Batal?

Nurhayati (50), korban rumah roboh akibat dihantam ombak dari kapal, menceritakan awal mula kejadian. Sekira lepas Salat Maghrib menjelang Isya, tiba-tiba rumahnya diterpa ombak dari kapal yang melintas Sungai Kapuas. Saat kejadian, Nurhayati tengah tertidur di dalam rumah bersama anak lelakinya.

“Saat itu saya sedang tidur, tiba-tiba rumah roboh. Untungnya tidak ada korban jiwa. Hanya barang-barang habis semua,” ucapnya.

Menurutnya, saat kejadian, di rumah tersebut terdapat tiga orang, termasuk dua anaknya. Saat ini, ia dan keluarganya tinggal sementara dengan kondisi seadanya.

Pemerintah Kota Pontianak telah memberikan bantuan darurat berupa sembako dan kebutuhan pokok lainnya. Nurhayati pun mengaku bersyukur atas bantuan yang diberikan.

“Saya merasa bersyukur karena ada perhatian dari pemerintah dan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan langsung oleh Bapak Wali Kota,,” pungkasnya.

Berita Terkait

Satresnarkoba Polres Kapuas Hulu Berhasil Amankan Tiga Tersangka Kasus Narkotika
Prakiraan Cuaca Kalbar 14-15 September 2025: Mayoritas Wilayah Berpotensi Hujan Petir di Malam Hari
BMKG: Prakiraan Cuaca 13 September Hujan Lebat Disertai Petir Berpotensi Landa Kalbar Siang Hingga Malam
Kalimantan Barat Berpotensi Hujan Lebat hingga Ekstrem Selama Tiga Hari
Peringatan Dini, Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter Berpotensi Terjadi di Perairan Kalimantan Barat
Pemkab dan Polres Ketapang Gandeng Perusahaan Kehutanan Perkuat Swasembada Pangan
Sebar Bantuan Budikdamber, Upaya Pemkot Perkuat Ketahanan Pangan
Bakamla RI Evakuasi Kapal MV Leann Yang Terbakar di Perairan Anambas
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 05:32 WIB

Satresnarkoba Polres Kapuas Hulu Berhasil Amankan Tiga Tersangka Kasus Narkotika

Sabtu, 13 September 2025 - 05:30 WIB

Prakiraan Cuaca Kalbar 14-15 September 2025: Mayoritas Wilayah Berpotensi Hujan Petir di Malam Hari

Sabtu, 13 September 2025 - 05:24 WIB

BMKG: Prakiraan Cuaca 13 September Hujan Lebat Disertai Petir Berpotensi Landa Kalbar Siang Hingga Malam

Sabtu, 13 September 2025 - 05:22 WIB

Kalimantan Barat Berpotensi Hujan Lebat hingga Ekstrem Selama Tiga Hari

Sabtu, 13 September 2025 - 05:18 WIB

Peringatan Dini, Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter Berpotensi Terjadi di Perairan Kalimantan Barat

Sabtu, 13 September 2025 - 05:13 WIB

Sebar Bantuan Budikdamber, Upaya Pemkot Perkuat Ketahanan Pangan

Sabtu, 13 September 2025 - 05:10 WIB

Bakamla RI Evakuasi Kapal MV Leann Yang Terbakar di Perairan Anambas

Sabtu, 13 September 2025 - 05:03 WIB

Gubernur Kalbar dan Menteri Pengangkutan Sarawak Bahas Konektivitas Pontianak–Kuching

Berita Terbaru