RSUD SSMA Pontianak Jadi Rujukan Pengelolaan Aset BLUD

RSUD SSMA Pontianak Jadi Rujukan Pengelolaan Aset BLUD

TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK)  – RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak menerima kunjungan dari tim Rumah Sakit Sintang, Kalimantan Barat, dalam rangka konsultasi dan diskusi terkait pengelolaan aset dan sistem pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), Kamis (26/6/2025).

Kepala Bagian Umum RSUD SSMA Pontianak, Surhaini, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat. RSUD SSMA dinilai sebagai rumah sakit rujukan dalam hal pengelolaan aset yang dinilai tertib dan baik.

“Mereka datang untuk berdiskusi mengenai pengelolaan aset dan regulasi yang berlaku dalam sistem BLUD, terutama mengenai jenjang nilai aset dan prosedur penghapusannya,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, tim dari RS Sintang banyak menanyakan tentang mekanisme pengelolaan aset seperti kendaraan dinas, barang-barang yang akan dihapuskan, hingga sistem inventarisasi dari unit terkecil hingga tingkat administratif. Mereka juga tertarik dengan sistem digital yang digunakan RSUD SSMA seperti Simbada dan Aspak.

“Alhamdulillah semua pertanyaan mereka terjawab dan mereka mengapresiasi tim aset kami, terutama di bagian umum. Bahkan, mereka mengajak kami untuk berkolaborasi dalam hal updating regulasi dan pelaksanaan kegiatan pengadaan barang dan jasa di lingkungan BLUD,” tambah Surhaini.

Lebih lanjut, RSUD SSMA berencana menghadirkan konsultan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) pada Juli mendatang untuk membahas peraturan terbaru tentang pengadaan barang dan jasa di BLUD. RS Sintang juga direncanakan ikut serta dalam kegiatan tersebut.

Kunjungan ini menjadi bukti pengakuan terhadap tata kelola RSUD SSMA yang semakin profesional dan menjadi rujukan dalam pengelolaan rumah sakit berbasis BLUD di Kalimantan Barat.