Polusi Udara Meningkat, Dua Kabupaten Kalbar Masuk Zona Merah

Kualitas Udara 27 Juni 2025: Kubu Raya dan Mempawah Masuk Kategori Tidak Sehat, BMKG Imbau Warga Waspada

TANJUNGPURA.ID  (PONTIANAK) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat melaporkan data konsentrasi partikulat PM2.5 pada tanggal 27 Juni 2025, yang menunjukkan adanya lonjakan signifikan di beberapa wilayah, khususnya di Kubu Raya dan Mempawah. (28/6/2025).

Berdasarkan grafik pemantauan harian, wilayah Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, tercatat memiliki nilai maksimum harian PM2.5 sebesar 91,5 µg/m³ pada pukul 20.00 WIB, masuk dalam kategori “Tidak Sehat”. Rata-rata harian di wilayah ini pun cukup tinggi, yakni 32,6 µg/m³, berada dalam kategori “Sedang”.

Sementara itu, di Jongkat, Kabupaten Mempawah, konsentrasi PM2.5 mencapai 57,1 µg/m³ pada pukul 07.00 WIB, yang juga dikategorikan sebagai “Tidak Sehat”, dengan rata-rata harian 22,1 µg/m³.

Berbeda dengan dua wilayah tersebut, kualitas udara di Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang, tetap terjaga dalam kategori “Baik”, dengan nilai maksimum hanya 8,3 µg/m³ dan rata-rata harian 4,4 µg/m³.

Imbauan Kesehatan dari BMKG:

BMKG mengimbau warga, khususnya di wilayah Kubu Raya dan Mempawah, untuk membatasi aktivitas di luar ruangan, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penderita gangguan pernapasan. Penggunaan masker saat beraktivitas di luar rumah dan menjaga ventilasi dalam ruangan juga sangat disarankan.

Kualitas udara diukur berdasarkan konsentrasi partikulat PM2.5, yaitu partikel berukuran lebih kecil dari 2,5 mikrometer, yang dapat masuk ke dalam saluran pernapasan dan membahayakan kesehatan jika kadarnya melebihi ambang batas aman.

Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi kualitas udara melalui situs resmi BMKG Kalbar di https://kalbar.bmkg.go.id atau melalui aplikasi Info BMKG.