TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK) – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, PT PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Pontianak memastikan keandalan pasokan listrik di wilayah Kalimantan Barat, khususnya Kota Pontianak dan sekitarnya. Pada Selasa (3/6), tim pemeliharaan dari Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Pontianak melaksanakan kegiatan Pra Sertifikat Laik Operasi (Pra SLO) pada Kubikel BC 5-4 20kV di Gardu Induk (GI) Sungai Raya.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah preventif untuk menjamin fungsionalitas peralatan sebelum memasuki masa siaga Hari Raya. Seluruh komponen pada kubikel diuji menyeluruh demi memastikan kinerja sistem berjalan optimal.
Manager PLN Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Pontianak, Angga Priyono Kusuma, menjelaskan bahwa pekerjaan dilakukan mengacu pada Standar Operasional Prosedur (SOP) dan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). “Kami pastikan seluruh proses pemeliharaan berjalan aman dan sesuai standar. Hal ini penting agar pasokan listrik tetap stabil selama Idul Adha,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Manager PLN UPT Pontianak, Darul Irfan, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi mitigasi, termasuk penguatan kesiapsiagaan personel, material cadang, serta koordinasi lintas unit. “Kami mendirikan posko siaga di beberapa titik strategis. Fokus utama adalah menjaga keandalan sistem transmisi agar masyarakat bisa beribadah dan berkumpul dengan keluarga tanpa khawatir gangguan listrik,” tutur Darul.
General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Riko Ramadhano Budiawan, menyampaikan bahwa kegiatan pemeliharaan ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam menjaga kontinuitas pasokan energi, terutama saat momen penting keagamaan. “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat bisa merayakan Idul Adha dalam suasana yang nyaman dan tenang. Pemeliharaan seperti ini merupakan bagian dari kesiapan sistem kami,” ungkap Riko.
Riko menambahkan bahwa PLN terus berupaya meningkatkan keandalan sistem melalui pemeliharaan terencana dan kolaborasi lintas unit. Menurutnya, kerja proaktif dari seluruh tim teknis di lapangan menjadi kunci keberhasilan operasional sistem tenaga listrik. “Langkah preventif seperti ini menjadi bagian dari budaya kerja kami. Tidak hanya soal teknis, tetapi juga bentuk pelayanan kepada masyarakat,” ujar Riko dalam keterangan tertulis.
Lebih lanjut, PLN juga mengimbau masyarakat untuk turut menjaga keamanan sistem listrik dengan tidak melakukan aktivitas berisiko di sekitar jaringan, seperti bermain layang-layang. “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung upaya ini dengan tidak bermain layangan di dekat jaringan listrik. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” pungkas Darul.
Jika terjadi gangguan atau keluhan kelistrikan, masyarakat dapat segera melaporkan melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi layanan pelanggan PLN 123. PLN berkomitmen memberikan pelayanan terbaik demi menjaga terang di setiap rumah, terlebih di hari yang penuh makna seperti Idul Adha.