 |
| Harganas ke-32 Tahun 2025, Dari Keluarga Menuju Indonesia Maju dan Bukti Bhakti di Bumi Khatulistiwa Warnai Kalbar |
TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK) – Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 tahun 2025 menjadi momentum penting untuk mengingatkan kembali peran vital keluarga dalam pembangunan bangsa. Secara nasional, Harganas kali ini mengusung tema “Dari Keluarga Menuju Indonesia Maju”, yang menekankan bahwa kemajuan suatu negara berakar dari kekuatan, kesehatan, dan keharmonisan keluarga.
Di Provinsi Kalimantan Barat, peringatan Harganas ke-32 ini dilaksanakan dengan mengangkat tema khusus “Bukti Bhakti di Bumi Khatulistiwa”. Tema ini menjadi wujud komitmen dalam membangun ketahanan keluarga di tanah Kalbar sebagai pondasi bagi Indonesia yang lebih maju.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Tim Kerja Pembangunan Keluarga BKKBN Perwakilan Kalbar, Aulia Arfiansyah Arief, menyampaikan bahwa peringatan Harganas tahun ini dilaksanakan dengan semangat kebersamaan, edukasi, dan kepedulian terhadap isu keluarga, termasuk pencegahan stunting dan peningkatan kualitas generasi muda.
“Melalui berbagai kegiatan lomba hingga aksi sosial, Harganas di Kalbar menjadi ajang bukti nyata kontribusi keluarga dalam pembangunan daerah dan nasional,” ungkapnya saat ditemui di sela kegiatan.
Serangkaian kegiatan dalam rangka Harganas 2025 di Kalbar antara lain Final Pemilihan Duta Genre Kalbar 2025, Edukasi dan Bazar UMKM, Lomba Mewarnai Anak bersama Ayah Teladan, serta Senam Zumba.
Selain itu, kegiatan sosial yang turut mewarnai Harganas mencakup Sunatan Massal, Cooking Clinic, Carving Buah, Lomba Foto Keluarga, Donor Darah, Medical Check-Up, serta pemberian bantuan penanggulangan stunting kepada ibu hamil. Hiburan rakyat juga akan digelar sebagai bentuk perayaan untuk seluruh kalangan masyarakat.
Sebagai puncaknya, Harganas ke-32 di Kalbar akan dilaksanakan selama tiga hari penuh, pada tanggal 18 hingga 20 Juli 2025, di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat. Momen ini diharapkan mampu meneguhkan kembali semangat keluarga sebagai pusat peradaban dan perubahan menuju Indonesia Emas.
