TANJUNGPURA.ID (SHANGHAI) — Ketika dunia diliputi kondisi yang tidak menentu dan sentimen antiglobalisasi, China International Import Expo (CIIE) tetap menjadi wadah penting yang mendorong keterbukaan dan kerja sama. Sebuah acara yang digelar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jenewa pada 25 Juni lalu, mengangkat tema “Bekerja sama Menerapkan Agenda PBB 2030 — Peran Penting China International Import Expo”, membuktikan peran CIIE dalam mendukung pertumbuhan inklusif.
Di acara ini, para perwakilan dōTERRA dan Warmpaca berbagi pengalaman tentang kiprah CIIE yang telah membukakan akses pasar Tiongkok. Sejak 2018, dōTERRA telah bermitra dengan Guizhou melalui CIIE, serta memanfaatkan inovasi untuk meningkatkan harga tanaman khas Tiongkok dan pendapatan para petani. Warmpaca juga membuat terobosan di edisi perdana CIIE. Berkolaborasi dengan lebih dari 1.000 keluarga untuk membuat produk-produk buatan tangan dari bahan wol alpaka, Warmpaca sukses berekspansi ke pasar Tiongkok dan pasar global — sekaligus membuka lapangan pekerjaan dan memberdayakan masyarakat lokal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menjelang edisi mendatang, sejumlah persiapan CIIE telah memasuki fase baru. Pada 22 Mei lalu, sesi penjajakan kerja sama bisnis (matchmaking) telah digelar di Chongqing, dihadiri sekitar 40 ekshibitor dan lebih dari 110 pembeli lokal. Sesi ini telah mempererat kerja sama menjelang penyelenggaraan CIIE. Hingga kini, area pameran CIIE 2025 seluas lebih dari 280.000 meter persegi telah dipesan para ekshibitor. Tahun ini, tata letak area pameran CIIE telah dioptimalkan untuk menampilkan berbagai inovasi, teknologi mutakhir, dan layanan canggih.
Lewat momentum ini, China-Central Asia Summit yang segera digelar ikut meningkatkan aktivitas pertukaran dan kerja sama. Sebagai peserta reguler CIIE, negara-negara Asia Tengah terus mempererat hubungan dengan Tiongkok melalui platform penting ini. Misalnya, di CIIE Ketujuh, jumlah perusahaan Kazakhstan yang berpartisipasi meningkat pesat sehingga berbagai produk bermutu tinggi dari beragam kategori tersedia di pasar Tiongkok.
CIIE Kedelapan juga segera diikuti semakin banyak ekshibitor, pembeli profesional, dan pengunjung dari berbagai sektor. Di sisi lain, HQF menjadi lokasi penyelenggaraan acara utama yang memfasilitasi dialog seputar ekonomi terbuka dan globalisasi inklusif. Informasi selengkapnya tersedia di situs resmi CIIE: https://www.ciie.org/zbh/en/