TANJUNGPURA.ID (KUBU RAYA) – Tragedi memilukan menyelimuti kawasan Perumahan BTN Teluk Mulus, Desa Teluk Kapuas, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Seorang guru yang juga Aparatur Sipil Negara (ASN) tewas dalam peristiwa dugaan pencurian disertai kekerasan yang terjadi pada Rabu malam (7/5) sekitar pukul 23.50 WIB.
Korban, Diah Rindani (37), ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam kamar rumahnya di Blok I No.22. Tubuhnya bersimbah darah akibat luka tusuk senjata tajam. Pelaku diketahui merupakan tetangganya sendiri, MRD alias OBM (16), remaja penyandang tuna rungu dan tuna wicara yang tinggal di lingkungan yang sama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan keterangan warga, kejadian bermula saat Solikin (61), pensiunan anggota Polri yang juga tinggal di rumah tersebut, mendengar suara gaduh dan teriakan dari kamar korban.
Ia segera menuju kamar Diah dan mendapati wanita itu sudah dalam kondisi kritis. Saat mencoba mengamankan pelaku, Solikin sempat terkena sabetan senjata tajam dan mengalami luka ringan.
Tri Handayati (59), penghuni rumah lainnya, tidak mengalami luka namun menjadi saksi langsung kejadian tragis tersebut. Ia bersama warga segera memberikan pertolongan.
Pelaku berhasil diamankan oleh warga sekitar dengan cara diikat, sementara korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Kartika Husada. Namun, nyawa Diah tidak dapat diselamatkan dan ia dinyatakan meninggal dunia sesaat setelah tiba di rumah sakit.
Kapolsek Sungai Raya, AKP Haryanto bersama tim kepolisian tiba di lokasi tak lama setelah menerima laporan. Sekitar pukul 03.45 WIB, pelaku dipindahkan ke Mapolres Kubu Raya untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Barang bukti berupa sebilah pisau yang diduga digunakan pelaku telah diamankan.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami motif di balik aksi brutal tersebut. Mengingat kondisi pelaku yang menyandang disabilitas, penyidik juga tengah melibatkan ahli psikologi untuk menilai kondisi kejiwaannya.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Kubu Raya, AKBP Kadek Ary Mahardika melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade Surdiansyah, Ia mengatakan Aparat Kepolisian sedang mendalami kasusu ini dengan melibatkan pihak terkait untuk penanganan pelaku yang berkebutuhan khusus ini.
“Kami masih melakukan pendalaman. Tim kami juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan pelaku yang berkebutuhan khusus ini,” ujar Ade dalam pernyataan singkatnya kepada media.
Jenazah korban telah disemayamkan di rumah duka dan rencananya akan dimakamkan hari ini. Kejadian ini meninggalkan duka mendalam tidak hanya bagi keluarga, tapi juga rekan-rekan sejawat Diah Rindani yang dikenal sebagai sosok guru berdedikasi tinggi. (tim liputan).