Potensi Devisa Terhambat, Bea Cukai Badau Dinilai Tak Dukung Visi Ekspor Pemerintah

- Editor

Kamis, 22 Mei 2025 - 10:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANJUNGPURA.ID (KAPUAS HULU) – Kegiatan ekspor melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Badau kian menunjukkan potensi menjanjikan bagi para pelaku usaha, baik skala UMKM maupun perseroan. Dengan dukungan jalur darat langsung ke Malaysia, pelaku ekspor dapat meningkatkan daya saing komoditas nasional, khususnya produk turunan sawit yang melimpah di wilayah perbatasan Indonesia Badau, Kamis (21 Mei 2025).

Namun, potensi besar ini tampaknya tidak selaras dengan realita di lapangan. Para pelaku ekspor menyampaikan kekecewaan mendalam terhadap pelayanan yang diberikan oleh Bea Cukai Badau.

Terutama, sorotan tajam diarahkan pada Kepala Bea Cukai Badau yang dinilai tidak profesional dan justru menjadi hambatan utama dalam proses ekspor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami sudah memenuhi semua aspek administratif dan jadwal sesuai arahan pihak Bea Cukai, tapi justru pelayanan yang kami dapatkan sangat lamban, membingungkan, dan terkesan tidak memiliki niat mendukung,” ujar salah satu eksportir yang enggan disebutkan namanya.

Baca Juga :  Bupati Sujiwo Sidak Puskesmas, Tekankan Hal Ini

Padahal, sesuai dengan visi Kementerian Keuangan untuk meningkatkan penerimaan negara melalui devisa ekspor, institusi Bea Cukai seharusnya menjadi garda terdepan dalam memberikan dukungan penuh.

Sayangnya, para pelaku usaha menilai bahwa pelayanan di PLBN Badau justru bertolak belakang dari tagline “Siap Melayani” yang diusung oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

Kondisi ini bukan hanya menyebabkan kerugian materiil dan waktu, tetapi juga berdampak buruk terhadap kepercayaan negara tetangga seperti Malaysia. Beberapa eksportir mengungkapkan kekhawatiran bahwa mitra dagang luar negeri akan menilai Indonesia sebagai negara yang tidak siap mendukung kelancaran ekspor, meski seluruh prosedur telah dipatuhi.

Baca Juga :  Bank Kalbar Tanda Tangani PKS KUR 2025, Targetkan Penyaluran Hingga Rp1 Triliun

Pelaku usaha berharap agar pemerintah pusat segera turun tangan dan mengevaluasi kinerja Bea Cukai di wilayah perbatasan, terutama di PLBN Badau. Dukungan nyata sangat dibutuhkan agar semangat membangun negeri melalui kontribusi ekspor tidak terhenti oleh buruknya birokrasi dan kepemimpinan di lapangan.

Berita Terkait

Wayang Kulit Lakon Gatotkaca Wisuda Meriahkan Grebeg Suro di Desa Jawa Tengah Kubu Raya
Wujudkan Layanan Prima, Imigrasi Pontianak Fokus pada Keterampilan Berbicara
Kunjungan Menteri ESDM ke Sarmi, Kopasgat Amankan Bandara Sentani
Polsek Jongkong Gencar Sosialisasikan Stop PETI di Desa Ujung Said
Hisense Rayakan Pembukaan FIFA Club World Cup™ sebagai Sponsor Resmi
Pemkot Gandeng BCA Permudah Pembayaran Pajak Digital
Pontianak Susun Strategi Kampanye SPALD-T Tingkat Kota
Peringatan Dini Cuaca untuk Sejumlah Wilayah Kalbar

Berita Terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 20:12 WIB

Wayang Kulit Lakon Gatotkaca Wisuda Meriahkan Grebeg Suro di Desa Jawa Tengah Kubu Raya

Minggu, 6 Juli 2025 - 16:10 WIB

Wujudkan Layanan Prima, Imigrasi Pontianak Fokus pada Keterampilan Berbicara

Minggu, 6 Juli 2025 - 14:30 WIB

Kunjungan Menteri ESDM ke Sarmi, Kopasgat Amankan Bandara Sentani

Sabtu, 5 Juli 2025 - 20:14 WIB

Polsek Jongkong Gencar Sosialisasikan Stop PETI di Desa Ujung Said

Sabtu, 5 Juli 2025 - 15:50 WIB

Pemkot Gandeng BCA Permudah Pembayaran Pajak Digital

Sabtu, 5 Juli 2025 - 15:49 WIB

Pontianak Susun Strategi Kampanye SPALD-T Tingkat Kota

Sabtu, 5 Juli 2025 - 15:45 WIB

Peringatan Dini Cuaca untuk Sejumlah Wilayah Kalbar

Sabtu, 5 Juli 2025 - 15:44 WIB

BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Landa Sejumlah Wilayah Kalbar pada 6 Juli 2025

Berita Terbaru

Headline

Pengabdian Melalui Budaya: UPB dan PJKB Gelar Sunatan Gratis

Minggu, 6 Jul 2025 - 14:47 WIB