TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK) – Tokoh hukum nasional Bambang Widjojanto hadir sebagai narasumber utama dalam kegiatan Pelatihan Sertifikasi Mediator yang diselenggarakan oleh Indonesian Mediation Center (IMAC) di Pontianak. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, mulai dari tanggal 18 hingga 22 Mei 2025, dan diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai latar belakang profesi. (20 Mei 2025).
Pelatihan ini bertujuan untuk mencetak mediator bersertifikat yang profesional dan mampu menyelesaikan sengketa secara efektif di luar pengadilan. Dalam paparannya, Bambang Widjojanto menekankan pentingnya peran mediasi sebagai bagian dari sistem peradilan modern yang menjunjung tinggi penyelesaian konflik secara damai, adil, dan bermartabat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Mediasi bukan hanya soal menyelesaikan konflik, tetapi juga membangun kembali relasi dan kepercayaan antara para pihak. Seorang mediator harus netral, berintegritas, dan mampu menciptakan suasana yang kondusif bagi dialog,” ujar Bambang dalam sesi pembukaan.
Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya IMAC untuk memperluas akses terhadap keadilan dengan menyediakan sumber daya mediator yang berkualitas di berbagai daerah, termasuk Kalimantan Barat. Para peserta akan menjalani serangkaian sesi teori, simulasi praktik, hingga ujian sertifikasi sesuai standar yang ditetapkan Mahkamah Agung.
Kehadiran Bambang Widjojanto sebagai tokoh nasional memberikan nilai tambah bagi kegiatan ini, mengingat rekam jejaknya dalam bidang hukum dan reformasi peradilan di Indonesia. Peserta pelatihan pun mengaku antusias dan mendapatkan banyak wawasan baru dari materi yang disampaikan.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas penyelesaian sengketa secara damai di tengah masyarakat dan memperkuat budaya musyawarah dalam menyelesaikan konflik.