Pameran Drawing Borneo: Garis-Garis yang Menggugat Wajah Indonesia

- Editor

Rabu, 21 Mei 2025 - 17:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pameran Drawing Borneo Metamorfosa #4: Gugat Realita Indonesia Lewat Garis

Pameran Drawing Borneo Metamorfosa #4: Gugat Realita Indonesia Lewat Garis

TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK)  – Sebanyak 86 karya seni visual dari 20 seniman, pelajar, dan mahasiswa dipamerkan dalam gelaran Drawing Borneo Metamorfosa #4 yang berlangsung di Gedung Konferensi Universitas Tanjungpura (Untan) mulai 17 hingga 24 Mei 2025. Pameran ini mengusung semangat menggambar sebagai media kritik sosial, pendidikan, dan regenerasi seni rupa di Kalimantan Barat.

Salah satu seniman yang menjadi motor kegiatan, Ferdinan atau yang akrab disapa Mbah Dinan, menampilkan enam karya miliknya.

Ia juga aktif menggerakkan komunitas-komunitas seniman di Kalbar untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Drawing Borneo Metamorfosa merupakan bagian dari gerakan nasional Indonesia Menggambar, yang mewadahi lebih dari 250 komunitas di seluruh Indonesia. Setiap bulan Mei, komunitas ini menetapkan sebagai Hari Menggambar Nasional yang dirayakan secara serentak.

“Tahun ini, tema nasionalnya adalah ‘Menggambar Indonesia’. Setiap daerah menggambarkan kondisi sosial dan budaya Indonesia hari ini, bahkan tak sedikit karya yang mengangkat sisi gelap Indonesia seperti korupsi, penindasan, dan pembatasan kebebasan berpendapat. Di Kalbar, kami beri kebebasan berkarya, tapi setiap gambar tetap harus menyelipkan unsur budaya lokal,” jelas Mbah Dinan.

Baca Juga :  Tersenggol Truk Trailer, Pengendara Motor Asal Samarinda Meninggal Dunia di Jalan Transkalimantan

Para peserta menampilkan antara tiga hingga lima karya yang memuat kritik sosial dalam bahasa gambar. Visualisasi yang dihadirkan menjadi simbol perlawanan dan ajakan berpikir kritis, khususnya menyasar kalangan pemuda dan pelajar. Lewat gambar, para seniman ingin membuka mata generasi muda bahwa Indonesia tengah menghadapi banyak persoalan yang tak boleh diabaikan.

Selain pameran seni, kegiatan ini juga memiliki nilai edukatif. Ada sesi bedah karya yang memungkinkan masyarakat memahami makna di balik tiap gambar dan pesan yang ingin disampaikan para seniman. Pameran ini juga menjadi sarana regenerasi bagi anak-anak usia sekolah.

“Data kami menunjukkan 70 persen anak SD di Pontianak belum mampu menggambar, berbeda dengan kemampuan mewarnai. Karena itu, kami selenggarakan workshop untuk mahasiswa, guru, anak SD dan SMP. Ke depan, kami akan terus menyisir sekolah-sekolah untuk memberikan pelatihan menggambar sebelum pameran berlangsung,” ungkapnya.

Baca Juga :  Untan Gelar Simulasi Pra Visitasi Akreditasi Internasional ACQUIN

Menurutnya, kegiatan menggambar tidak hanya melatih kreativitas, tetapi juga meningkatkan konsentrasi anak karena menggambar berfokus pada objek yg akan digambar. “Ini bisa menjadi terapi positif bagi tumbuh kembang anak, bahkan membentuk kecerdasan visual mereka,” tambahnya.

Pameran Drawing borneo Metamorfosa #4 menjadi ruang alternatif bagi seniman, pelajar, dan masyarakat umum untuk bersuara melalui media seni visual. Dengan semangat kolektif dan pesan yang kuat, kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kepekaan sosial generasi muda serta melestarikan budaya visual lokal di tengah arus globalisasi

Berita Terkait

Kesbangpol dan FKDM Kalbar Sepakati Penguatan Sistem Deteksi Dini
Kubu Raya Masuk Peta Energi Rendah Karbon, Pabrik Biokokas Inovatif Resmi Dibuka
Susilowati Minta Jajaran Jaga Sinergi, Profesionalitas, dan Semangat Pelayanan
DWP Kementerian Agama Kubu Raya Gelar Ragam Kegiatan Sambut Hari Amal Bakti ke-80
Berencana Liburan Musim Dingin ke Prancis dan Jepang? Ini Panduan Layering Cepat Berdasarkan Kota Tujuan
Sinergi Baru: Bapas Semarang dan Pemkot Salatiga Mantapkan Pelaksanaan Pidana Kerja Sosial
UNIQLO Luncurkan Kolaborasi Pertama dengan K-POP Girl Group BABYMONSTER Melalui Koleksi UT Terbaru
Bapas Kelas I Semarang Rayakan HUT KORPRI 2025, Fokuskan Doa untuk Korban Bencana

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 12:29 WIB

Kesbangpol dan FKDM Kalbar Sepakati Penguatan Sistem Deteksi Dini

Rabu, 10 Desember 2025 - 06:33 WIB

Kubu Raya Masuk Peta Energi Rendah Karbon, Pabrik Biokokas Inovatif Resmi Dibuka

Selasa, 9 Desember 2025 - 15:48 WIB

Susilowati Minta Jajaran Jaga Sinergi, Profesionalitas, dan Semangat Pelayanan

Selasa, 9 Desember 2025 - 07:14 WIB

DWP Kementerian Agama Kubu Raya Gelar Ragam Kegiatan Sambut Hari Amal Bakti ke-80

Sabtu, 6 Desember 2025 - 10:02 WIB

Berencana Liburan Musim Dingin ke Prancis dan Jepang? Ini Panduan Layering Cepat Berdasarkan Kota Tujuan

Rabu, 3 Desember 2025 - 09:03 WIB

UNIQLO Luncurkan Kolaborasi Pertama dengan K-POP Girl Group BABYMONSTER Melalui Koleksi UT Terbaru

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:57 WIB

Bapas Kelas I Semarang Rayakan HUT KORPRI 2025, Fokuskan Doa untuk Korban Bencana

Sabtu, 29 November 2025 - 18:49 WIB

Kubu Raya Menguat, Bahtiar Resmi Pimpin PAN 2025–2029

Berita Terbaru