84 Jam di Tengah Hutan, Pejuang Kelistrikan PLN Amankan Transmisi Saat Idulfitri 1446 H

- Editor

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi traves tower sebelum pekerjaan menunjukkan adanya kerusakan struktur akibat tertimpa pohon tumbang, yang terjadi di tengah lebatnya hutan Kalimantan. Insiden ini menjadi perhatian serius tim pemeliharaan untuk segera dilakukan perbaikan demi menjaga keandalan pasokan listrik pada jaringan transmisi 150 kV.

Kondisi traves tower sebelum pekerjaan menunjukkan adanya kerusakan struktur akibat tertimpa pohon tumbang, yang terjadi di tengah lebatnya hutan Kalimantan. Insiden ini menjadi perhatian serius tim pemeliharaan untuk segera dilakukan perbaikan demi menjaga keandalan pasokan listrik pada jaringan transmisi 150 kV.

TANJUNGPURA.ID (BUNTOK) – Idulfitri 1446 H menjadi momen yang tak terlupakan bagi Khaidir Arif Lubis, petugas siaga PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Palangkaraya. Alih-alih merayakan Lebaran bersama keluarga, pria asal Pasaman Barat ini justru menghabiskan 84 jam di tengah hutan Kalimantan Tengah, berjibaku memperbaiki gangguan pada jaringan transmisi 150 kV Buntok–Muara Teweh.

Gangguan transmisi terjadi pada Selasa, 1 April 2025 pukul 02.22 WIB, ketika hujan deras dan angin kencang menyebabkan pohon tumbang mengenai jaringan di sekitar Tower 40. Dampaknya, struktur penyangga isolator (traves) di fasa S dan T mengalami kerusakan.

Kendati suplai listrik berhasil dialihkan melalui jaringan cadangan sehingga tidak menimbulkan pemadaman, PLN bergerak cepat untuk melakukan pemulihan demi menjaga keandalan pasokan listrik di wilayah tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Khaidir merupakan bagian dari tim tanggap darurat yang terdiri dari personel gabungan UPT Palangkaraya, ULTG Palangkaraya, ULTG Muara Teweh, ULTG Pangkalan Bun, dan tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) UPT Banjarbaru. Mereka menembus medan berat dengan jalan licin, menyusuri sungai, serta membawa peralatan berat ke lokasi tower yang terdampak.

Baca Juga :  Dirut PLN Pimpin Langsung Pengamanan Pasokan Listrik Dari Posko Nasional Siaga Pemilu

Proses perbaikan berlangsung selama 84 jam nonstop, di bawah guyuran hujan dan tanah berlumpur. Tim melakukan pemangkasan pohon, pembersihan area kerja, perbaikan struktur, hingga pengencangan isolator secara teliti dengan tetap mengedepankan keselamatan kerja.

“Sepatu penuh lumpur, baju kerja basah kuyup, tapi semangat tetap menyala. Ini bukan sekadar pekerjaan, ini amanah,” ungkap Khaidir, saat sistem berhasil dipulihkan pada Jumat, 4 April 2025.

Meski harus melewati hari raya jauh dari keluarga, Khaidir mengaku ikhlas menjalankan tugasnya.

“Energi yang kami salurkan bukan hanya listrik, tapi juga harapan, kenyamanan, dan rasa aman bagi masyarakat. Itu sudah cukup menggantikan makna Lebaran saya tahun ini,” tambahnya.

General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Riko Ramadhano Budiawan, memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi tim siaga yang rela bertugas dalam kondisi ekstrem demi keandalan sistem kelistrikan.

“Kami sangat bangga dengan semangat dan profesionalisme rekan-rekan di lapangan, termasuk Khaidir dan tim gabungan dari berbagai unit. Mereka menunjukkan bahwa pelayanan kelistrikan tidak mengenal hari libur, bahkan di momen sakral sekalipun,” ujar Riko.

Baca Juga :  5 Pengemudi Ojol Prasejahtera Peroleh Motor Listrik di PLN Electric Run 2024

Ia juga menambahkan bahwa komitmen PLN dalam menjaga pasokan listrik yang andal adalah bentuk nyata dari pelayanan prima kepada masyarakat.

“Tugas ini memang berat, namun di balik terang yang dinikmati masyarakat, ada dedikasi luar biasa dari para pejuang kelistrikan. Mereka adalah pahlawan di balik layar,” tuturnya.

Kisah Khaidir menjadi potret nyata pengorbanan para petugas PLN dalam menjaga keandalan sistem kelistrikan, terutama di momen-momen penting seperti Idulfitri.

Di saat sebagian besar masyarakat menikmati hari raya bersama keluarga, ada mereka yang memilih tetap bertugas demi menjaga terang di seluruh pelosok negeri.

Berita Terkait

Ketua Umum PJKB Lantik Pengurus dan Resmikan Rumah Budaya Jawa Joglo di Sambas
Bandara Tanah Merah Dorong Konektivitas, Satgas Kopasgat Siaga Jaga Keamanan
Vonis Kasus Korupsi TWP AD: Dua Terdakwa Dipenjara, Satu Gugur Karena Meninggal Dunia
Kepala Bakamla RI Raih Medali Executive Jetski di Ajang Kasal Cup 2025
Satgas Kopasgat Amankan Kedatangan Bupati Paniai dari Jakarta di Bandara Enarotali
Ranty Maria Kabur dari Rumah, Rencana Pernikahannya Batal?
Kampanyekan Hak Pesepeda, Critical Mass Pontianak Gaet Ratusan Partisipan
Wagub dan Wabup Kapuas Hulu Hadiri Penyerahan Prasasti SMKN 1 Silat Hulu dan Musdam III Landau Badai

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 20:00 WIB

Ketua Umum PJKB Lantik Pengurus dan Resmikan Rumah Budaya Jawa Joglo di Sambas

Senin, 30 Juni 2025 - 10:42 WIB

Bandara Tanah Merah Dorong Konektivitas, Satgas Kopasgat Siaga Jaga Keamanan

Minggu, 29 Juni 2025 - 18:06 WIB

Vonis Kasus Korupsi TWP AD: Dua Terdakwa Dipenjara, Satu Gugur Karena Meninggal Dunia

Minggu, 29 Juni 2025 - 18:03 WIB

Kepala Bakamla RI Raih Medali Executive Jetski di Ajang Kasal Cup 2025

Minggu, 29 Juni 2025 - 10:10 WIB

Satgas Kopasgat Amankan Kedatangan Bupati Paniai dari Jakarta di Bandara Enarotali

Minggu, 29 Juni 2025 - 07:29 WIB

Kampanyekan Hak Pesepeda, Critical Mass Pontianak Gaet Ratusan Partisipan

Minggu, 29 Juni 2025 - 07:27 WIB

Wagub dan Wabup Kapuas Hulu Hadiri Penyerahan Prasasti SMKN 1 Silat Hulu dan Musdam III Landau Badai

Minggu, 29 Juni 2025 - 07:10 WIB

DWP Polnep se-Indonesia Kunjungi UMKM Center Dekranasda Pontianak

Berita Terbaru