TANJUNGPURA.ID (BANJARBARU) –– Dalam rangka memperingati Hari Buku Sedunia, Yayasan Baitul Maal (YBM) bersama Srikandi PLN UP2B Kalimantan Selatan dan Tengah menggelar kegiatan sosial berupa pengumpulan dan penyerahan buku untuk anak-anak di Panti Asuhan Wiyata Kartika Putra, Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, sejak 14 hingga 16 April 2025, dengan melibatkan partisipasi aktif dari seluruh pegawai dan Tenaga Alih Daya (TAD) PLN UP2B Kalselteng. Dalam kurun waktu tersebut, para pegawai menyumbangkan buku-buku baru maupun bekas layak baca, mulai dari buku pelajaran, buku cerita anak, hingga buku motivasi.
Penyerahan buku dilakukan secara langsung pada Kamis, 17 April 2025, oleh perwakilan tim YBM dan Srikandi PLN UP2B Kalselteng. Kehadiran mereka disambut hangat oleh pengurus dan anak-anak panti dengan penuh antusiasme.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Manager PLN UP2B Kalselteng, Indrayadi, kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi insan PLN dalam peningkatan kualitas literasi generasi muda. “Buku adalah jendela dunia, dan dengan berbagi buku kita turut membuka wawasan serta harapan bagi anak-anak. Saya sangat mengapresiasi semangat rekan-rekan YBM dan Srikandi PLN dalam menyelenggarakan aksi sosial ini. Harapannya, kegiatan ini tidak hanya memberi manfaat jangka pendek, tapi juga mendorong tumbuhnya semangat belajar dan budaya literasi sejak dini,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan manajemen, General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Riko Ramadhano Budiawan, turut menyampaikan apresiasinya atas inisiatif tersebut. “Literasi adalah fondasi bagi masa depan bangsa. Kegiatan seperti ini sejalan dengan semangat PLN untuk tidak hanya menerangi negeri dengan listrik, tapi juga dengan ilmu dan kepedulian sosial. Saya mengapresiasi langkah Srikandi dan YBM PLN yang terus berkontribusi dalam hal-hal yang membangun generasi muda,” ujar Riko.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini mencerminkan nilai-nilai utama yang dijunjung tinggi dalam budaya kerja PLN, yaitu peduli, kolaboratif, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar. Menurut Riko, aksi sosial ini menjadi bukti bahwa kontribusi PLN tidak hanya melalui infrastruktur, tetapi juga lewat sentuhan kemanusiaan yang membumi.
Melalui agenda ini, Srikandi PLN UP2B Kalselteng berharap buku-buku yang telah disumbangkan dapat menjadi tambahan sumber belajar dan menumbuhkan minat baca anak-anak di panti. Tak hanya sebagai kegiatan seremonial, aksi ini diharapkan menjadi pemantik gerakan literasi berkelanjutan dan menginspirasi banyak pihak untuk ikut berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.