TANJUNGPURA.ID (KUBU RAYA) – Bupati Kubu Raya Sujiwo menolak pengadaan mobil dinas baru. Dia menilai mobil dinas saat ini masih sangat layak digunakan sebagai kendaraan operasional.
Sujiwo memilih mengalihkan anggaran mobil dinas senilai hampir Rp2 miliar yang sudah ditetapkan dalam APBD 2025 untuk perbaikan jalan-jalan rusak. Menurutnya, hal itu jauh lebih bermanfaat untuk masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pemimpin itu kan harus memberikan teladan. Kebetulan ada mobil yang lama maka mobil dinas yang dianggarkan 2 mobil, operasional dan lapangan yang hampir 2 miliar. Karena rakyat lebih membutuhkan kemudian dalam rangka efisiensi anggaran, saya sampaikan ke Pak Sekda tadi untuk dicoret anggaran itu dan kita alihkan untuk pembangunan jalan-jalan yang rusak. Insyaallah itu akan lebih bermanfaat,” ucapnya saat ditemui seusai membuka Forum Perangkat Daerah Kubu Raya di Kantor Bupati Kubu Raya, Selasa (11/3/2025).
Tak hanya mobil dinas baru, Bupati Sujiwo juga meminta jajarannya untuk melakukan rasionalisasi terhadap biaya perjalanan dinasnya. Dia pun berharap agar langkah yang dilakukannya ini dapat diikuti oleh segenap jajaran Pemkab Kubu Raya.
“Berkaitan dengan perjalanan dinas juga silakan dilakukan rasionalisasi. Kalau memang tidak terlalu penting, kecuali tidak boleh diwakilkan maka saya harus berangkat. Sekarang sudah zaman digital tinggal kita browsing atau kita kontak pihak kementerian untuk diskusi jarak jauh. Itu bisa lebih hemat,” pungkasnya.