Tawuran Antar Remaja Dengan Kedok Perang Sarung

- Editor

Rabu, 12 Maret 2025 - 16:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polres Ketapang Berhasil Gagalkan Tawuran Antar Remaja Dengan Kedok Perang Sarung

Polres Ketapang Berhasil Gagalkan Tawuran Antar Remaja Dengan Kedok Perang Sarung

TANJUNGPURA.ID (KETAPANG) – Jajaran Polres Ketapang Polda Kalbar berhasil menggagalkan aksi tawuran remaja yang berkedok perang sarung di Jalan Lingkar Kota, Kelurahan Mulia Baru Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang, pada Selasa (11 Maret 2025) Pukul 20.30 Wib. Aksi yang dilakukan oleh sekelompok remaja tersebut berhasil dibubarkan setelah tim patroli Polsek Delta Pawan mendapatkan laporan dari warga.

 

Kapolres Ketapang, AKBP Setiadi, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Delta Pawan Ipda Chepry menyampaikan bahwa anggota Polsek Delta Pawan mengamankan tujuh remaja yang diduga akan melakukan aksi tawuran perang sarung. Ketujuh remaja tersebut diamankan setelah adanya laporan warga sekitar mengenai keberadaan sekelompok remaja dengan gerak gerik mencurigakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

“Kami mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada sekelompok remaja yang berkumpul dengan membawa sarung dan mencurigakan. Anggota kami segera turun ke lokasi dan menemukan tujuh remaja yang tengah bersiap perang sarung dan membubarkan aksi tersebut sebelum terjadi tawuran,” ujar Kapolsek Delta Pawan.

 

Dijelaskannya lebih jauh, Saat tim Polsek Delta memeriksa handphone para remaja tersebut, petugas menemukan adanya grup media sosial whatsapp yang berisi tentang percakapan mengajak dan menantang kelompok remaja lainnya untuk berperang sarung dan bertinju.

Baca Juga :  Garuda Indonesia Perluas Kemitraan Dengan Plusgrade Agar Anggota GarudaMiles

 

Tak ayal, para remaja ini pun dibawa ke Mapolsek Delta Pawan untuk menerima pengarahan dan pembinaan dari Petugas Polsek bahwa perbuatan mereka sangat berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain.

 

Sebagai bentuk tindakan preventif, Petugas juga memanggil orang tua dari ketujuh remaja tersebut untuk mengetahui perbuatan anak nya serta diberikan pemahaman mengenai pentingnya pengawasan terhadap anak-anak mereka.

 

Kapolres Ketapang juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih peduli dengan lingkungan sekitar dan segera melaporkan jika melihat indikasi aksi tawuran atau kegiatan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

 

Salah satu warga yang tinggal di Jalan Lingkar Kota, sdr David juga mengapresiasi yang sudah dilakukan oleh jajaran Polres Ketapang terkait fenomena Tawuran Remaja versi Perang Sarung yang sedang marak terjadi.

 

“Saya dukung terus Polres Ketapang dan Polsek Delta Pawan yang telah dengan sigap mencegah aksi tawuran tersebut, kalau sampai terjadi, pastinya akan ada korban jiwa,” ujar David.

Baca Juga :  Kunjungan Kerja ke Kodim 1209/Bky, Pangdam XII/Tpr : Babinsa Harus Selalu Hadir Untuk Rakyat

 

Disisi lain, Kapolres Ketapang juga meminta peran aktif orang tua dan tokoh masyarakat untuk lebih peduli terkait pergaulan remaja.

 

“Kami meminta peran aktif masyarakat, orang tua, dan tokoh agama dalam mengawasi dan memberikan bimbingan kepada anak-anak kita agar tidak terlibat dalam kegiatan yang merugikan, seperti aksi tawuran, perang sarung, mabuk mabukan, vandalism, maupun aksi balapan liar, terutama di bulan suci Ramadan ini. Afdholnya di bulan suci ini, anak anak remaja kita diarahkan dan dibimbing untuk mengisi kegiatan positif seperti, taddarus ataupun berkumpul bersama keluarga saja,” pungkas Kapolres.

Berita Terkait

Gandeng Pemprov, Bank Kalbar Bekali PNS Pensiun Dengan Program Usaha Dan Investasi
Tragedi di Teluk Mulus: Guru ASN Tewas Ditusuk Tetangga Sendiri, Pelaku Masih Remaja Disabilitas
UNIQLO dan Kementerian Ketenagakerjaan RI Resmi Jalin Kerja Sama untuk Dukung Pemberdayaan Tenaga Kerja Mandiri Melalui Peningkatan Kapasitas dan Program Neighborhood Collaboration
Donor Darah Bank Kalbar: Aksi Kecil, Dampak Besar
Warga Heboh Soal Pemindahan Puskesmas Parit Timur, Ini Penjelasan Tegas Bupati Kubu Raya
Edukasi Masyarakat Jelang Iduladha 1446 Hijriah
Bupati Ketapang Tinjau RS Pratama Sandai, Tegaskan Komitmen Terus Bangun Infrastruktur Kesehatan Demi Wujudkan Pembangunan Berkeadilan
Polresta Pontianak Amankan 47 Batang Emas Ilegal dan 4 Tersangka Dalam Penggerebekan

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 08:09 WIB

Gandeng Pemprov, Bank Kalbar Bekali PNS Pensiun Dengan Program Usaha Dan Investasi

Kamis, 8 Mei 2025 - 08:25 WIB

Tragedi di Teluk Mulus: Guru ASN Tewas Ditusuk Tetangga Sendiri, Pelaku Masih Remaja Disabilitas

Kamis, 8 Mei 2025 - 07:34 WIB

UNIQLO dan Kementerian Ketenagakerjaan RI Resmi Jalin Kerja Sama untuk Dukung Pemberdayaan Tenaga Kerja Mandiri Melalui Peningkatan Kapasitas dan Program Neighborhood Collaboration

Rabu, 7 Mei 2025 - 07:46 WIB

Donor Darah Bank Kalbar: Aksi Kecil, Dampak Besar

Selasa, 6 Mei 2025 - 15:58 WIB

Warga Heboh Soal Pemindahan Puskesmas Parit Timur, Ini Penjelasan Tegas Bupati Kubu Raya

Selasa, 6 Mei 2025 - 07:11 WIB

Bupati Ketapang Tinjau RS Pratama Sandai, Tegaskan Komitmen Terus Bangun Infrastruktur Kesehatan Demi Wujudkan Pembangunan Berkeadilan

Selasa, 6 Mei 2025 - 07:09 WIB

Polresta Pontianak Amankan 47 Batang Emas Ilegal dan 4 Tersangka Dalam Penggerebekan

Selasa, 6 Mei 2025 - 07:07 WIB

9 CPNS Perawat RSUD SSMA Jalani Proses Kredensial

Berita Terbaru

BANK KALBAR

Donor Darah Bank Kalbar: Aksi Kecil, Dampak Besar

Rabu, 7 Mei 2025 - 07:46 WIB