TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK) – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, bersama dengan Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS ) Kls IIA Pontianak Kalimantan Barat, resmi membuka Pondok Pesantren Ulil Albab dibawah naungan Yayasan Ulil Albab Kalbar. (11 Maret 2025 )
Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara pihak Lapas Kls IIA Pontianak dalam hal ini dilakukan oleh Bapak Mut Zaini selalu Kepala Lapas dengan Yayasan Ulil Albab Kalbar, yang di pimpin oleh KH. Kartono, S.PdI, M.Pd, disaksikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat serta Kepala Kantor wilayah Dirjen Pemasyarakatan Kalbar, dengan disaksikan pulang oleh Kanwil.Hukum dan HAM Kalimantan Barat serta jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan ini merupakan upaya konkret dalam program pembinaan keagamaan berbasis pesantren bagi warga binaan, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman agama, membentuk akhlak yang lebih baik, serta memberikan bekal pendidikan Agama bagi mereka sedang menjalani masa pidana di dalam Lapas.
Dalam sambutannya, Teguh Wibowo, selaku Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan provinsi Kalbar menegaskan bahwa kehadiran pondok pesantren di dalam Lapas menjadi bagian dari transformasi sistem pendidikan di pemasyarakatan yang lebih humanis.
“Pembinaan berbasis keagamaan seperti ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi warga binaan untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Ini juga sejalan dengan prinsip pemasyarakatan yang menitikberatkan pada pembinaan moral dan spiritual,” ujar Kakanwil.
Sejalan dengan itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Dr. H.Muhajirin Yanis, M.Pd.I, menyampaikan sambutannya dengan memberikan betapa pentingnya pondok pesantren di dalam lembaga Pemasyarakatan dalam upaya memberikan pemahaman Agama bagi warga binaan dalam menanamkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Selain itu, perjanjian kerja sama yang ditandatangani kedua belah pihak mencakup dukungan dari berbagai pihak, termasuk lembaga keagamaan, akademisi, serta tokoh masyarakat yang akan berkontribusi dalam kegiatan pendidikan di pesantren ini.
Dengan diresmikannya Pondok Pesantren Ulil Albab, diharapkan warga binaan mendapatkan pembinaan yang komprehensif, tidak hanya dalam hal spiritual tetapi juga pembelajaran keterampilan dan wawasan keislaman yang dapat mereka manfaatkan setelah bebas nanti.
Acara peresmian ini diakhiri dengan Tausiyah oleh ust. Rudi Hartono dan doa bersama serta pemberian santunan sosial kepada fakir miskin dari panti asuhan Hidayatullah.