TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK) – Guna memastikan Pasokan Listrik dan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Kalimantan Barat dalam kondisi aman, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung, melakukan kunjungan langsung ke Pertamina Dan PLN Kalbar pada hari Kamis (20 Maret 2025).
Dalam kunjungannyatersebut Wamen ESDM Yuliot Tanjung meninjau langsung infrastruktur kelistrikan serta depo Bahan Bakar Minyak (BBM) guna memastikan distribusi energi berjalan lancar, terutama menjelang bulan Ramadan dan Idulfitri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Yuliot Tanjung menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk menjaga stabilitas pasokan energi agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi terlebih menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Seluruh Masyarakat yang merayakan Hari Raya Idul Fitri dan berkumpul dengan keluarga bisa terlayani dengan baik,” ungkapnya.
Ia juga berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk PLN dan Pertamina, guna mengantisipasi potensi kendala di lapangan. Kunjungan ini diharapkan dapat memastikan ketersediaan energi di Kalimantan Barat tetap terjaga dan masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam mengakses listrik maupun BBM.
“Untuk Kalimantan Barat, kita juga tengah mengembangkan infrastruktur, dan kita harapkan dengan adanya interkoneksi antarwilayah di Kalimantan, cadangan daya mampu akan semakin meningkat,” ujarnya.
Dalam kesempatan sama, Yuliot juga menyampaikan upaya pemerintah dalam mencapai target net zero emission (NZE) di sektor kelistrikan, terutama untuk daerah terpencil.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung, saat mengunjungi Pertamina dan PLN di Kalimantan Barat menegaskan bahwa pasokan listrik dan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di wilayah tersebut dalam kondisi aman.
Ia memastikan bahwa pemerintah terus berupaya menjaga stabilitas energi, terutama menjelang Ramadan dan Idulfitri, agar masyarakat tidak mengalami kendala dalam mendapatkan listrik maupun BBM.
Dalam kunjungannya, Yuliot Tanjung menyampaikan bahwa PLN telah menyiapkan langkah antisipasi untuk mengatasi potensi gangguan kelistrikan, termasuk optimalisasi jaringan dan pemeliharaan infrastruktur.
Sementara itu, Pertamina juga menjamin distribusi BBM tetap lancar dengan menjaga stok di setiap depo dan SPBU.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap bijak dalam menggunakan energi dan memastikan tidak terjadi kepanikan dalam pembelian BBM.
Pemerintah akan terus memantau situasi di lapangan serta berkoordinasi dengan pihak terkait guna memastikan kebutuhan energi di Kalimantan Barat tetap terpenuhi. (tim liputan).