Gotong Royong Petani Perempuan Pulau Maya: Panen Padi di Tengah Tantangan Alam

- Editor

Selasa, 11 Maret 2025 - 13:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANJUNGPURA.ID (KAYONG UTARA) – Kelompok Tani Perempuan Cahaya Mentari dan Kelompok Tani HCC Berdikari berhasil melaksanakan panen padi secara efektif dan efisien melalui budaya Gotong royong antar dua kelompok. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Lembaga Gemawan dan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kayong Utara, yang berlangsung pada 6 hingga 9 Maret 2025 di Desa Dusun Besar, Kecamatan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.

Sebanyak 25 anggota kelompok tani didampingi seorang penyuluh pertanian setempat, memanen padi dilahan demplot seluas 1 hektar. Meskipun berada dibulan suci Ramadhan serta dalam kondisi berpuasa, namun semangat petani untuk beraktivitas tetap tinggi.

Bahkan metode kerja dilapangan juga dilakukan secara efektif dengan membagi 2 Tim dilapangan, untuk melakukan pemanenan dan perontokan padi langsung dilokasi demplot tersebut sehingga hasil panen yang dibawa pulang dari lahan demplot sudah dalam bentuk Gabah.

Ketua Kelompok Tani Perempuan, Mahera, menjelaskan bahwa panen dilakukan lebih awal karena lahan mulai tergenang air pasang laut. “Kondisi ini berdampak pada hasil produktivitas padi yang diperkirakan hanya mencapai 1 Ton, meskipun telah dilakukan metode pertanian yang baik dan ramah lingkungan,” katanya.

Ia juga menyoroti bahwa lahan pertanian di Desa Dusun Besar memang rentan terhadap air pasang, yang secara signifikan mempengaruhi hasil panen.

Sementara itu, Welli Arma, Koordinator Distrik Gemawan di Kabupaten Kayong Utara, menyampaikan bahwa kondisi proses panen ini menjadi bahan evaluasi untuk langkah kedepan terutama di tantangan alam akibat perubahan iklim yang menyebabkan kenaikan permukaan air laut.

Baca Juga :  Polsek Menyuke Mengajak Warga Desa Anik Untuk Mencegah Kebakatan Hutan dan Lahan

Selain dari pada itu, kata Welli, hasil panen ini dengan rencana tidak lanjutnya yaitu mengembangkan tanaman hortikultura yang lebih adaptif terhadap kondisi lahan. “Selain itu, kelompok tani juga akan terus menjadi wadah bagi para petani dalam bertukar pengetahuan dan keterampilan dibidang pertanian,” ujar dia.

Berita Terkait

Pemkot Siapkan Strategi Ekonomi Wujudkan Pontianak Maju dan Sejahtera
AKP Dede Hasanudin Beri Kultum di Masjid Baiturrohim, Ingatkan Pentingnya Keimanan dan Keamanan
Fokus Tingkatkan Pelayanan Publik dan Kesejahteraan Masyarakat
Polri Peduli: Polresta Pontianak Gelar Bakti Sosial untuk Anak Panti Asuhan Tunas Melati
Polresta Pontianak Bersinergi dengan Mahasiswa Muhammadiyah Berbagi Takjil di Bundaran Digulis
Operasi Pekat Kapuas 2025: Satresnarkoba Polres Landak Ungkap Peredaran Narkoba
Peresmian Pondok Pesantren Ulil Albab, Langkah Baru di Lapas Kelas IIA Pontianak
Atasi Jalan Rusak, Bupati Ketapang Kumpulkan Pemangku Kepentingan

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 12:09 WIB

Pemkot Siapkan Strategi Ekonomi Wujudkan Pontianak Maju dan Sejahtera

Rabu, 12 Maret 2025 - 11:39 WIB

AKP Dede Hasanudin Beri Kultum di Masjid Baiturrohim, Ingatkan Pentingnya Keimanan dan Keamanan

Rabu, 12 Maret 2025 - 11:33 WIB

Fokus Tingkatkan Pelayanan Publik dan Kesejahteraan Masyarakat

Rabu, 12 Maret 2025 - 11:22 WIB

Polri Peduli: Polresta Pontianak Gelar Bakti Sosial untuk Anak Panti Asuhan Tunas Melati

Rabu, 12 Maret 2025 - 11:00 WIB

Polresta Pontianak Bersinergi dengan Mahasiswa Muhammadiyah Berbagi Takjil di Bundaran Digulis

Rabu, 12 Maret 2025 - 10:38 WIB

Peresmian Pondok Pesantren Ulil Albab, Langkah Baru di Lapas Kelas IIA Pontianak

Rabu, 12 Maret 2025 - 10:26 WIB

Atasi Jalan Rusak, Bupati Ketapang Kumpulkan Pemangku Kepentingan

Rabu, 12 Maret 2025 - 10:09 WIB

Perkuat Sinergi di Bulan Ramadhan, Polda Kalbar Jalin Silaturahmi dengan PW Muhammadiyah Kalbar

Berita Terbaru