Gelapkan Dana Untuk Membayar Pajak, Ketua Kopbun Lipat Gunting Kecamatan Manis Mata Menjadi Tersangka

- Editor

Minggu, 9 Maret 2025 - 13:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANJUNGPURA.CO (KETAPANG) – Kepolisian Resort (Polres) Ketapang berhasil mengamankan dan menetapkan Ketua Umum Kopbun Lipat Gunting, S (37) sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana penggelapan, Jumat (28/2/2025). S (37) langsung ditahan pada Sabtu (1/3/2025). Untuk diketahui tersangka merupakan Ketua Umum Kopbun Lipat Gunting, PT. Harapan Hibrida Kalbar (HHK)-SJE, yang Beralamat Di Dusun Labu, Desa Seguling, Kecamatan Manis Mata.

 

Saat dikonfirmasi, Kapolres Ketapang, AKBP Setiadi melalui Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Ryan Eka Cahya mengatakan penangkapan terhadap tersangka berawal dari adanya laporan terkait dugaan penggelapan yang dilakukan tersangka pada Oktober 2024 silam di kantor management perusahaan HHK.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

” Berdasarkan laporan kemudian dilakukan serangkaian penyidikan dan tanggal 28 Februari Ketua Kopbun diperiksa untuk kemudian ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan pada 1 Maret kemarin, ” katanya, Kamis (6/3/2025).

 

Ryan melanjutkan, kasus penggelapan tersebut terungkap lantaran pada 27 Desember 2024 lalu adanya Laporan dari perwakilan Petani Kopbun yg mendatangi Polres Ketapang untuk membuat laporan Polisi Sehubungan dengan dugaan Tindak Pidana Penggelapan dalam jabatan atau penggelapan terhadap sisa Pembayaran dana Pajak.

Baca Juga :  Asosiasi Perlengkapan Rumah Tangga Indonesia (IHA) akan Diluncurkan di IGHE Indonesia 2025

 

Dimana diketahui, bahwa pada 5 Februari 2024 lalu, Kantor Pelayanan Pajak Pratama Ketapang mengirimkan Surat Teguran kepada Pengurus Kopbun Lipat Gunting dengan Nomor S-00901/TGRPNG/KPP.1303/2024 untuk segera membayar tagihan utang pajak sejumlah Rp.2.537.804.787,00 (dua milyar lima ratus tiga puluh tujuh juta delapan ratus empat ribu tujuh ratus delapanpuluh tujuh rupiah). Dari surat teguran tersebut, pengurus Kopbun kemudian mengirimkan surat kepada pimpinan PT.HHK-T-SJE Cc Manager Plasma PT.USTP perihal permohonan penarikan dana dengan melampirkan Surat Teguran dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Ketapang tersebut.

 

” Berdasarkan surat tersebut, manager plasma PT HHK menerangkan bahwa managemen telah mentransfer dana sebesar 2,5 miliar ke rekening Kopbun,” terangnya.

 

Usai mendapat dana transferan, pada 14 Maret 2024 pengurus Kopbun mendatangi kantor Bank Mandiri untuk transaksi pembayaran tagihan utang pajak tahun 2018 sejumlah Rp 1 Miliar. Dari kejadian pelapor menduga pengurus Kopbun melakukan penggelapan sisa pembayaran pajak tersebut sebesar Rp.1.516.000.000,- (satu milyar lima ratus enam belas juta rupiah).

Baca Juga :  Ketahuan Pungli di Pelabuhan Kubu, Pria Ini Langsung Diciduk Polisi saat Beraksi

 

” Dari sini kemudian penyidik melakukan pemeriksan terhadap saksi-saksi, pihak terlapor, melakukan penyitaan terhadap barang Bukti, melakukan gelar perkara hingga akhirnya menetapkan S sebagai tersangka dalam kasus ini. Selain S, penyidik juga menetapkan JP (36) sekretaris koperasi kebun, sebagai tersangka dimana JP sudah dilakukan pemanggilan dan saat ini, oleh penyidik, JP ditetapkan menjadi Daftar Pencarian Orang. Keduanya dijerat kasus tindak pidana penggelapan dalam jabatan atau penggelapan sebagaimana dimaksud dalam pasal 374 KUHP atau 372 KUHP,” tukasnya.

Berita Terkait

Bapas Kelas I Semarang Berikan Pembekalan untuk 44 Peserta Magang
UNIQLO Rilis UTme! Pokémon Fall/Winter 2025 dengan Seri Pokémon City Badges
Agenda Rutin FPK Kalbar, Ziarah Mandor Akan Dilanjutkan dengan Aksi Sosial Bersih-Bersih Situs Sejarah
Wujudkan Industri Baru: Fast Retailing Naikkan Target Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca dalam Rantai Pasokan
Perluas Layanan, Bapas Semarang Siapkan Pos Bapas di Kabupaten Demak
STIKes YARSI Pontianak Kukuhkan Lulusan Tangguh untuk Daerah 3T dan Layanan Kesehatan Kalbar
Peringatan Keras Yohan Betty Desak Aparat Gelar Razia Layangan Kawat Demi Ketertiban Umum dan PLN
Jumlah Lulusan Melonjak, STIKes Yarsi Pontianak Perkuat Pendampingan Menuju Dunia Kerja

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 19:05 WIB

Bapas Kelas I Semarang Berikan Pembekalan untuk 44 Peserta Magang

Senin, 24 November 2025 - 14:25 WIB

UNIQLO Rilis UTme! Pokémon Fall/Winter 2025 dengan Seri Pokémon City Badges

Senin, 24 November 2025 - 06:40 WIB

Agenda Rutin FPK Kalbar, Ziarah Mandor Akan Dilanjutkan dengan Aksi Sosial Bersih-Bersih Situs Sejarah

Minggu, 23 November 2025 - 19:40 WIB

Wujudkan Industri Baru: Fast Retailing Naikkan Target Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca dalam Rantai Pasokan

Kamis, 20 November 2025 - 19:19 WIB

Perluas Layanan, Bapas Semarang Siapkan Pos Bapas di Kabupaten Demak

Kamis, 20 November 2025 - 14:34 WIB

Peringatan Keras Yohan Betty Desak Aparat Gelar Razia Layangan Kawat Demi Ketertiban Umum dan PLN

Rabu, 19 November 2025 - 18:46 WIB

Jumlah Lulusan Melonjak, STIKes Yarsi Pontianak Perkuat Pendampingan Menuju Dunia Kerja

Rabu, 19 November 2025 - 10:21 WIB

ARIGATO INDONESIA 2025: UNIQLO Ajak Pelanggan Berbagi Cerita dan Salurkan Donasi 1.000 Pakaian bagi Petugas Damkar dan PPSU

Berita Terbaru