Diduga Ada Intervensi, Perguruan Silat Kubu Raya Datangi KONI

- Editor

Minggu, 23 Maret 2025 - 17:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANJUNGPURA.ID (KUBU RAYA) – Puluhan perwakilan perguruan silat di Kabupaten Kubu Raya mendatangi kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di Jalan Arteri Supadio pada hari minggu (23/3), Kedatangan mereka sebagai bentuk protes terhadap dugaan intervensi dalam kepengurusan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kubu Raya.

Massa yang terdiri dari berbagai perguruan silat itu menyampaikan keberatan atas dugaan campur tangan pihak tertentu dalam kepengurusan IPSI yang baru. Mereka menilai intervensi tersebut tidak sesuai dengan mekanisme organisasi dan dapat menghambat perkembangan pencak silat di Kubu Raya.

Koordinator Aksi, Doni Abarang menegaskan bahwa pencak silat harus dikelola secara profesional tanpa adanya tekanan dari pihak luar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami datang ke sini untuk meminta kejelasan dan menolak adanya intervensi yang bisa merusak persatuan dalam IPSI Kubu Raya,” ujarnya.

Doni mengatakan Musyawarah Kabupaten (Muskab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kubu Raya telah selesai dilaksanakan secara musyawarah mufakat dan telah terpilih secara aklamasi Zulkarnain sebagai Ketua Umum IPSI Kubu Raya.

“Musyawarah Kabupaten (Muskab) IPSI Kabupaten Kubu Raya telah dilaksanakan dan dihadiri oleh semua pengurus perguruan Pencak silat yang ada, dan 80 persen sepakat memilih pak Zulkarnain untuk memimpin IPSI Kubu Raya kedepannya,” jelas Doni.

Baca Juga :  Bukan Sekadar Juara, Wabup Ronny Sebut Liga ASN Sintang Jadi Ajang Perkuat Sinergi 33 Instansi

Namun Doni menyebut setelah proses permohonan SK Kepegurusan IPSI Kubu Raya, KONI terlihat seperti tersandera dengan segelintir pengurus Paguyuban yang kemudian membuat KONI Kubu Raya menganulir Surat Rekomendasi yang sebelumnya sudah dikeularkan oleh KONI.

“Ada apa ini, kepengurusan IPSI Kabuaten Kubu Raya adalah wewenang Pengurus IPSI, KONI Tidak boleh Intervensi, biarkan kami mengembangkan sumber daya manusia kami bersama perguruan-perguruan pencak silat yang selama ini bersama IPSI Kubu Raya membesarkanya, jangan digantung-gantung dengan tidak mengeluarkan rekomendasi sebagai syarat diterbitkanya SK IPSI KAbupaten Kubu Raya,” jelas Doni berapi-api.

Doni Abarang menyebut hasil pertemuan mediasi antara KONI dan IPSI Kabupaten Kubu Raya melalui koordinator bidang Hukum IPSI, Aswan memberikan deadline waktu sepekan untuk menyelesaikan permasalahan ini.

“Kami melalui coordinator Bidang Hukum IPZSI, Bang Aswan tadi sepakat memberikan tenggang waktu 7 hari untuk menyelesaikan permasalahan ini, jika tidak kami bersama-sama perguruan yang ada di Kubu Raya akan menduduki dan mensegel Kantor KONI Kubu Raya ini,” tegas Doni.

Sementara itu Wakil Ketua KONI Kabupaten Kubu Raya, Didi Binsar Sibarani Ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa tidak ada Intervensi dari KONI Kabupaten Kubu Raya, yang terjadi adalah adanya kesalahfahaman belaka.

Didi menjelaskan bahwa pasca Musyawarah Kabupaten (Muskab) IPSI Kubu Raya dilaksanakan ada pihak yang merasa keberatan dengan hasil Muskab tersebut sehinnga sesuai aturan maka rekomendasi masih dalam proses penyelesaian masalah yang terjadi.

Baca Juga :  Bupati Sujiwo Tegaskan Komitmen Bangun Keadilan Infrastruktur dan Perkuat Gerakan PKK di Kuala Mandor B

“KONI Tidak ada Intervensi, kami hanya menjadi Mediator jika terjadi permasalahan, KONI Adalah rumah besar Cabnag Olahraga (Cabor) termasuk didalamnya IPSI, Jika ada permaslahan maka kami harus menengahinya, dan IPSI ini ada laporan ke kami sehingga harus kami mediasi seperti saat ini,” jelas Wakil Ketua KONI Kubu Raya ini.

Didi Binsar Sibarani berharap permasalahan IPSI Kabupaten Kubu Raya ini akan segera terselesaikan dengan mediasi yang dilaksanakan oleh KONI Kabupaten Kubu Raya, ia menyatakan jika ada kesalah fahaman maka akan dicarikan Solusi terbaiknya.

“Saya rasa tadi sudah ditemukan win-win solusinya, perbedaan pendapat sah-sah saja, saya yakin semua ingin semua cabor semakin maju dan berkembang seperti halnya IPSI Kabupaten Kubu Raya ini,” pungkasnya.

Berita Terkait

Berencana Liburan Musim Dingin ke Prancis dan Jepang? Ini Panduan Layering Cepat Berdasarkan Kota Tujuan
Sinergi Baru: Bapas Semarang dan Pemkot Salatiga Mantapkan Pelaksanaan Pidana Kerja Sosial
UNIQLO Luncurkan Kolaborasi Pertama dengan K-POP Girl Group BABYMONSTER Melalui Koleksi UT Terbaru
Bapas Kelas I Semarang Rayakan HUT KORPRI 2025, Fokuskan Doa untuk Korban Bencana
Kubu Raya Menguat, Bahtiar Resmi Pimpin PAN 2025–2029
Bapas I Semarang Siap Wujudkan Registrasi Klien yang Akurat dan Terstandar Nasional
UNIQLO Rayakan 30 Tahun Tamagotchi dengan Koleksi UT Nostalgia dan Mainan Tamagotchi
Bupati Kubu Raya Pimpin Upacara HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional 2025

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 10:02 WIB

Berencana Liburan Musim Dingin ke Prancis dan Jepang? Ini Panduan Layering Cepat Berdasarkan Kota Tujuan

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:05 WIB

Sinergi Baru: Bapas Semarang dan Pemkot Salatiga Mantapkan Pelaksanaan Pidana Kerja Sosial

Rabu, 3 Desember 2025 - 09:03 WIB

UNIQLO Luncurkan Kolaborasi Pertama dengan K-POP Girl Group BABYMONSTER Melalui Koleksi UT Terbaru

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:57 WIB

Bapas Kelas I Semarang Rayakan HUT KORPRI 2025, Fokuskan Doa untuk Korban Bencana

Sabtu, 29 November 2025 - 18:49 WIB

Kubu Raya Menguat, Bahtiar Resmi Pimpin PAN 2025–2029

Rabu, 26 November 2025 - 11:52 WIB

UNIQLO Rayakan 30 Tahun Tamagotchi dengan Koleksi UT Nostalgia dan Mainan Tamagotchi

Selasa, 25 November 2025 - 18:09 WIB

Bupati Kubu Raya Pimpin Upacara HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional 2025

Senin, 24 November 2025 - 19:05 WIB

Bapas Kelas I Semarang Berikan Pembekalan untuk 44 Peserta Magang

Berita Terbaru

Daerah

Kubu Raya Menguat, Bahtiar Resmi Pimpin PAN 2025–2029

Sabtu, 29 Nov 2025 - 18:49 WIB