Anggota DPRD Kalbar Zulfydar Tegas: Tak Ada Toleransi bagi TPPO

- Editor

Minggu, 23 Maret 2025 - 22:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komisi I DPRD Provinsi Kalbar, Zulfydar Zaidar Mochtar, menegaskan bahwa tidak ada toleransi bagi TPPO.

Komisi I DPRD Provinsi Kalbar, Zulfydar Zaidar Mochtar, menegaskan bahwa tidak ada toleransi bagi TPPO.

TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK)  – Sebanyak 28 warga Kalimantan Barat menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Myanmar. Saat ini, kepulangan para korban telah difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar. Menanggapi hal ini, anggota Komisi I DPRD Provinsi Kalbar, Zulfydar Zaidar Mochtar, menegaskan bahwa tidak ada toleransi bagi TPPO.

 

“Kejadian seperti ini tidak boleh ada toleransi. Jika ada dugaan perdagangan orang atau penjualan manusia, maka harus segera dilakukan pengecekan karena ini sangat membahayakan warga Kalimantan Barat yang sedang mencari pekerjaan,” tegas Zulfydar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Politisi dari Fraksi PAN ini juga menegaskan bahwa DPRD Kalimantan Barat akan terus memantau kasus TPPO yang marak terjadi di wilayah tersebut. Dengan posisi geografis yang berbatasan langsung dengan negara lain, Kalbar menjadi lebih rentan terhadap praktik perdagangan manusia.

Baca Juga :  Polsek Menyuke Mengajak Warga Desa Anik Untuk Mencegah Kebakatan Hutan dan Lahan

“DPRD Kalimantan Barat akan terus mengawasi masalah ini. Kami berharap dengan adanya Gubernur Kalbar yang baru, bisa lebih banyak membuka lapangan pekerjaan, termasuk mempermudah perizinan usaha, karena ini berkaitan langsung dengan kesempatan kerja bagi masyarakat,” tambahnya.

Sebelumnya, sebanyak 699 korban TPPO di Myanmar berhasil diselamatkan dari daerah konflik bersenjata Myawaddi, Myanmar.

“Korban awalnya dijanjikan bekerja sebagai customer service di Thailand. Namun, mereka justru dikirim ke Myanmar untuk menjadi pelaku online scam tanpa menerima upah sesuai perjanjian,” ungkap Dirtipid PPA-PPO, Brigjen Pol Nurul Azizah, dalam konferensi pers di Bareskrim Polri pada Jumat, 21 Maret 2025, sebagaimana dilansir dari Kumparan.

Sebagian besar korban TPPO tersebut dipaksa bekerja sebagai operator judi online, pelaku online scamming, dan love scamming.

“Total 699 warga negara Indonesia yang telah dipulangkan berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, antara lain Sumatera Utara, Jakarta, Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, dan lainnya,” tambahnya.

Baca Juga :  AI WAN Bawa Jaringan IP Menuju Era Teknologi Pintar, Percepat Pertumbuhan Bisnis Layanan Baru bagi Operator Telekomunikasi

Dengan meningkatnya kasus TPPO, DPRD Kalimantan Barat menegaskan perlunya kerja sama antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat untuk mencegah serta memberantas praktik perdagangan manusia demi melindungi warga dari ancaman serupa di masa depan.

Berita Terkait

Jumlah Lulusan Melonjak, STIKes Yarsi Pontianak Perkuat Pendampingan Menuju Dunia Kerja
ARIGATO INDONESIA 2025: UNIQLO Ajak Pelanggan Berbagi Cerita dan Salurkan Donasi 1.000 Pakaian bagi Petugas Damkar dan PPSU
Bapas Kelas I Semarang Tebar Kepedulian, Bagikan Sembako untuk Masyarakat dan Klien
Intip Gaya Layering Refal Hady Saat Liburan di Jepang. Winter Travel Went Stylish!
Cuaca Tak Menentu? Begini Cara Pilih Pakaian yang Tepat untuk Musim Pancaroba
Najla Ashifa Resmikan Kantor Jasa Akuntan ASF, Siap Dampingi UMKM dan Pelaku Usaha di Pontianak
UNIQLO Luncurkan Personal Color Tool: Bantu Kamu Temukan Palet Warna yang Paling Sesuai
Gubernur Ria Norsan Apresiasi Antusiasme Pemuda dalam Dialog Lintas Etnis Kalbar

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 18:46 WIB

Jumlah Lulusan Melonjak, STIKes Yarsi Pontianak Perkuat Pendampingan Menuju Dunia Kerja

Rabu, 19 November 2025 - 10:21 WIB

ARIGATO INDONESIA 2025: UNIQLO Ajak Pelanggan Berbagi Cerita dan Salurkan Donasi 1.000 Pakaian bagi Petugas Damkar dan PPSU

Senin, 17 November 2025 - 18:06 WIB

Bapas Kelas I Semarang Tebar Kepedulian, Bagikan Sembako untuk Masyarakat dan Klien

Kamis, 13 November 2025 - 17:54 WIB

Intip Gaya Layering Refal Hady Saat Liburan di Jepang. Winter Travel Went Stylish!

Senin, 10 November 2025 - 09:18 WIB

Cuaca Tak Menentu? Begini Cara Pilih Pakaian yang Tepat untuk Musim Pancaroba

Minggu, 9 November 2025 - 08:34 WIB

UNIQLO Luncurkan Personal Color Tool: Bantu Kamu Temukan Palet Warna yang Paling Sesuai

Jumat, 7 November 2025 - 13:15 WIB

Gubernur Ria Norsan Apresiasi Antusiasme Pemuda dalam Dialog Lintas Etnis Kalbar

Rabu, 5 November 2025 - 06:43 WIB

Bank Kalbar Ukir Prestasi, Kepala Divisi SDM Raih Gelar Human Capital Manager Terbaik

Berita Terbaru