Tiongkok Pangkas Impor Minyak Mentah Akibat Menurunnya Permintaan Bahan Bakar

- Editor

Senin, 17 Februari 2025 - 07:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANJUNGPURA.ID (TIONGKOK) – Pada akhir tahun lalu, Tiongkok mengurangi impor minyaknya sebesar 2%. Pada tahun 2023, pasokan mencapai 11,3 juta barel minyak per hari, dan pada tahun 2024 – 11,1 juta barel minyak per hari. Menurut Administrasi Umum Bea Cukai RRT, Rusia dan Tiongkok tetap menjadi pemasok utama, sementara Malaysia, Irak, dan Uni Emirat Arab (UEA) juga termasuk dalam lima besar.

Elektrifikasi mobil dan gasifikasi truk memainkan peran tertentu. Menurut Asosiasi Produsen Mobil Tiongkok, penjualan kendaraan listrik, hibrida, dan kendaraan sel bahan bakar pada tahun 2024 tumbuh sebesar 35,5% (hingga 12,9 juta kendaraan), dan pangsa mereka dalam total penjualan semua kendaraan tumbuh dari 35,7% pada tahun 2023 hingga 45,7% pada tahun 2024.

Baca Juga :  Kapolri Resmikan Pembangunan Sumur Bor dan Filtrasi Air Bersih Layak Minum Di Wilayah Kalimantan Barat

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam beberapa tahun ke depan, pangsa ini akan melampaui 50%, sebagian karena bea cukai untuk mengimpor kendaraan listrik Tiongkok ke AS dan Eropa: pembatasan perdagangan akan mendorong pemasok Tiongkok untuk lebih jauh menyingkirkan mesin pembakaran internal dari pasar domestik.

 

Pada gilirannya, pertumbuhan produksi gas di Tiongkok sampai batas tertentu memengaruhi tingkat gasifikasi truk, dan dengan cara yang sama – kembalinya harga gas global secara bertahap ke standar multitahun.

 

Menurut beberapa sumber terbuka, penjualan truk berbahan bakar LNG di Tiongkok pada akhir sembilan bulan pertama tahun 2024 tumbuh sebesar 40% YoY, dan pangsa mereka dalam total penjualan truk baru mencapai sepertiga.

 

Selain bensin dan solar, Tiongkok juga mengurangi konsumsi nafta, bahan baku industri petrokimia, yang juga diproduksi dari minyak. Menurut OPEC, permintaan nafta di RRT pada Desember 2024 turun 4,4% YoY.

Baca Juga :  Kapolres Ketapang Bersama Ketua Bhayangkari Cabang Ketapang Gelar Uji Coba Makan Bergizi Gratis

 

Hal ini dipengaruhi oleh semakin populernya gas minyak cair (LPG) termasuk propana, butana, dan propana-butana, yang merupakan salah satu alternatif nafta dalam industri petrokimia. Menurut Argus, pada 2024 Tiongkok menggenjot impor LPG sebesar 11% (hingga 34,5 juta ton) – antara lain, hal ini dapat mengurangi kebutuhan minyak untuk keperluan produksi nafta.

 

Secara keseluruhan, data impor minyak tahun 2024 mengonfirmasi bahwa perluasan kendaraan listrik dan kendaraan berbahan bakar gas telah memengaruhi dinamika konsumsi minyak di Tiongkok. Pada saat yang sama, industri petrokimia tidak dapat mengimbangi kontraksi permintaan yang diamati.

Berita Terkait

Jumlah Lulusan Melonjak, STIKes Yarsi Pontianak Perkuat Pendampingan Menuju Dunia Kerja
ARIGATO INDONESIA 2025: UNIQLO Ajak Pelanggan Berbagi Cerita dan Salurkan Donasi 1.000 Pakaian bagi Petugas Damkar dan PPSU
Bapas Kelas I Semarang Tebar Kepedulian, Bagikan Sembako untuk Masyarakat dan Klien
Intip Gaya Layering Refal Hady Saat Liburan di Jepang. Winter Travel Went Stylish!
Cuaca Tak Menentu? Begini Cara Pilih Pakaian yang Tepat untuk Musim Pancaroba
Najla Ashifa Resmikan Kantor Jasa Akuntan ASF, Siap Dampingi UMKM dan Pelaku Usaha di Pontianak
UNIQLO Luncurkan Personal Color Tool: Bantu Kamu Temukan Palet Warna yang Paling Sesuai
Gubernur Ria Norsan Apresiasi Antusiasme Pemuda dalam Dialog Lintas Etnis Kalbar

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 18:46 WIB

Jumlah Lulusan Melonjak, STIKes Yarsi Pontianak Perkuat Pendampingan Menuju Dunia Kerja

Rabu, 19 November 2025 - 10:21 WIB

ARIGATO INDONESIA 2025: UNIQLO Ajak Pelanggan Berbagi Cerita dan Salurkan Donasi 1.000 Pakaian bagi Petugas Damkar dan PPSU

Senin, 17 November 2025 - 18:06 WIB

Bapas Kelas I Semarang Tebar Kepedulian, Bagikan Sembako untuk Masyarakat dan Klien

Kamis, 13 November 2025 - 17:54 WIB

Intip Gaya Layering Refal Hady Saat Liburan di Jepang. Winter Travel Went Stylish!

Senin, 10 November 2025 - 09:18 WIB

Cuaca Tak Menentu? Begini Cara Pilih Pakaian yang Tepat untuk Musim Pancaroba

Minggu, 9 November 2025 - 08:34 WIB

UNIQLO Luncurkan Personal Color Tool: Bantu Kamu Temukan Palet Warna yang Paling Sesuai

Jumat, 7 November 2025 - 13:15 WIB

Gubernur Ria Norsan Apresiasi Antusiasme Pemuda dalam Dialog Lintas Etnis Kalbar

Rabu, 5 November 2025 - 06:43 WIB

Bank Kalbar Ukir Prestasi, Kepala Divisi SDM Raih Gelar Human Capital Manager Terbaik

Berita Terbaru