Mahasiswa STITDAR Dan Warga Desa Sungai Kunyit Hulu Gelar FGD Program Ketahanan Pangan

- Editor

Minggu, 2 Februari 2025 - 08:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa STITDAR Dan Warga Desa Sungai Kunyit Hulu Gelar FGD Program Ketahanan Pangan

Mahasiswa STITDAR Dan Warga Desa Sungai Kunyit Hulu Gelar FGD Program Ketahanan Pangan

TANJUNGPURA.ID (MEMPAWAH) – Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Darul Ulum (STITDAR) yang sedang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) berkolaborasi dengan Pemuda Karang Taruna Desa Sungai Kunyit Hulu menggelar kegiatan inovatif untuk mendukung program ketahanan pangan desa.

 

Dalam kegiatan yang dilaksanakan dsalam bentuk Fokus Group Discussion (FGD) ini, mereka turut mengundang Kelompok Tani Desa Sungai Kunyit Hulu untuk berbagi ilmu dan pengalaman dalam bidang pertanian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 22 Januari 2025, ini bertujuan untuk memperkuat kesadaran masyarakat desa akan pentingnya kemandirian pangan. Melalui diskusi, pelatihan, dan simulasi, peserta diberikan wawasan mengenai teknik pertanian modern, pemanfaatan lahan tidur, serta pengelolaan hasil tani secara berkelanjutan.

 

Sekertaris pelaksana kegiatan dari mahasiswa KKN, Achmad ruzi, menjelaskan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk memberdayakan potensi lokal melalui sinergi antara pemuda desa dan kelompok tani.

 

Baca Juga :  DKPP Kubu Raya Luncurkan SMART-PANGAN, Wujudkan Tata Kelola Kinerja Berbasis Digital

“Kami ingin program ini tidak hanya meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan masyarakat, khususnya antara pemuda dan petani,” ungkap Ahmad.

 

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Desa Sungai Kunyit Hulu, Sudara Hariri menyampaikan apresiasinya atas inisiatif mahasiswa KKN STITDAR.

 

“Kegiatan ini menjadi langkah positif untuk mendorong pemuda desa lebih peduli pada sektor pertanian. Dengan adanya pelatihan ini, kami yakin pemuda dan petani bisa bekerja sama mewujudkan desa yang mandiri secara pangan,” ujarnya.

 

Selain diskusi dan pelatihan, kegiatan ini juga diisi dengan praktik langsung pembuatan pupuk organik dan penanaman tanaman pangan cepat panen, seperti kangkung dan bayam. Kelompok Tani Desa Sungai Kunyit Hulu, yang diketuai oleh Suyatno, turut membimbing peserta mengenai cara merawat tanaman agar hasil panennya optimal.

 

Program ini mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah desa dan tokoh masyarakat setempat. Kepala Desa Sungai Kunyit Hulu, Muhammad Harun, menyampaikan harapannya agar kegiatan serupa dapat dilanjutkan secara berkelanjutan.

Baca Juga :  Menkes Budi Gunadi Apresiasi Peran Puskes TNI Hadapi Ancaman Non-Militer

 

“Semangat gotong royong ini adalah kekuatan utama desa kita. Saya berharap kolaborasi ini terus berkembang untuk menciptakan desa yang lebih sejahtera dan mandiri,” katanya.

 

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN STITDAR berharap dapat memberikan dampak nyata terhadap pengembangan desa, khususnya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

 

Mereka juga optimis, dengan kolaborasi yang kuat antara pemuda dan petani, Desa Sungai Kunyit Hulu dapat menjadi salah satu desa percontohan dalam pengelolaan pangan berkelanjutan. (tim liputan).

Berita Terkait

Perluas Layanan, Bapas Semarang Siapkan Pos Bapas di Kabupaten Demak
STIKes YARSI Pontianak Kukuhkan Lulusan Tangguh untuk Daerah 3T dan Layanan Kesehatan Kalbar
Peringatan Keras Yohan Betty Desak Aparat Gelar Razia Layangan Kawat Demi Ketertiban Umum dan PLN
Jumlah Lulusan Melonjak, STIKes Yarsi Pontianak Perkuat Pendampingan Menuju Dunia Kerja
ARIGATO INDONESIA 2025: UNIQLO Ajak Pelanggan Berbagi Cerita dan Salurkan Donasi 1.000 Pakaian bagi Petugas Damkar dan PPSU
Tokoh Wanita Melayu Pontianak Imbau Hentikan Layang-Layang Bertali Kawat Demi Keselamatan dan Kelancaran Listrik
Bapas Kelas I Semarang Tebar Kepedulian, Bagikan Sembako untuk Masyarakat dan Klien
Tokoh Agama Pontianak Imbau Permainan Layang-Layang Dipindah ke Area Terbuka Demi Hindari Gangguan Listrik

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 19:19 WIB

Perluas Layanan, Bapas Semarang Siapkan Pos Bapas di Kabupaten Demak

Kamis, 20 November 2025 - 15:13 WIB

STIKes YARSI Pontianak Kukuhkan Lulusan Tangguh untuk Daerah 3T dan Layanan Kesehatan Kalbar

Kamis, 20 November 2025 - 14:34 WIB

Peringatan Keras Yohan Betty Desak Aparat Gelar Razia Layangan Kawat Demi Ketertiban Umum dan PLN

Rabu, 19 November 2025 - 18:46 WIB

Jumlah Lulusan Melonjak, STIKes Yarsi Pontianak Perkuat Pendampingan Menuju Dunia Kerja

Rabu, 19 November 2025 - 10:21 WIB

ARIGATO INDONESIA 2025: UNIQLO Ajak Pelanggan Berbagi Cerita dan Salurkan Donasi 1.000 Pakaian bagi Petugas Damkar dan PPSU

Senin, 17 November 2025 - 18:06 WIB

Bapas Kelas I Semarang Tebar Kepedulian, Bagikan Sembako untuk Masyarakat dan Klien

Minggu, 16 November 2025 - 14:44 WIB

Tokoh Agama Pontianak Imbau Permainan Layang-Layang Dipindah ke Area Terbuka Demi Hindari Gangguan Listrik

Sabtu, 15 November 2025 - 14:49 WIB

Tokoh Adat Kubu Raya Imbau Warga Tinggalkan Tali Kawat dan Main Layang-Layang di Area Aman

Berita Terbaru