Belut Dari Indonesia Paling Digemari Di China, 1 Kg Hingga Tiga Ratus Ribu Rupiah

- Editor

Selasa, 25 Februari 2025 - 16:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Belut Dari Indonesia Paling Digemari Di China, 1 Kg Hingga Tiga Ratus Ribu Rupiah

Belut Dari Indonesia Paling Digemari Di China, 1 Kg Hingga Tiga Ratus Ribu Rupiah

TANJUNGPURA.ID (JAKARTA) – Di antara lekukan sungai dan rawa Nusantara, belut menjadi harta tersembunyi yang tak hanya bernilai bagi kuliner lokal, tetapi juga berlayar jauh menembus batas negara.

 

Ekspor belut Indonesia (HS 03019200) mencatatkan kisah menarik yang menunjukkan potensi besar sektor perikanan tanah air di pasar global. Salah satu tujuan utamanya adalah China, pasar yang lapar akan komoditas ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa ekspor belut RI terus tumbuh secara konsisten dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2023, total nilai ekspor belut Indonesia mencapai US$ 18,9 juta, naik dari US$ 15,4 juta pada tahun sebelumnya.

 

Dari jumlah tersebut, China menjadi tujuan utama, menyerap sekitar 62% dari total ekspor, menjadikannya pasar yang sangat strategis bagi komoditas ini.

Baca Juga :  Forum Konsultasi Publik RPJMD Pontianak 2025-2029 Merancang Peta Jalan Menuju Pontianak Maju dan Sejahtera

 

Ketergantungan pada China sebagai pasar utama bukan tanpa alasan. Negeri Tirai Bambu memiliki permintaan yang sangat tinggi terhadap belut, baik untuk konsumsi domestik maupun sebagai bahan baku industri.

 

Belut merupakan salah satu komponen penting dalam hidangan tradisional seperti eel rice bowl dan olahan premium lainnya yang menjadi favorit masyarakat China. Selain itu, belut juga digunakan dalam industri farmasi karena kandungan gizinya yang kaya.

 

Daya tarik belut Indonesia di pasar China juga tidak terlepas dari keunggulan kualitasnya. Dibandingkan dengan belut dari negara lain, belut Indonesia dikenal memiliki tekstur yang lembut, kandungan lemak yang seimbang, dan rasa yang khas.

 

Baca Juga :  Polri Penggerak P2B Asta Cita: Kapolresta Pontianak Ajak Personel Maksimalkan Pekarangan untuk Ketahanan Pangan

Dengan harga rata-rata belut di China berkisar US$ 15-20 per kilogram atau sekitar Rp 316 ribu (kurs Rp 15.800/US$) untuk segmen pasar premium, peluang bagi eksportir Indonesia sangat menjanjikan.

 

Namun, potensi besar ini juga disertai dengan tantangan. Sebagai eksportir utama, Indonesia harus bersaing dengan negara lain seperti Jepang dan Vietnam yang juga memasok belut ke China. (Sumber: CNBC Indonesia Research).

 

Editor : Joko

Berita Terkait

Alumni Lemhannas Kalbar Siap Laksanakan Musda: Konsolidasi Dan Sinergi Untuk Keutuhan Bangsa
Mulai 29 Mei, UNIQLO Hadirkan ARIGATO INDONESIA, Berbagai Ragam Penawaran Spesial dan Hadiah Eksklusif
Nekat Pakai Ijazah Palsu, Ranty Maria Tembus Perusahaan Bergengsi
UNIQLO x ANYA HINDMARCH T-SHIRT SHOP Hadir Hari Ini! Simak Gaya Seleb yang Bisa Jadi Inspirasi OOTD Kamu
Relokasi Pedagang Dimulai Seiring Penataan Kawasan Auditorium Untan
BPHTB Dan PBG Masih Diberlakukan, REI Kalbar Soroti Lambatnya Respons Pemkab Ketapang
Residu Bauksit Disulap Jadi Pupuk Biogreenfil, Solusi Ganda dari Kalbar
Daur Ulang Limbah Bauksit: Solusi Alternatif Pupuk demi Swasembada Pangan

Berita Terkait

Minggu, 1 Juni 2025 - 15:09 WIB

Alumni Lemhannas Kalbar Siap Laksanakan Musda: Konsolidasi Dan Sinergi Untuk Keutuhan Bangsa

Jumat, 30 Mei 2025 - 14:47 WIB

Mulai 29 Mei, UNIQLO Hadirkan ARIGATO INDONESIA, Berbagai Ragam Penawaran Spesial dan Hadiah Eksklusif

Jumat, 30 Mei 2025 - 14:34 WIB

Nekat Pakai Ijazah Palsu, Ranty Maria Tembus Perusahaan Bergengsi

Jumat, 30 Mei 2025 - 14:18 WIB

UNIQLO x ANYA HINDMARCH T-SHIRT SHOP Hadir Hari Ini! Simak Gaya Seleb yang Bisa Jadi Inspirasi OOTD Kamu

Jumat, 30 Mei 2025 - 13:15 WIB

Relokasi Pedagang Dimulai Seiring Penataan Kawasan Auditorium Untan

Kamis, 29 Mei 2025 - 10:28 WIB

Residu Bauksit Disulap Jadi Pupuk Biogreenfil, Solusi Ganda dari Kalbar

Kamis, 29 Mei 2025 - 08:13 WIB

Daur Ulang Limbah Bauksit: Solusi Alternatif Pupuk demi Swasembada Pangan

Selasa, 27 Mei 2025 - 14:32 WIB

5 CM FT Untan, Sinergi Kewirausahaan dan Kelestarian

Berita Terbaru