Terminal Kijing Dorong Kenaikan Arus Komoditi Curah Cair dan Kering, Dukung Hilirisasi CPO

- Editor

Selasa, 21 Januari 2025 - 11:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK) – Terminal Kijing mencatatkan peningkatan signifikan dalam arus bongkar muat komoditi curah cair pada tahun 2024. Produk CPO dan turunannya mengalami kenaikan sebesar 12% dibandingkan tahun sebelumnya, dari 1,6 juta ton di 2023 menjadi 1,8 juta ton di 2024. Kenaikan ini berasal dari mitra eksisting, PT Energi Unggul Persada (EUP).21 Januari 2025

Pada 2025, Terminal Kijing diproyeksikan mengalami lonjakan arus curah cair dengan hadirnya dua mitra baru, yakni PT Pacific Bio Industry (PBI) dan PT Khatulistiwa Raya Cakrawala. PT PBI diperkirakan mulai berproduksi pada pertengahan 2025 dengan kapasitas 550.000 ton pada tahun pertama, sementara PT Khatulistiwa Raya Cakrawala akan memulai operasional pada triwulan keempat 2025 dengan kapasitas produksi awal sebesar 1 juta ton. Selain itu, PT Riya Pasific Nabati yang tengah menyelesaikan perizinan dan land clearing diharapkan segera bergabung, memperkuat peran Terminal Kijing dalam mendukung hilirisasi produk CPO dan turunannya.

Baca Juga :  PLN Electric Run 2024 Banyak Diapresiasi, Begini Kata Para Juara

Di sisi lain, arus komoditi curah kering di Terminal Kijing juga menunjukkan kinerja positif. Sepanjang 2024, tercatat 725 ribu ton bongkar muat komoditi seperti kernel/cangkang sawit, pupuk, dan bauksit. Kernel/cangkang sawit, yang sebelumnya kurang diminati, kini menjadi komoditi ekspor unggulan untuk memenuhi kebutuhan energi ramah lingkungan perusahaan-perusahaan Jepang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, Terminal Kijing turut menjadi pendukung utama bagi distribusi pupuk di Kalimantan Barat. Dua perusahaan besar, Permata Agro Group dan Saraswanti Group, kini memproduksi pupuk dan dolomit di wilayah Mempawah untuk memenuhi kebutuhan perkebunan lokal.

Baca Juga :  Pelaksanaan MBG di Pontianak Menunggu Petunjuk Pemerintah Pusat

Dengan hadirnya mitra baru dan diversifikasi komoditi unggulan, Terminal Kijing tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi regional, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia dalam rantai nilai global, khususnya di sektor hilirisasi produk kelapa sawit dan energi ramah lingkungan.

Berita Terkait

Kemenkes Luncurkan Buku Panduan dan Lembar Balik Tuberkulosis bagi Tenaga Kesehatan dan Kader
Polres Kubu Raya: Tak Ada Toleransi untuk Balap Liar dan Kejahatan Jalanan!
Kodim 1209-07/Jgb Bersama PMI Salurkan Bantuan Pasca Banjir
Lima Anak Remaja Hendak Tawuran Diamankan
PLN Mobile Proliga 2025 Meski Berat ke Final Four, Bandung bjb Kalahkan Pertamina
PLN Mobile Proliga 2025 Petrokimia Kembali Peluang ke Final Four Usai Tundukkan Livin’ Mandiri
Polsek Menyuke Mengajak Warga Desa Anik Untuk Mencegah Kebakatan Hutan dan Lahan
Islam dalam Bingkai NU: Dakwah Sejuk dan Penuh Toleransi

Berita Terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 12:49 WIB

Kemenkes Luncurkan Buku Panduan dan Lembar Balik Tuberkulosis bagi Tenaga Kesehatan dan Kader

Minggu, 16 Februari 2025 - 09:50 WIB

Polres Kubu Raya: Tak Ada Toleransi untuk Balap Liar dan Kejahatan Jalanan!

Minggu, 16 Februari 2025 - 07:35 WIB

Kodim 1209-07/Jgb Bersama PMI Salurkan Bantuan Pasca Banjir

Minggu, 16 Februari 2025 - 07:30 WIB

Lima Anak Remaja Hendak Tawuran Diamankan

Minggu, 16 Februari 2025 - 07:22 WIB

PLN Mobile Proliga 2025 Meski Berat ke Final Four, Bandung bjb Kalahkan Pertamina

Minggu, 16 Februari 2025 - 06:52 WIB

Polsek Menyuke Mengajak Warga Desa Anik Untuk Mencegah Kebakatan Hutan dan Lahan

Sabtu, 15 Februari 2025 - 07:11 WIB

Islam dalam Bingkai NU: Dakwah Sejuk dan Penuh Toleransi

Jumat, 14 Februari 2025 - 14:02 WIB

Tokopedia dan ShopTokopedia Bagi Tips Tingkatkan Penjualan Ramadan

Berita Terbaru

Daerah

Kodim 1209-07/Jgb Bersama PMI Salurkan Bantuan Pasca Banjir

Minggu, 16 Feb 2025 - 07:35 WIB

Daerah

Lima Anak Remaja Hendak Tawuran Diamankan

Minggu, 16 Feb 2025 - 07:30 WIB