TAILG Jadi Perwakilan Industri Kendaraan Listrik di CO29, Majukan Kerja sama Selatan-Selatan lewat Solusi Rendah Karbon

- Editor

Jumat, 3 Januari 2025 - 08:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANJUNGPURA.ID (BAKU)  — Baru-baru ini, United Nations Climate Change Conference (COP29) berlangsung di Baku, Azerbaijan. Sebagai perwakilan industri kendaraan listrik yang menyediakan solusi energi bersih, TAILG berpartisipasi dalam COP20, serta berbagi perspektif tentang solusi ramah lingkungan dan rendah karbon sekaligus mempromosikan kerja sama Selatan-Selatan lewat langkah-langkah nyata.

At the UN Climate Change Conference(COP29), TAILG represented the industry in showing future solutions for low-carbon emissions.
At the UN Climate Change Conference(COP29), TAILG represented the industry in showing future solutions for low-carbon emissions.

COP29 membahas sejumlah topik seputar pembiayaan iklim (climate finance), meningkatkan target penurunan karbon, serta mengoptimalkan mekanisme pasar karbon dunia. Solusi transportasi energi baru buatan Tiongkok kini berperan penting, serta banyak dibutuhkan negara-negara berkembang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

President, TAILG, Yao Li, turut menghadiri “High-level Forum on South-South Cooperation on Climate Change”, serta berbagi perspektif tentang peran sektor kendaraan listrik dalam memajukan perkembangan mobilitas rendah karbon. Dia juga mengulas potensi kendaraan listrik roda dua dalam bidang energi baru dan fotovoltaik.

“Sebagai pionir global pada segmen kendaraan listrik roda dua dengan jarak tempuh jauh, TAILG ingin aktif terlibat dalam program ‘Africa Solar Belt’ sebagai bagian dari Kerja sama Selatan-Selatan. TAILG juga ingin mempromosikan, mempraktikkan, menjajaki, serta memimpin segmen mobilitas rendah karbon di pasar dunia,” ujar Li saat memenuhi undangan “High-Level Forum on South-South Cooperation”. Dia juga menekankan dukungan TAILG untuk negara-negara berkembang guna mengatasi perubahan iklim lewat donasi produk, bantuan teknis, serta berbagi wawasan.

TAILG, telah terlibat selama 21 tahun di sektor mobilitas listrik, memanfaatkan pusat litbang canggih dan laboratorium berakreditasi CNAS untuk membuat inovasi baterai baru yang hemat energi, serta teknologi pengecasan dan penukaran baterai. Hingga kini, TAILG telah memiliki lebih dari 2.000 paten yang telah banyak digunakan di negara-negara pendapatan rendah dan menengah di seluruh dunia.

Sejak 2017, sebagai mitra resmi PBB dalam sektor kendaraan listrik, TAILG telah meluncurkan berbagai proyek kendaraan listrik di Kenya, Filipina, Thailand, Vietnam, dan negara-negara lain.

Didukung Kementerian Lingkungan Hidup Tiongkok serta Environment and the Belt and Road Center, TAILG telah menjalankan elektrifikasi layanan pos di Filipina, serta menggarap proyek transportasi rendah karbon canggih di Thailand. Dengan demikian, TAILG turut menggerakkan transformasi hijau di berbagai industri, seperti layanan pengantaran makanan dan transportasi penumpang. Di Afrika, sepeda motor listrik TK90, dikembangkan bersama KOFA, Ghana, memangkas biaya operasional sebesar 30% berkat baterai litium yang dapat ditukar.

Baca Juga :  Lexar Segera Pamerkan Koleksi Produk Lengkap bagi Fotografer, Sineas, dan Pemain Gim di CES 2025

Menurut President, TAILG, Yao Li, Global E-Mobility Programme Research Institute milik TAILG Group, meningkatkan integrasi fotovoltaik mutakhir dan kendaraan listrik demi mewujudkan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan untuk kendaraan ramah lingkungan dan sistem penyimpanan energi di rumah di area-area lokal.

Industri kendaraan listrik yang diwakili TAILG aktif berekspansi secara global, serta menjalankan aksi iklim, dan membangun masa depan yang lebih cerah untuk alat transportasi listrik di pasar dunia.

 

Berita Terkait

Ketua Kadin Kalbar Dorong Kolaborasi Lewat Entrepreneur Hub Untan 2025
Selundupkan 27 Ribu Benur Ke Boyolali, Dua Warga Pacitan Terancam 8 Tahun Penjara
Alumni Lemhannas Kalbar Siap Laksanakan Musda: Konsolidasi Dan Sinergi Untuk Keutuhan Bangsa
Mulai 29 Mei, UNIQLO Hadirkan ARIGATO INDONESIA, Berbagai Ragam Penawaran Spesial dan Hadiah Eksklusif
Nekat Pakai Ijazah Palsu, Ranty Maria Tembus Perusahaan Bergengsi
UNIQLO x ANYA HINDMARCH T-SHIRT SHOP Hadir Hari Ini! Simak Gaya Seleb yang Bisa Jadi Inspirasi OOTD Kamu
Relokasi Pedagang Dimulai Seiring Penataan Kawasan Auditorium Untan
BPHTB Dan PBG Masih Diberlakukan, REI Kalbar Soroti Lambatnya Respons Pemkab Ketapang

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 14:29 WIB

Ketua Kadin Kalbar Dorong Kolaborasi Lewat Entrepreneur Hub Untan 2025

Senin, 2 Juni 2025 - 02:31 WIB

Selundupkan 27 Ribu Benur Ke Boyolali, Dua Warga Pacitan Terancam 8 Tahun Penjara

Minggu, 1 Juni 2025 - 15:09 WIB

Alumni Lemhannas Kalbar Siap Laksanakan Musda: Konsolidasi Dan Sinergi Untuk Keutuhan Bangsa

Jumat, 30 Mei 2025 - 14:47 WIB

Mulai 29 Mei, UNIQLO Hadirkan ARIGATO INDONESIA, Berbagai Ragam Penawaran Spesial dan Hadiah Eksklusif

Jumat, 30 Mei 2025 - 14:34 WIB

Nekat Pakai Ijazah Palsu, Ranty Maria Tembus Perusahaan Bergengsi

Jumat, 30 Mei 2025 - 13:15 WIB

Relokasi Pedagang Dimulai Seiring Penataan Kawasan Auditorium Untan

Jumat, 30 Mei 2025 - 10:12 WIB

BPHTB Dan PBG Masih Diberlakukan, REI Kalbar Soroti Lambatnya Respons Pemkab Ketapang

Kamis, 29 Mei 2025 - 10:28 WIB

Residu Bauksit Disulap Jadi Pupuk Biogreenfil, Solusi Ganda dari Kalbar

Berita Terbaru