TANJUNGPURA.ID (JAKARTA) –Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), Budi Prijono bertemu Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, dalam rangka memperkuat sinergi antara BPK dengan Pemerintah guna peningkatan peran BPK RI di dunia internasional. (10/1/2025).
Peningkatan Peran BPK RI di dunia internasional tersebut selaras dengan dukungan pencapaian Visi Indonesia Emas 2045, khususnya dalam sasaran kepemimpinan dan pengaruh Indonesia di kawasan dan global.
Selain itu, peningkatan peran internasional tersebut meningkatkan kapasitas dan kredibilitas BPK RI, sehingga menjadi lembaga tepercaya di bidang pemeriksaan keuangan negara. Menteri Luar Negeri Sugiono menegaskan bahwa kiprah BPK dalam dunia internasional sejalan dengan visi Presiden dan visi Indonesia Emas 2045.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kementerian Luar Negeri akan terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi antarlembaga di Indonesia untuk memperkuat dan memperluas kepemimpinan dan pengaruh Indonesia di dunia internasional di berbagai area.
Peran BPK di dunia internasional merupakan contoh konkret dari sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin cukup panjang. Selanjutnya Kementerian Luar Negeri akan terus mendukung kiprah BPK secara berkelanjutan dalam berbagai organisasi internasional, termasuk INTOSAI, ASOSAI, dan ASEANSAI serta berbagai kegiatan pemeriksaan dan pengembangan kapasitas pada lembaga-lembaga internasional.
Wakil Ketua BPK RI, Budi Prijono, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah, khususnya Kementerian Luar Negeri, yang selama ini telah memberikan dukungan bagi kiprah BPK RI pada organisasi badan pemeriksa sedunia, atau the International Organization of Supreme Audit Institutions (INTOSAI), se-Asia (ASOSAI), dan se-ASEAN (ASEANSAI), serta inisiator pembentukan Supreme Audit Instituitions-20 (SAI-20)-salah satu engagement group G-20.
“Dukungan Pemerintah tersebut terus diharapkan atas peran internasional BPK termasuk terkait persiapan Keketuaan BPK RI pada Organisasi BPK sedunia pada tahun 2028 – 2031” jelas Budi Prijono.
Pada pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Anggota I BPK RI, Nyoman Adhi Suryadnyana, Sekjen BPK RI, Sekjen Kementerian Luar Negeri, Dirjen Multilateral Kementerian Luar Negeri, Irjen Kementerian Luar Negeri, dan jajaran kedua instansi.