Pemkot Pontianak Dukung Pembatasan Penggunaan Medsos bagi Anak

- Editor

Kamis, 16 Januari 2025 - 14:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Wali Kota Pontianak Edi Suryanto mendukung kebijakan pembatasan penggunaan medsos di kalangan anak.

Pj Wali Kota Pontianak Edi Suryanto mendukung kebijakan pembatasan penggunaan medsos di kalangan anak.

TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK)  – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyambut baik inisiatif untuk membatasi penggunaan media sosial (medsos) bagi anak-anak. Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Edi Suryanto, mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan dari berbagai pihak dalam upaya ini, terutama karena selama ini sering terkendala oleh aturan yang lebih tinggi.

“Selama ini, membuat batasan atau bahkan larangan sering terkendala aturan yang lebih tinggi. Dengan adanya komunikasi yang menginisiasi larangan dan pengaturan ini, kami sangat berterima kasih,” ujarnya, Kamis (16/1/2025).

Ia menekankan pentingnya mendidik anak-anak dengan benar, terutama untuk mencegah kejadian negatif seperti tawuran yang dipicu oleh medsos yang belakangan marak terjadi di Kota Pontianak.

“Beberapa waktu lalu, setelah klarifikasi, penyebab tawuran anak-anak di bawah umur adalah medsos. Kejadian ini cukup tragis,” ucapnya prihatin.

Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berencana mengeluarkan aturan untuk membatasi penggunaan medsos di kalangan anak-anak. Edi juga menegaskan bahwa sekolah-sekolah akan menjadi fokus utama dalam menerapkan pembatasan ini.

“Sekolah adalah tempat pertama yang bisa kita kendalikan dalam penggunaan medsos,” katanya.

Meskipun teknis pelaksanaan pembatasan ini akan ditentukan oleh pihak terkait seperti Kominfo, Edi berharap pembatasan ini dapat mengurangi efek negatif medsos.

“Medsos secara umum bagus, tapi ada beberapa hal negatif yang harus kita batasi,” jelasnya.

Baca Juga :  Menghormati Pahlawan, Polres Landak Upacara Hari Berkabung di Makam Juang Mandor

Dirinya optimis bahwa pembatasan ini akan berdampak positif bagi generasi muda Indonesia. Salah satu caranya adalah dengan mengisi kegiatan yang bermanfaat bagi anak-anak.

“Saya sangat optimis. Dengan pembatasan ini, anak-anak dan remaja diharapkan bisa berpikir positif dan tidak terpengaruh efek negatif medsos. Ke depannya, mereka akan menjadi generasi yang luar biasa,” tutupnya.

Berita Terkait

Bantu Masyarakat, Pemkab Sintang Laksanakan Gerakan Pangan Murah Selama 3 Hari
Sukses! Interkoneksi Sistem Ketapang dan Sistem Kalimantan Melalui GI Sukadana Berhasil Disinkronisasi
Sejumlah Harga Komoditas Masih Fluktuatif
Wawako Bersyukur Bank Indonesia Kalbar Gelar SERAMBI 2025
3.473 Pelaku Usaha Pontianak Bersertifikasi Halal
Forum Konsultasi Publik RPJMD Pontianak 2025-2029 Merancang Peta Jalan Menuju Pontianak Maju dan Sejahtera
Masyarakat Antusias Terima Takjil Langsung Dari Kapolresta Pontianak
Tingkatkan Kompetensi Komunikasi Visual, PLN UPT Banjarbaru Gelar Kegiatan Mini Course Fotografi

Berita Terkait

Kamis, 6 Maret 2025 - 04:41 WIB

Bantu Masyarakat, Pemkab Sintang Laksanakan Gerakan Pangan Murah Selama 3 Hari

Rabu, 5 Maret 2025 - 16:25 WIB

Sukses! Interkoneksi Sistem Ketapang dan Sistem Kalimantan Melalui GI Sukadana Berhasil Disinkronisasi

Rabu, 5 Maret 2025 - 14:10 WIB

Sejumlah Harga Komoditas Masih Fluktuatif

Rabu, 5 Maret 2025 - 13:56 WIB

Wawako Bersyukur Bank Indonesia Kalbar Gelar SERAMBI 2025

Rabu, 5 Maret 2025 - 12:57 WIB

3.473 Pelaku Usaha Pontianak Bersertifikasi Halal

Rabu, 5 Maret 2025 - 11:37 WIB

Masyarakat Antusias Terima Takjil Langsung Dari Kapolresta Pontianak

Rabu, 5 Maret 2025 - 10:28 WIB

Tingkatkan Kompetensi Komunikasi Visual, PLN UPT Banjarbaru Gelar Kegiatan Mini Course Fotografi

Rabu, 5 Maret 2025 - 10:21 WIB

TNI Bantu Pemulangan 84 WNI Korban ‘Online Scam’ Di Myanmar

Berita Terbaru

Daerah

Sejumlah Harga Komoditas Masih Fluktuatif

Rabu, 5 Mar 2025 - 14:10 WIB

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mendorong pelaku usaha mengantongi sertifikat halal.

Kalbar

3.473 Pelaku Usaha Pontianak Bersertifikasi Halal

Rabu, 5 Mar 2025 - 12:57 WIB