TANJUNGPURA.ID (GUIYANG) — Dengan semangat “melestarikan warisan kebudayaan Tiongkok” dan “mempromosikan transformasi kreatif dan pengembangan inovatif kebudayaan tradisional Tiongkok”, Kompetisi Desain Karakter Tiongkok untuk Pemuda Global 2024 dengan Tema “Guiyang dalam Berbagai Karakter”, diadakan Dinas Publisitas CPC Tingkat Guiyang dan dilaksanakan www.huanqiu.com, telah ditutup dengan sukses pada 16 Desember lalu. Kompetisi ini melibatkan ribuan remaja dari Tiongkok dan luar negeri. Para peserta kompetisi memanfaatkan pemberdayaan kultural dan desain inovatif karakter Tiongkok untuk menyampaikan kisah dan mempromosikan Guiyang.
Dalam Sesi the “Colorful Guizhou • Literary Plateau” Farming and Reading, 59 karya terbaik dari 26 negara, serta 21 karya yang mewakili sejumlah negara dan wilayah, turut dipamerkan. Menurut panitia penyelenggara, “Pameran ini menjadi sarana untuk mengenang acara ini, serta rangkuman bagi semua pihak yang ingin melestarikan dan mempromosikan kebudayaan Guiyang dan Tiongkok.”
Lewat karya-karyanya, sejumlah remaja memilih karakter atau frasa Tiongkok yang paling mewakili Guiyang, serta melakukan penafsiran ulang melalui desain-desain inovatif. Desain terbaik ini memakai arsitektur ikonis dan situs kebudayaan Guiyang dalam karakter-karakter Tiongkok guna menampilkan lanskap perkotaan dan sejarah kebudayaan kota tersebut. Beberapa karya juga mengangkat kuliner khas Guiyang sebagai cerminan dari budaya kuliner lokal yang menarik dan beraneka ragam. Beberapa desain mengambil inspirasi dari desa-desa yang menjadi pusat seni bela diri, serta menampilkan motif naga yang melambangkan kebudayaan Guizhou.
Saison dari Tajikistan merupakan salah satu peserta yang mengikuti kompetisi tahun ini. Lewat karyanya, dia ingin memadukan karakter-karakter Tiongkok dengan pesona Guiyang. “Guiyang adalah tempat yang sangat menarik, dikenal akan pemandangan yang indah, makanan yang lezat, serta etnis minoritas yang beraneka ragam. Saya memasukkan pesona Guiyang ke dalam desain karakter Tiongkok untuk menyampaikan kisah tentang daya tarik kota ini dan menampilkan keindahan karakter Tiongkok.”
Kompetisi ini resmi dibuka pada 30 September. Demi meningkatkan partisipasi publik, program “cheerleading campaign” digelar dengan melibatkan berbagai karya finalis pada 22-29 November. Setelah dievaluasi oleh para pakar, 80 karya terbaik pun dipamerkan ke publik.
