Gebrakan 100 Hari, Presiden Prabowo Resmikan 37 Proyek Ketenagalistrikan Nasional sebagai Fondasi Mengejar Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

- Editor

Kamis, 23 Januari 2025 - 10:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto udara tower transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilovolt (kV) GI Kolaka - PT Antam Pomala di Desa Puuroda, Kec. Baula, Kab. Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Foto udara tower transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilovolt (kV) GI Kolaka - PT Antam Pomala di Desa Puuroda, Kec. Baula, Kab. Kolaka, Sulawesi Tenggara.

TANJUNGPURA.ID (JAKARTA) – Pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto tancap gas mempersiapkan pembangunan untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi nasional 8%. Tidak tanggung-tanggung, dalam 100 hari masa pemerintahannya, diresmikan 37 proyek ketenagalistrikan terdiri dari pembangkit, transmisi, dan gardu induk di 18 provinsi, pada Senin (20/01) di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Sumedang, Jawa Barat. Langkah inipun tercatat sebagai peresmian proyek ketenagalistrikan terbesar di dunia. (21/1/2025)

Presiden Prabowo menekankan pentingnya penguatan sektor ketenagalistrikan sebagai bagian dari swasembada energi demi kesejahteraan rakyat. Pembangkit-pembangkit baru berkapasitas total 3.222,75 MW dan telah beroperasi ini menjadi sumber pasokan kelistrikan untuk memenuhi kebutuhan industri dan melistriki kawasan pembangunan baru, termasuk wilayah-wilayah terpencil.

“Kita ingin menjadi negara modern, negara maju. Kita ingin meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia. Kita ingin menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia. Untuk itu kita butuh untuk menjadi negara industri,” ungkap Prabowo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Prabowo juga menyampaikan pentingnya pemanfaatan potensi EBT guna memenuhi kebutuhan energi dalam negeri. Dia yakin bahwa ketersediaan pasokan listrik yang andal, bersih, dan terjangkau membuat industri akan semakin tumbuh subur dan investasi akan mengalir ke Indonesia.

“Bangsa kita harus melakukan transformasi ke arah hilirisasi, ke arah industrialisasi secara besar-besaran. Kita akan mulai puluhan proyek-proyek besar tahun ini juga dengan kekuatan bangsa Indonesia sendiri,” jelas Prabowo.

Prabowo menambahkan, “Kita harus menjadi negara yang bisa mengolah sumber daya alam kita menjadi barang jadi, menjadi barang industri. Untuk itu, energi sangat vital.”

Dia juga menegaskan bahwa Indonesia memulai puluhan proyek-proyek besar tahun ini juga dengan kekuatan bangsa Indonesia sendiri. Presiden Prabowo optimistis target 8% akan tercapai melalui percepatan industrialisasi dan hilirisasi.

“Dengan kemampuan kita, kita akan menuju ke swasembada energi dalam waktu yang tidak lama,” terang Prabowo.

Baca Juga :  Pemkot Siapkan Strategi Ekonomi Wujudkan Pontianak Maju dan Sejahtera

Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan secara masif adalah kunci kesiapan pertumbuhan ekonomi 8%. Peresmian proyek ketenagalistrikan ini menjadi langkah nyata Pemerintah untuk mencapai target tersebut.

“Dari 37 proyek tersebut, nilai investasinya Rp72 triliun. (Ini) dalam rangka menerjemahkan kebijakan Bapak Presiden untuk kita menyiapkan infrastruktur listrik, mencapai pertumbuhan ekonomi kita di sekitar 8%,” ujar Bahlil.

Selain itu, guna mencapai target 8%, Kementerian ESDM telah menyiapkan rancangan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang tertuang dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) ke depan. Bahlil juga mengatakan pentingnya membangun transmisi untuk menyalurkan listrik dari pembangkit-pembangkit EBT ke pusat-pusat demand. Ini dilakukan supaya konsumsi listrik per kapita melompat menjadi 6.000 sampai 6.400 kWh per kapita per tahun.

“Kita memang punya kekayaan sumber daya alam untuk pembangkit listrik tenaga matahari, air, angin, maupun yang lain-lain. Tapi problem kita sekarang adalah jaringan yang dulu dipasang tidak didesain untuk menjemput tempat-tempat di mana kita membangun pembangkit EBT. Karena itu kita mendorong untuk membangun jaringan ke depan, kurang lebih sekitar 8.000 kilometer,” imbuhnya.

Keberadaan 37 proyek ketenagalistrikan yang baru diresmikan ini juga akan meningkatkan keandalan dan kecukupan daya listrik saat ini serta mengurangi konsumsi BBM secara signifikan.

Beberapa pembangkit seperti PLTA Jatigede 110 Megawatt (MW), PLTA Asahan 3 174 MW, dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) IKN 50 Megawatt Alternating Current (MWac) akan menjadi tulang punggung kelistrikan di wilayah masing-masing. Hal ini tentunya akan mendorong peningkatan investasi, pembukaan lapangan kerja baru, dan tumbuhnya kegiatan ekonomi masyarakat.

Sementara, 11 proyek transmisi dan gardu induk yang telah beroperasi akan langsung memperkuat keandalan pasokan listrik dan mendukung percepatan industrialisasi dan hilirisasi. Salah satunya adalah Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilovolt (kV) GI Kolaka – PT Antam Pomala sepanjang 36,96 kilometer sirkuit (kms) dan GI 150 kV Kolaka Ext yang menyuplai listrik ke industri pengolahan nikel.

Baca Juga :  Di Era Kepemimpinan Erik Thohir, PLN Sukses Menjaga Keandalan Pasokan Listrik saat MTQ Nasional di Samarinda

Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo menyatakan siap melaksanakan komitmen Pemerintah dan rencana usaha di sektor ketenagalistrikan yang disusun oleh Kementerian ESDM.

“Kami di PLN terus membangun kapasitas SDM yang semakin mumpuni, organisasi yang semakin lincah, serta kolaborasi yang semakin luas dengan berbagai negara dan perusahaan nasional maupun multinasional. Sehingga PLN sebagai pengelola sektor kelistrikan nasional menjadi semakin kuat, keuangannya kian sehat, dan geraknya makin trengginas,” pungkas Darmawan.

Tiga puluh tujuh proyek strategis ketenagalistrikan yang diresmikan oleh Presiden RI kali ini meliputi 26 pembangkit listrik dengan total kapasitas 3.222,75 MW dan 11 jaringan transmisi dan gardu induk sepanjang 739,71 kms dengan kapasitas 1.740 Megavolt Ampere (MVA).

Terpisah, General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro menyambut positif langkah pemerintah dalam meresmikan 37 proyek ketenagalistrikan nasional sebagai fondasi untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8%.

“PLN UIP3B Kalimantan turut mendukung dengan menjaga keandalan sistem transmisi melalui penguatan pengawasan operasional, langkah ini tidak hanya mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional, tetapi juga memastikan masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari kehadiran infrastruktur ketenagalistrikan yang baru,” tambah Salam.

Berita Terkait

Pasca Demo, Pemkot Segera Perbaiki Fasilitas Publik
Gelontorkan Bantuan Bedah Rumah dan Perbaikan WC
Bupati Kapuas Hulu Menghimbau Masyarakat untuk Jaga Persatuan dan Ketentraman
Wabup Sukardi Pimpin Koordinasi Pengendalian Inflasi via Zoom Meeting dengan Mendagri
Belajar Kepemimpinan dan Keberanian untuk Tampil Memukau
Waspada Hujan Petir di Sebagian Besar Wilayah Kalbar Siang dan Sore
Prakiraan Cuaca Kalbar Besok: Pagi Cerah Berawan, Waspada Hujan Petir Sore Hari di Sejumlah Wilayah
Waspada, Potensi Hujan Petir Meluas di Kalbar pada Jumat Siang hingga Malam

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 11:27 WIB

Pasca Demo, Pemkot Segera Perbaiki Fasilitas Publik

Rabu, 3 September 2025 - 11:26 WIB

Gelontorkan Bantuan Bedah Rumah dan Perbaikan WC

Rabu, 3 September 2025 - 11:24 WIB

Bupati Kapuas Hulu Menghimbau Masyarakat untuk Jaga Persatuan dan Ketentraman

Rabu, 3 September 2025 - 11:22 WIB

Wabup Sukardi Pimpin Koordinasi Pengendalian Inflasi via Zoom Meeting dengan Mendagri

Rabu, 3 September 2025 - 11:20 WIB

Belajar Kepemimpinan dan Keberanian untuk Tampil Memukau

Rabu, 3 September 2025 - 11:13 WIB

Prakiraan Cuaca Kalbar Besok: Pagi Cerah Berawan, Waspada Hujan Petir Sore Hari di Sejumlah Wilayah

Rabu, 3 September 2025 - 11:12 WIB

Waspada, Potensi Hujan Petir Meluas di Kalbar pada Jumat Siang hingga Malam

Rabu, 3 September 2025 - 11:10 WIB

BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Kalimantan Barat

Berita Terbaru

Bisnis

Pasca Demo, Pemkot Segera Perbaiki Fasilitas Publik

Rabu, 3 Sep 2025 - 11:27 WIB

Bisnis

Gelontorkan Bantuan Bedah Rumah dan Perbaikan WC

Rabu, 3 Sep 2025 - 11:26 WIB