Setelah Legal, Sutarmidji Harap Harga Kratom di Tingkat Petani Meningkat


- Editor

Senin, 4 November 2024 - 16:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cagub Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji berbincang dengan masyarakat petani daun kratom di Desa Jongkong Kiri Hilir, Kecamatan Jongkong, Kabupaten Kapuas Hulu (TIM MEDIA MIDJI-DIDI)

Cagub Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji berbincang dengan masyarakat petani daun kratom di Desa Jongkong Kiri Hilir, Kecamatan Jongkong, Kabupaten Kapuas Hulu (TIM MEDIA MIDJI-DIDI)

TANJUNGPURA.ID (PUTUSSIBAU) – Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji berharap, dengan telah dilegalkannya ekspor kratom, maka kesejahteraan para petani kratom semakin meningkat. Hal tersebut disampaikan saat dirinya bertemu dengan petani kratom di sela kunjungan ke Desa Jongkong Kiri Hilir, Kecamatan Jongkong, Kabupaten Kapuas Hulu.

Dalam kesempatan itu, Midji-sapaan karibnya sempat berbincang dengan ibu-ibu petani kratom yang sedang menjemur daun tanaman bernama ilmiah mitragyna speciosaitu di halaman rumah. Dari perbincangan tersebut, diketahui harga daun kratom kering yang masih ada batang daunnya dijual antara Rp26 ribu sampai Rp27 ribu per kilogram. Sementara daun kering yang batangnya sudah dibuang dijual Rp30 ribu per kilogram.

Gubernur Kalbar periode 2018-2023 itu menilai harga tersebut masih cukup rendah.“Harga (kratom) di tataran petani ini masih belum (ideal), ini baru Rp30 ribu rupiah (per kilogram), idealnya itu di atas Rp50 ribu (per kilogram),”ungkapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Midji berharap dengan adanya regulasi yang melegalkan ekspor kratom, maka harga di tataran petani bisa meningkat, dan stabil. Kemudian bisa semakin mensejahterakan para petani, khususnya masyarakat di Kapuas Hulu yang banyak menggantungkan hidup dari pohon endemik tersebut.

Baca Juga :  Jadi Nafas Ekonomi Kapuas Hulu, Midji Ceritakan Perjuangan Legalkan Kratom

Midji pun bersyukur perjuangan panjang yang dilakukan sejak dirinya masih menjabat sebagai gubernur, agar ekspor kratom dilegalkan telah membuahkan hasil.

“Perjalanannya panjang, bahkan banyak yang tidak berani, tapi saya bersyukur sampai hari ini akhirnya kratom ini dilegalkan dengan SK Menteri PerdaganganNomor 20 dan 21. Sehingga masyarakat tidak perlu takut berusaha, ekspornya juga bisa ini (lancar). Kalau harga ekspornya sudah ada peningkatan sekarang ini sekitar Rp80-90 juta per ton,” pungkasnya.

Sementara itu, salah satu petani kratom Desa Jongkong Kiri Hilir, Nur Aminahmenyampaikan saat ini harga daun kratom kering yang masih ada batang daunnya dijual antaraRp27 ribu per kilogram, sedangkan yang batangnya sudah dibuang Rp30 ribu per kilogram.

“Paling tinggi (harga) dulu Rp35 ribu (per kilogram)yang remahan, sekarang harganya Rp30ribu, dan Rp27 ribu, selalu ada pembelisih.Karena disini, ini pekerjaan yang mudah dikerjakan, pekerjaan lain tidak mungkin, dan payah sekarang,” ungkapnya.

Baca Juga :  Ponpes Rohimah Robbani Doakan Sutarmidji Lanjutkan Kepemimpinan Lima Tahun ke Depan

Nur Aminah bersyukur selama ini ada pemimpin seperti Sutarmidji, yang sangat memperhatikan nasib para petani kratom. Hingga akhirnya tata niaga kratom telah resmi diatur oleh pemerintah.

“Semoga harga (kratom) yang diharapkan bisa naik, sesuai dengan (perjuangan) pekerjaan ini, harus menjemur, berpanas-panasan,” harapnya.

Seperti diketahui, baru-baru ini pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah mengizinkan ekspor daun kratom. Hal tersebut diketahui dari dua aturan yang memuat ketentuan ekspor, yakni Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 20/2024 tentang Perubahan Ketiga atas Permendag No 22/2023 tentang Barang Yang Dilarang untuk Diekspor. Serta Permendag No 21/2024 tentang Perubahan Ketiga atas Permendag No 23/2023 tentang Kebijakan, dan Pengaturan Ekspor. (ss)

Berita Terkait

Joyday Kembangkan Kolaborasi dengan Tempat Wisata Lokal, River World Pancuran Mas dan Distributor
Yok Kite Bejumpe: Bank Kalbar Gelar Business Gathering di Jakarta, Dukung Pengembangan UMKM Kalbar
Tingkatkan Kepedulian terhadap Aset dan Personil, PLN Inspeksi Infrastrukur Kelistrikan Kalteng Jelang Siaga Natal dan Tahun Baru
Semen Merah Putih Dorong Kolaborasi Untuk Menghadirkan Bangunan Berkualitas dalam Program 3 Juta Rumah
Jelang Nataru, EVP HSSE PLN Pastikan Kesiapan Sistem Keamanan Obyek Vital Kelistrikan Kalimantan Selatan
Persiapan Nataru 2024, Kakorlantas Polri Tinjau Jalur Merak Hingga Ketapang
Jelang Natal dan Pergantian Tahun, PLN Pastikan Kesiapan Instalasi Kelistrikan di Tanah Bumbu
Srikandi PLN Tingkatkan Kesadaran Kelistrikan untuk Generasi Emas Kalbar di Hari Anak Sedunia

Berita Terkait

Senin, 9 Desember 2024 - 13:06 WIB

Joyday Kembangkan Kolaborasi dengan Tempat Wisata Lokal, River World Pancuran Mas dan Distributor

Senin, 9 Desember 2024 - 12:38 WIB

Yok Kite Bejumpe: Bank Kalbar Gelar Business Gathering di Jakarta, Dukung Pengembangan UMKM Kalbar

Minggu, 8 Desember 2024 - 19:55 WIB

Tingkatkan Kepedulian terhadap Aset dan Personil, PLN Inspeksi Infrastrukur Kelistrikan Kalteng Jelang Siaga Natal dan Tahun Baru

Selasa, 3 Desember 2024 - 07:36 WIB

Semen Merah Putih Dorong Kolaborasi Untuk Menghadirkan Bangunan Berkualitas dalam Program 3 Juta Rumah

Senin, 2 Desember 2024 - 21:07 WIB

Jelang Nataru, EVP HSSE PLN Pastikan Kesiapan Sistem Keamanan Obyek Vital Kelistrikan Kalimantan Selatan

Sabtu, 30 November 2024 - 19:11 WIB

Jelang Natal dan Pergantian Tahun, PLN Pastikan Kesiapan Instalasi Kelistrikan di Tanah Bumbu

Sabtu, 30 November 2024 - 17:17 WIB

Srikandi PLN Tingkatkan Kesadaran Kelistrikan untuk Generasi Emas Kalbar di Hari Anak Sedunia

Jumat, 29 November 2024 - 21:56 WIB

Peringati Hari Anak Sedunia, PLN Terangi Harapan Anak Lewat Donasi Buku di Kalteng

Berita Terbaru